Perang Aceh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.161.104.70 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mimihitam
Tag: Pengembalian
Membalikkan revisi 14205146 oleh Mimihitam (bicara)
Tag: Pembatalan
Baris 93:
 
* ''Namun dari semua pemimpin peperangan kita yang pernah bertempur di setiap pelosok kepulauan kita ini, kita mendengar bahwa tidak ada satu bangsa yang begitu gagah berani dan fanatik dalam peperangan kecuali bangsa Aceh; wanita-wanitanya pun mempunyai keberanian dan kerelaan berkorban yang jauh melebihi wanita-wanita lain.''<ref>''Idem'' hal. 63</ref>
*Dalam perang Aceh ini kita bisa belajar bahwa bukan hanya kekuatan fisik saja yang diperlukan untuk memenangkan perang,tetapi juga kekuatan pengetahuan dan strategi.Dalam perang informasi tentang musuh sama pentingnya seperti persenjataan dan jumlah pasukan.Kekalahan aceh dikarenakan aceh hanya mengandalkan kekuatan fisik saja sedangkan musuhnya hindia belanda menggunakan kecerdasan sebagai senjata utama mereka,bukan sekedar menyerang musuh sambil berteriak seperti orang bodoh.Ditambah lagi rakyat aceh juga gampang dipengaruhi belanda untuk menunjukkan lokasi griliyawan.Hal ini menunjukkan bahwa untuk menahlukan aceh cara offensive tidak selalu berhasil,tetapi belanda juga harus memakai cara yang ramah dengan membangun masjid dan jalan untuk memenangkan hati rakyat aceh pada saat itu.
 
== Rujukan ==