Bayezid II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
}}
 
'''Bayezid II''' ([[Bahasa Turki Utsmaniyah|Turki Utsmaniyah]]: بايزيد ثانى ''Bāyezīd-i s̱ānī'', [[Bahasa Turki|Turki]]: ''II. Bayezid'' atau ''II. Beyazıt''; lahir, 3 Desember 1447, wafat, 26 Mei 1512) adalah penguasa Utsmani kedelapan yang berkuasa pada 1481–1512. Dia adalah anak tertua dari [[Mehmed II]].<ref name="WDL">{{cite web |url = http://www.wdl.org/en/item/8832/ |title = Sultan Bajazid's (i.e., Beyazit's) Mosque, Constantinople, Turkey |website = [[World Digital Library]] |date = 1890–1900 |accessdate = 2013-10-19 }}</ref> Bayezid dikenal akan kebijakannya memberikan suaka kepada umat Yahudi dan Muslim yang diusir dari [[Al-Andalus|Andalusia]] setelah [[Perang Granada|Penaklukan Granada]]. Pada masa kekuasaannya, Utsmani terlibat perang dengan Mamluk dan Venesia, juga menyaksikan kebangkitan Wangsa Safawiyah di Persia yang menjadi pesaing berat Utsmani selama beberapa abad berikutnya.
 
Pada masa kekuasaannya, Bayezid menyaksikan kebangkitan [[Dinasti Safawiyah]] yang merupakan salah satu pesaing berat Kekaisaran Utsmani. Bayezid dikenal akan kebijakannya memberikan suaka kepada umat Yahudi dan Muslim yang diusir dari [[Al-Andalus|Andalusia]] setelah [[Perang Granada|Penaklukan Granada]] pada 1492.
 
== Perseteruan dengan Cem ==
Baris 67 ⟶ 65:
 
== Hubungan Utsmani-Nasri ==
Pada 1487, [[Banu Nashri|Wangsa Nasri]] yang merupakan penguasa [[Keamiran Granada]], satu-satunya negara Muslim yang berdiri di [[Iberia]] saat itu, meminta pertolongan Utsmani dan Mamluk dalam melawan Spanyol.<ref name="Meyerson 64">Mark D. Meyerson (1991) [https://books.google.com/books?id=_j5mR3MHOBwC&pg=PA64 ''The Muslims of Valencia in the Age of Fernando and Isabel''; pp. 64''ff'']</ref><ref>P. M. Holt, Ann K. S. Lambton & Bernard Lewis (1970) [https://books.google.com/books?id=4AuJvd2Tyt8C&pg=PA312 ''The Cambridge History of Islam''; p. 312]</ref> Rencananya pasukan Utsmani akan berlabuh di Valencia dan bergabung dengan 200.000 [[Mudéjar]] melawan pihak Katolik Spanyol.<ref name="Meyerson 64"/> Namun pihak Utsmani sendiri sangat sibuk berperang dengan Mamluk sehingga tidak dapat memberikan bantuan secara maksimal.<ref name="Meyerson 64"/><ref name="Shaw 76">Stanford J. Shaw (1976) [https://books.google.com/books?id=Xd422lS6ezgC&pg=PA76 ''History of the Ottoman Empire and Modern Turkey, Vol. 1''; pp. 76''ff'']</ref> Meski demikian, Bayezid mengirim laksamananya, Kemal Reis. Ini adalah kali pertama Utsmani terlibat dalam masalah politik di kawasan Mediterania barat.<ref name="History 99">Donald Edgar Pitcher(1968) [https://books.google.com/books?id=8gs4AAAAIAAJ&pg=PA99 ''An Historical Geography of the Ottoman Empire''; p. 99]</ref> Armada Kemal Reis yang berbasis di Bône, Bougie, dan Jerba aktif dalam menyerbu pantai Spanyol.<ref name="Meyerson 64"/> Kemal also ferried numerous Muslim refugees from the coast of Spain to Northern Africa.<ref name="History 99"/>
 
Meski begitu, Keamiran Granada pada akhirnya jatuh pada 1492.<ref name="Meyerson 64"/> Kemal Reis juga mengangkut banyak pengungsi Muslim dari Spanyol ke Afrika Utara.<ref name="History 99"/> Pada 1493, dia mengungsikan sekitar 6.000 Muslim keluar dari Iberia.<ref name="Nasr 146">Jamil M. Abun-Nasr (1987) [https://books.google.com/books?id=jdlKbZ46YYkC&pg=PA146 ''A History of the Maghrib in the Islamic Period''; p. 146]</ref> Kemal Reis sendiri diperintahkan kembali pada 1495.<ref name="Meyerson 64"/>
Baris 86 ⟶ 84:
 
