Penyatuan Jerman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 30:
[[Berkas:Wappen Deutscher Bund.svg|lurus|jmpl|Lambang [[Konfederasi Jerman]], juga disebut ''Deutscher Bund'']]
Sebelum tahun 1806, terdapat lebih dari 300 entitas politik di wilayah Eropa Tengah yang berbahasa Jerman. Sebagian besar merupakan bagian dari [[Kekaisaran Romawi Suci]] atau dominion [[Wangsa Habsburg]]. Luas entitas-entitas tersebut bervariasi dari yang kecil dan kompleks (seperti wilayah keluarga [[Hohenlohe]]) hingga yang besar seperti [[Kerajaan Bayern]] dan [[Kerajaan Prusia|Prusia]]. Sistem pemerintahan entitas-entitas tersebut juga bermacam-macam. Beberapa merupakan [[kota kekaisaran
Dalam [[Perang Koalisi Kedua]] (1799–1802), [[Napoleon Bonaparte]] berhasil mengalahkan tentara kekaisaran. [[Traktat Lunéville]] (1801) dan [[Traktat Amiens|Amiens]] (1802) serta [[Mediatisasi Jerman|Mediatisasi 1803]] menyerahkan banyak wilayah wilayah Kekaisaran Romawi Suci kepada negara-negara dinasti dan wilayah keuskupan yang disekulerisasi. Sebagian besar kota kekaisaran dibubarkan, dan penduduk di wilayah-wilayah tersebut berada di bawah kekuasaan adipati dan raja. Perubahan ini terutama memperluas wilayah [[Kerajaan Württemberg|Württemberg]] dan [[Kadipaten Agung Baden|Baden]]. Pada tahun 1806, setelah Napoleon berhasil menyerang Prusia dan mengalahkan tentara gabungan Prusia dan Rusia dalam [[Pertempuran Jena-Auerstedt]], Napoleon menetapkan [[Perdamaian Pressburg (1805)|Traktat Pressburg]], yang memaksa Kaisar membubarkan Kekaisaran Romawi Suci.<ref>Robert A. Kann. ''History of the Habsburg Empire: 1526–1918,''Los Angeles, 1974, hlm. 221. In his abdication, Francis released all former estates from their duties and obligations to him, and took upon himself solely the title of King of Austria, which had been established since 1804. Golo Mann, ''Deutsche Geschichte des 19. und 20. Jahrhunderts'', Frankfurt am Main, 2002, hlm. 70.</ref>
|