Kampung Inggris Pare: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Ivannoor (bicara | kontrib)
Baris 4:
 
== Sejarah Kampung Inggris Pare ==
Awalnya di Dusun Singgahan, Desa Pelem, hanya terdapat satu lembaga kursus Bahasa Inggris, yakni Basic English Course (BEC). BEC berdiri tanggal 15 Juni [[1977]]. Didirikan oleh [[Kalend Osein]], lembaga inilah yang menjadi pionir berdirinya [https://www.kampunginggris.id/ Kampung Inggris] di Pare, Kediri.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/mengenal-mr-kalend-osen-perintis-kampung-inggris-di-pare-kediri.html|title=Mengenal Mr Kalend Osen perintis kampung Inggris di Pare Kediri {{!}} merdeka.com|last=Mubarok|first=Imam|newspaper=merdeka.com|language=en|access-date=2017-10-29}}</ref> Bermula pada tahun 1976, Kalend Osein merupakan santri asal [[Kabupaten Kutai Kartanegara|Kutai Kartanegara]], [[Kalimantan Timur]] yang belajar di [[Pondok Modern Darussalam Gontor]], [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]], Jawa Timur. Menginjak kelas lima di pondok, Kalend meninggalkan bangku sekolah karena tidak mampu menanggung biaya pendidikan. Bahkan biaya untuk pulang ke kampungnya juga tidak ada. Dalam kondisi sulit itu, seorang temannya memberitahukan adanya seorang ustadz (pengajar) di Pare, Kediri yang menguasai delapan bahasa asing. Ustadz tersebut bernama KH Ahmad Yazid. Kalend kemudian berniat berguru dengan harapan minimal dapat menguasai satu atau dua bahasa asing. Dia tinggal dan belajar tanpa mengeluarkan biaya di Pesantren Darul Falah, Desa Pelem, Kecamatan Pare milik Ustadz Yazid. <ref>{{Cite news|url=https://kampunginggrislagi.com/sejarah-kampung-inggris-pare/|title=Sejarah Berdirinya Kampung Inggris Pare, Kediri Jawa Timur - Bahasa Inggris|date=2017-04-04|newspaper=Bahasa Inggris|language=en-US|access-date=2017-10-29}}</ref>
 
Suatu ketika, dua mahasiswa datang untuk belajar Bahasa Inggris kepada Ustadz Yazid untuk persiapan menghadapi ujian negara dua pekan lagi yang akan dilaksanakan di kampusnya, [[UIN Sunan Ampel|IAIN Sunan Ampel]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]. Saat itu Ustadz Yazid sedang pergi ke [[Kabupaten Majalengka|Majalengka, Jawa Barat]]. Kedua mahasiswa tersebut diarahkan untuk belajar kepada Kalend oleh istri Ustadz Yazid. Kalend menyanggupi permintaan itu dan mereka akhirnya terlibat proses belajar mengajar di serambi masjid area pesantren. Pembelajarannya cukup singkat namun intensif selama lima hari saja. Sebulan kemudian kedua mahasiswa tersebut kembali dan mengabarkan kepada Kalend bawah mereka telah lulus ujian.
Baris 22:
# Selain belajar Bahasa Inggris, beberapa lembaga juga membuka kursus bahasa asing lainnya seperti Bahasa Jepang, Bahasa Arab, bahasa Perancis, Bahasa Mandarin, dan lain-lain.
 
Terinspirasi dari Kampung Inggris Pare, beberapa orang membentuk perkampungan belajar baru di daerahnya masing-masing seperti Kampung Inggris Bandung, Kampung Inggris Jogja, Kampung Inggris Semarang, Kampung Inggris Depok, Kampung Inggris Sawangan, Kampung Inggris Tangerang, Desa Bahasa Borobudur di Magelang, dan lain-lain. Perkampungan-perkampungan tersebut memiliki model pembelajaran yang mirip dengan [https://kampunginggrismewww.comkampunginggris.id/ Kampung Inggris] namun tetap memiliki ciri khas masing-masing.<ref>{{Cite news|url=http://www.republika.co.id/berita/koran/kesra/17/01/14/ojrl4127-di-depok-ternyata-ada-kampung-inggris|title=Di Depok Ternyata Ada Kampung Inggris {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2017-11-12}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/read/2017/04/01/120211/kampung-inggris-sawangan-gratiskan-anak-yatim-ada-kelas-orang-tua-juga|title=Kampung Inggris Sawangan, Gratiskan Anak Yatim, Ada Kelas Orang Tua Juga|last=JawaPos.com|access-date=2017-11-12}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.jawapos.com/read/2017/05/18/131042/kampung-inggris-di-pulau-bawean-tempat-para-santri-belajar-bahasa-asing|title=Kampung Inggris di Pulau Bawean, Tempat Para Santri Belajar Bahasa Asing|last=JawaPos.com|access-date=2017-11-12}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://kaltim.prokal.co/read/news/292675-belajar-bahasa-bayar-pakai-botol-bekas-ada-bule-lebih-semangat.html|title=Belajar Bahasa Bayar Pakai Botol Bekas, Ada Bule Lebih Semangat {{!}} Kaltim Post|last=prokal.co|newspaper=kaltim.prokal.co|language=en|access-date=2017-11-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.desa-bahasa.com/|title=Desa Bahasa Borobudur|website=www.desa-bahasa.com|access-date=2017-11-12}}</ref>
 
== Lingkungan Kampung Inggris Pare ==