== Kebijakan dalam dan luar negeri ==
Di masa kekuasaannya, Sultan Bayezid II menetapkan beberapa kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan ayah dan pendahulunya, Sultan [[Mehmed II]]. Dipengaruhi para ulama dan para pejabat tinggi, Bayezid mengembalikan hak kepemilikan yang diperuntukkan untuk kepentingan agama dan amal yang diambil pada masa Mehmed untuk kepentingan negara. Bayezid juga membatalkan beberapa kebijakan ayahnya yang pro-Eropa, seperti menghilangkan gambar-gambar karya pelukis Italia dari istana. Dikatakan bahwa Bayezid adalah seorang Muslim yang saleh dan sangat ketat dalam menjalankan perintah [[Al-Qur'an|Al Qur'an]] dan syariat Islam. Pada masanya, pendapatan negara diabdikan untuk pembangunan berbagai bangunan umum seperti masjid, sekolah, rumah sakit, dan jembatan. Dia juga menjadi pendukung para ahli hukum, ilmuwan, dan pujangga, baik di dalam maupun di luar negeri. Menurut duta Venesia, Bayezid menaruh ketertarikan pada ilmu [[filsafat]] dan [[kosmografi]].<ref>{{Cite news|url=https://www.britannica.com/biography/Bayezid-II|title=Bayezid II {{!}} Ottoman sultan|newspaper=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2018-09-23}}</ref> Tak seperti sultan lainnya, Bayezid bekerja keras untuk memastikan kelancaran politik domestik, yang membuatnya mendapatkan julukan "Yang Adil".
 
Di masanya pula, Bayezid menyaksikan kebangkitan [[Dinasti Safawiyah]] di Iran dan sekitarnya. Di bawah kekuasaan pendirinya, [[Ismail I]], [[Islam Sunni]] mulai tersingkir dari Persia karena para pemeluknya dipaksa berpindah ke [[Syi'ah]] atau dihukum mati. Daniel W. Brown menyatakan bahwa Ismail adalah "penguasa Syi'ah paling berhasil dan tidak toleran setelah jatuhnya [[Kekhalifahan Fatimiyah|Fatimiyah]]." Kebenciannya pada Sunni dikenal tanpa batas dan siksaannya atas mereka sangat kejam.<ref>[https://books.google.com/books?id=TPbLcSlUs8cC&pg=PA191&dq=safavid+persia+conversion&lr=&as_brr=3&cd=58#v=onepage&q=safavid%20persia%20conversion&f=false A new introduction to Islam]. Daniel W. Brown, p. 191.</ref> Bayezid memberikan nasihat secara kebapakan kepada Ismail untuk menghentikan kebijakan anti-Sunni yang dia lakukan, tetapi Ismail mengabaikannya dan melanjutkan penyebaran Syi'ah dengan pedang.<ref>Immortal: A Military History of Iran and Its Armed Forces. Steven R. Ward, p. 44.</ref><ref>Iran and America: re-kindling a love lost]. Badi Badiozamani, pp. 174–5.</ref> Alasan penyebaran Syiah secara paksa oleh Ismail di antaranya untuk memberikan jati diri yang khas bagi Safawiyah untuk membedakan mereka dengan negara-negara tetangga mereka yang merupakan negara-negara militer Turki-Sunni seperti [[Utsmaniyah|Utsmani]].<ref>[https://books.google.com/books?id=tTqPdDNgfYoC&pg=PA11&dq=safavid+persia+conversion&lr=&as_brr=3#v=onepage&q=&f=false Modern Iran: roots and results of revolution]. Nikki R. Keddie, [[Yann Richard]], p. 11.</ref><ref>[https://books.google.com/books?id=bhOzoUClsCoC&pg=PA91&dq=safavid+persia+conversion&lr=&as_brr=3#v=onepage&q=&f=false Iran: religion, politics, and society: collected essays]. Nikki R Keddie, p. 91.</ref><ref>[https://books.google.com/books?id=sZVN2MwWZVAC&pg=PA5&dq=safavid+persia+conversion&lr=&as_brr=3&cd=114#v=onepage&q=&f=false The Azerbaijani Turks: power and identity under Russian rule]. Audrey L Altstadt, p. 5.</ref>
 
== Catatan kaki ==