Komando Resor Militer 133: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gorontalove (bicara | kontrib)
k Perubahan disesuaikan dengan informasi dan data yang lebih valid dan dapat dipercaya, menggunakan beberapa referensi berita langsung dari proses peresmian Korem tersebut
Gorontalove (bicara | kontrib)
revisi judul paragraf kedua
Baris 33:
'''Komando Resort Militer 133/Nani Wartabone''' atau disingkat '''Korem 133/NWB''' merupakan satuan Teritorial yang berada di bawah kendali [[Komando Daerah Militer XIII/Merdeka]]. Korem 133/NWB memiliki markas di Kecamatan [[Pulubala, Gorontalo|Pulubala, Kabupaten Gorontalo]], Provinsi [[Gorontalo]].<ref>[http://kostrad.mil.id/post_berita/kasad-komando-kewilayahan-turut-suskseskan-pembangunan-nasional-dan-tumbuhkan-nilai-imunitas-bangsa/ "Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono pada peresmian pembentukan Korem Pembentukan Korem 133/Nani Wartabone (NW), Kodam XIII/Merdeka di Provinsi Gorontalo"] </ref> Pembangunan Korem 133/Nani Wartabone dimulai pada Maret 2017, ditandai peletakan batu pertama oleh Panglima [[Komando Daerah Militer XIII/Merdeka|Kodam XIII/Merdeka]] yang kala itu dijabat Mayjen TNI Ganip Warsito. Penamaan Korem 133/Nani Wartabone, diharapkan dapat menyuarakan semangat pantang menyerah, rela berkorban, Jiwa Patriotisme serta Nasionalme yang diwariskan Pahlawan Nasional [[Nani Wartabone]] dalam setiap langkah kita untuk membangun dan mewujudkan gorontalo yang maju, aman dan sejahtera<ref>{{Cite news|url=https://www.suaralidik.com/korem-di-gorontalo-diambil-dari-nama-pahlawan-nasional-nani-wartabone-ini-alasannya/|title=Korem di Gorontalo Diambil dari Nama Pahlawan Nasional Nani Wartabone, Ini Alasannya|date=2018-09-14|newspaper=Suara Lidik|language=id-ID|access-date=2018-09-21}}</ref>. Komandan Korem atau Danrem 133/NWB saat ini sekaligus menjadi yang pertama adalah Kolonel CZI Arnold A.P. Ritiauw.
 
== Riwayat dan Sejarah Pembentukan Korem 133/NWB ==
== Satuan ==
Pembentukan Korem 133/NWB sendiri merupakan konsekuensi logis dari berdirinya Provinsi Gorontalo pada tahun 2000, setelah sebelumnya adalah bagian dari Provinsi Sulawesi Utara. Hal ini tentunya berdampak langsung pada perubahan beban kerja dan mekanisme kerja antara pemerintah daerah dan instansi pemerintahan di wilayah. TNI AD mengikuti perkembangan ini, dengan menelaah dan merencanakan pembentukan satuan setingkat Korem di Gorontalo.