Kerajaan Landak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11:
 
== Wilayah kekuasaan ==
Wilayah kekuasaan Kerajaan Ismahayana Landak kira-kira mencakup seluruh Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Pada tiga periode awal, secara geografis wilayah yang dikuasai kerajaan ini meliputi daerah sepanjang Sungai Landak berikut sungai-sungai kecil yang merupakan cabang darinya. Sungai yang merupakan anakan Sungai Kapuas ini memiliki panjang sekitar 390 km. Dalam perkembangannya kemudian, cakupan wilayah kekuasaan Landak semakin luas hingga daerah-daerah pedalaman. Jika dibayangkan dengan kondisi saat ini, kira-kira batas wilayah Kerajaan Landak menyerupai wilayah Kabupaten Landak yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sanggau di sebelah timur; Kabupaten Mempawah di sisi barat; Kabupaten Bengkayang di bagian utara; dan bagian selatan oleh Kabupaten Ketapang. Ditengarai bahwa alasan pokok para pendahulu Kerajaan Landak memilih bantaran Sungai Landak sebagai tempat bermukim adalah karena di sepanjang sungai ini memiliki potensi kekayaan alam yang luar biasa, yakni intan dan emas. Usman<ref>Usman, 2007: 4-5</ref> mengatakan bahwa intan terbesar yang pernah ditemukan dan dimiliki oleh Kerajaan Landak bernama Palladium Intan Kubi (intan ubi) dengan berat 367 karat. Setelah penemuan itu, intan tersebut diberi nama sebagai Intan Danau Raja. Intan ini ditemukan tatkala Raden Nata Tua Pangeran Sanca Nata Kusuma Tua (1714–1764) bertahta sebagai raja Landak ke XIX di Bandong. Lebih lanjut, sebagai sebuah kerajaan, Landak tidak menutup diri dengan dunia luar. Kerajaan ini justru aktif menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain di sekitar Kalimantan Barat. Relasi yang dibangun adalah hubungan kekerabatan, seperti dengan Kerajaan Pontianak, Kesultanan Sambas Alwazikhubillah, Kerajaan Mempawah Amantubillah, Kerajaan Sanggau, Kerajaan Matan, dan Kerajaan Tayan.<ref>Usman, 2002: 18-21</ref>
 
== Silsilah ==
Silsilah Raja-raja Kerajaan Landak dibagi menjadi empat periode pemerintahan serta dua fase keagamaan: Hindu dan Islam. Keempat periode yang dimaksud berkiblat pada keberadaan Istana Kerajaan Landak yang tercatat pernah menempati empat lokasi berbeda.
=== Fase Hindu ===
* Kerajaan Landak di Ningrat Batur (1292–1472)
Baris 41:
# Raden Nata Tua Pangeran Sanca Nata Kusuma Tua (1714–1764)
# Raden Anom Jaya Kusuma (wakil raja) Pangeran Anom Jaya Kusuma (1764–1768)
* Kerajaan Landak di Ngabang (1768–sekarang), dengan kepala negara bergelar '''Paduka [[Panembahan]]''' dan kepala pemerintahan bergelar '''Paduka Pangeran'''<ref name="eysinga">{{nl icon}} {{cite book|pages=176|volume=3|publisher=Van Bakkenes|url=http://books.google.co.id/books?id=EvNFAAAAcAAJ&dq=Banjermasing.%20Padoeka%20Pangeran%20Mangkoe%20Boemi&hl=id&pg=PA176#v=onepage&q&f=false|first=Philippus Pieter Roorda|last=van Eysinga |title=Handboek der land- en volkenkunde, geschiedtaal-, aardrijks- en staatkunde von Nederlandsch Indie|year=1841}}</ref>
# Raden Nata Muda Pangeran Sanca Nata Kusuma (1768–1798)
# Raden Bagus Nata Kusuma (wakil raja) Ratu Bagus Nata Kusuma (1798–1802)
Baris 54:
# Haji Gusti Andut Muhammad Tabri (wakil panembahan) Pangeran Wira Nata Kusuma (1875–1890)
# Gusti Ahmad (wakil panembahan) Pangeran Mangkubumi Gusti Ahmad (1890–1895)
# Panembahan Gusti Abdulazis Kusuma Akamuddin (1895–1899)<ref>http://resolverresourcessgd.kb.nl/resolve?urn=sgd:SGD/18981899:0000783:/PDF/SGD_18981899_0000783.pdf</ref>
# Gusti Bujang Isman Tajuddin (wakil panembahan) Pangeran Mangkubumi Gusti Bujang (1899–1922)
# Panembahan Gusti Abdul Hamid (1922–1943)
Baris 60:
# Haji Gusti Mohammad Appandi Ranie (wakil panembahan) Pangeran Mangkubumi Gusti Mohammad Appandi Ranie Setia Negara (1946, hanya sekitar 4 bulan berkuasa)
# Pangeran Ratu Haji Gusti Amiruddin Hamid (?)
# Drs. Gusti Suryansyah Amiruddin, M.Si. RajaPangeran Ratu Keraton Landak (2000 – 20162000–sekarang)
# Pangeran Ratu Setia Ismahayana Gusti FiqryFikry Azizurrahmansyah (2016 - Sekarang)
 
== Referensi ==
Baris 67:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.antarakalbar.com/berita/313094/kesultanan-banjar-miliki-kaitan-dengan-sarawak-dan-landak Kesultanan Banjar Miliki Kaitan Dengan Sarawak dan Landak ]
 
{{Kerajaan di Kalimantan}}