Stasiun Tuban: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 110.137.66.180 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Fido Cahya
Tag: Pengembalian
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
{{infobox stasiun
|image=Stasiun Tuban.jpeg
|caption=Fasad perspektif Stasiun Tuban
|name=Tuban
|prov=Jawa Timur
Baris 25:
juga memiliki subdipo lokomotif yang masih asli sejak zaman Belanda, terletak di timur stasiun setelah melewati perlintasan kereta yang sekarang berlokasi di Gang Ikhlas [[Kebonsari, Tuban, Tuban]] yang sekarang menjadi rumah tinggal. Namun, banyak sarana dan prasarana di subdipo itu yang hilang tak berbekas karena dirobohkan. Stasiun Tuban juga dilengkapi menara air yang dahulu berfungsi mengisi air lokomotif uap.
 
Dari stasiun ini dulunya terdapat percabangan rel kereta api menuju eks-pabrik pengolahan batu kapur yang biasa disebut masyarakat Tuban dengan nama Pabrik Kapur. Sedangkan eks Pabrik Kapur sendiri telah ditutup oleh pemerintahPemerintah kabupatenKabupaten Tuban pada kisaran tahun 1998., Karenakarena dianggap sebagai salah satu sumber polusi udara dan tidak cocok dengan perkembangan kota. Meski demikian lahan tersebut masih ada dan dikuasai oleh [[Semen Gresik]] (kini bagian dari [[Semen Indonesia|PT Semen Indonesia]] Tbk.).
 
Pada masanya, dulu di era DKA klasifikasi stasiun ini di golongkan sebagai stasiun kelas IV dibuktikan dengan adanya surat keputusan DDKA No.20493/BB/54. tertanggal 16 Maret 1954.<ref>{{Citebook|title=Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 2|last1=Nusantara|first1=Tim Telaga Bakti|first2=(APKA)|last2=Asosiasi Pakar Perkeretaapian|publisher=CV. Angkasa|year=1997|isbn=|location=Bandung|pages=215-220}}</ref>