Taman Nasional Danau Sentarum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Coppatyr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Coppatyr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
 
Dilihat dari namanya, kawasan wisata Taman Nasional Danau Sentarum, maka para wisatawan akan mengetahui, bahwa pemandangan yang ada di dalamnya, yang dapat dijadikan objek wisata, bukan hanya kawasan danau saja. Akantetapi, mereka juga bisa menikmati pemandangan indah dari pebukitan yang terdapat di kawasan danau ini. Pada kawasan wisata Dnau Sentarum, terdapat 3 buah bukit, yang memiliki panorama indah, seperti: Bukit Lanjak, Bukit Tekenang, dan juga Nanga Kenelang. Kawasan wisata danau sentarum merupakan kawasan wisata yang tergolong sangat luas, karena kawasan ini memiliki luas sekitar 130 hetktar. Di sekitar kawasan wisata Danau Sentarum, juga terdapat beberapa danau lainnya. Kawasan Danau Sentarum ini, juga didiami oleh beberapa jenis hewan langka, seperti: ikan arwana dan juga beberapa jenis reptile.<ref>[https://suarautama.com/index.php/2017/05/29/taman-nasional-danau-sentarum/"Taman Nasional Danau Sentarum"]</ref>
 
Pada kawaasan sekitar danau didiami beberapa suku asli Kalimantan, seperti: Suku Dayak, Suku Sabaruk, Suku Dayak Kenyah, Suku Dayak Iban, Suku Dayak Punan dan Suku Dayak Sontas.Uniknya, mereka hidup di rumah, yang didami sekitar 30 kepala keluarga. Rumah ini dinamakan rumah panjang, karena rumah ini memiliki panjangsekita 185 meter, dan lebar sekitar 6 meter. Ke kahs-an suku ini adalah memiliki sifat ramah, hidup dengan rukun dan sangat polos. Pemandangan dikawasan danau berbeda dengan kawasan wisata danau lainnya. Danau Sentarum memiliki cirri khas, yaitu memiliki air yang berwarna hitam kemerahan. Warna ini bukan di dapat dari polusi, tetapi warna ini karena air danau mengandung zat tannin, yang di bawa dari kawasan hutan, Zat tannin adalah zat senyawa organik, yang berasal dari hutan.
 
== Referensi ==