Hudoq: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Salah ini
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Penjelasan HUDOQ tidak BENAR
Tag: Penggantian VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler mengosongkan halaman [ * ]
Baris 1:
{{ref improve|date=Maret 2014}}
[[Berkas:Hudoq mask.jpg|jmpl|Topeng Hudoq]]
'''Hudoq''' adalah sejenis [[festival]] yang berupa tarian ungkapan syukur yang digelar oleh sub-etnis [[suku Dayak|Dayak]] di provinsi [[Kalimantan Timur]]<ref>[http://travel.detik.com/read/2012/03/06/171359/1859391/1025/hudoq-tarian-magis-pengusir-hama-ala-suku-dayak-bahau "Hudoq, Tarian Magis Pengusir Hama ala Suku Dayak Bahau"]. Hudoq adalah kesenian tarian yang menggunakan topeng
 
== Etimologi ==
[[Hudoq]] artinya ''menjelma'', oleh karena itu memakai topeng burung melambangkan menjelma menjadi burung.
 
*
[[Pengguna:SierraBahalanS|SierraBahalanS]] ([[Pembicaraan Pengguna:SierraBahalanS|bicara]]) 17 Agustus 2018 18.04 (UTC)
 
== Busana Penari Hudoq ==
Penari hudoq memakai [[topeng]] kayu berukir.Seluruh tubuh penari tertutup busana yang terbuat dari daun [[pisang]], dan ada pula yang menggunakan daun [[pinang]] Busana dilengkapi dengan topi berbulu dan tongkat kayu yang dipegang di tangan kanan.
Tarian ini biasanya dilakukan oleh 11 penari, masing-masing memakai topeng berbeda, digelar di lapangan luas dan terbuka. Para penonton mengelilingi arena pertunjukkan.[[Pengguna:SierraBahalanS|SierraBahalanS]] ([[Pembicaraan Pengguna:SierraBahalanS|bicara]]) 17 Agustus 2018 18.06 (UTC)
 
== Gerakan Tarian Hudoq ==
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_deelnemer_aan_een_maskerdans_in_Laham_ter_gelegenheid_van_de_aankomst_van_pater_Groen_TMnr_60051378.jpg|jmpl|250px|Penari Hudoq di Laham, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur]]
 
Gerakan tangan dan kaki mendominasi tari hudoq. Badan penari tegak yang kemudian terus berputar pelan di setiap langkah. [[Tangan]] terayun ke atas setinggi bahu, diangkat setinggi-tingginya, lalu dijatuhkan menepuk paha.
Gerakan kaki berupa hentakan: dengan lutut perlahan ditekuk, kaki terangkat hingga 30 sampai 40 cm, kemudian dihentak kuat ke bawah untuk menghasilkan suara keras. Saat mengambil langkah, [[kaki]] yang terangkat menyilang di atas kaki tumpuan sehingga badan terayun ke kiri dan ke kanan. Suara hentakan kaki disusul oleh tepukan tangan ke paha membuat busana yang berjumpai itu berbunyi ‘whuss…’. Gerakan [[kepala]] tidak teratur, hanya berupa gerakan mengangguk. Jika topeng memiliki mulut yang bisa bergerak, setiap kepala tertunduk mulut topeng akan tertutup dengan berbunyi meletik.
Para penari bergerak dalam [[lingkaran]], yakni bergerak dari satu sudut arena ke sudut arena yang lain sampai empat sudut tersentuh. Kembali ke tengah arena, para penari duduk bersila dalam baris panjang untuk pemanggilan [[roh]], kepala mengangguk-angguk, dan siap jika sewaktu-waktu roh akan merasuki mereka. Saat hal tersebut terjadi, mereka berdiri, tubuh bergetar tanda kesurupan. Kemudian mereka kembali menari seperti semula. Akhirnya mereka kembali ke tengah, badan bergetar lagi, dan merekapun duduk. Itu berarti roh-roh telah meninggalkan tubuh mereka.[[Pengguna:SierraBahalanS|SierraBahalanS]] ([[Pembicaraan Pengguna:SierraBahalanS|bicara]]) 17 Agustus 2018 18.07 (UTC)
 
== Pelaksanaan Upacara ==
[[Pawang]], yaitu pemimpin upacara, mulai dengan mengumumkan tujuan upacara, diikuti permohonan agar para [[roh]] memasuki para penari. Sesaji dipersiapkan, sementara pawang bememang (mengucapkan) [[mantra]] dihadapan para penari Hudoq yang telah berbusana lengkap. Sebelas penari duduk berbaris di tengah [[arena]]. Pawang menaburkan beras kuning ke kepala para penari sebagai tanda upacara dimulai. Satu demi satu para penari berdiri dan berjalan pelan sesuai dengan tempo musik. Adapun musik pengiringnya adalah berupa [[gong]] dan [[tubun]], yaitu sebuah gendang kecil yang dapat digenggam, dilapisi besisi (kulit kadal) pada salah satu sisinya dan diikat kuat dengan [[rotan]]. Kemudian para penari bergerak ke dalam lingkaran, tangan melambai, badan berayun, kaki menghentak, kemudian kembali ke tengah lingkaran dimana para [[roh]] akan merasuk, setelah itu mereka kembali menari. Saat itu pawang menyampaikan pesan kepada [[roh]] yang menguasai penari dengan mengucapkan mantra lagi, yakni mantra suci yang panjang. Maksud dari [[mantra]] tersebut adalah untuk meminta pada roh-roh agar menjaga tanaman mereka, menjauhkan [[hama]] yang membahayakan, dan melindungi penduduk [[desa]].
Selanjutnya [[pawang]] mendekati para penari dan menghimbau para roh agar kembali ke asal masing-masing baik di [[hutan]], [[gunung]], empat penjuru angina, gua, atau tempat yang lain. Para penari kembali ke tengah arena dan disadarkan kembali oleh para [[pawang]]. Setelah melepas topeng dan [[busana]], mereka bergabung dengan para penonton. Upacara pun berakhir.
Namun, ada juga tata cara lain pelaksanaa upacara ini yang tidak seperti tertulis di atas. Adapun upacara tersebut akan selesai ketika dua penari bertopeng [[manusia]] (hudoq punan) tiba-tiba muncul dan memburu kesebelas penari ke luar [[desa]], diikuti para hadirin.
Upacara ini dapat berlangsung selama satu jam atau bahkan sampai sehari.
 
== Pranala luar ==
* [http://groups.yahoo.com/group/berita-lingkungan/message/3942 Festival Hudoq di Hulu Sungai Mahakam, Potensi Wisata yang Tak Tergarap]
 
== Rujukan ==
{{reflist}}