Deportasi Tatar Krimea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 107:
| style="text-align: left;" | — seorang perempuan Tatar Krimea yang mengisahkan kehidupan di pengasingan
|}
Tingkat kematian di pengasingan masih tetap tinggi akibat [[malnutrisi]], [[eksploitasi buruh]], penyakit, kurangnya perawatan medis, dan iklim gurun yang keras di Uzbekistan.{{sfn|Pohl|2000|p=7}} Orang-orang yang diasingkan seringkali ditempatkan di wilayah konstruksi terberat. Fasilitas-fasilitas medis Uzbek dipenuhi oleh orang-orang Tatar Krimea yang terserang penyakit-penyakit setempat yang tak dapat ditemui di Semenanjung Krimea karena airnya lebih murni; penyakit-penyakit tersebut meliputi [[demam kuning]], [[distrofi]], [[malaria]], dan penyakit usus.{{sfn|Williams|2015|p=106}} Jumlah korban tewas mencapai titik tertinggi pada lima tahun pertama. Pada tahun 1949, pemerintah Soviet menghitung populasi kelompok etnis yang dideportasi yang tinggal di permukiman-permukiman khusus. Menurut catatan mereka, terdapat 44.887 kematian yang berlebih dalam lima tahun ini, atau 19,6% dari jumlah orangkelompok Tatar Krimeatersebut.<ref name="buckley207">[[#Buckley|Buckley, Ruble & Hofmann (2008)]], hlm. 207</ref> Sumber-sumber lainnya menyebut angka 44.125 kematian pada masa itu,{{sfn|Human Rights Watch|1991|p=9}} sementara sumber ketiga yang menyelidiki arsip-arsip alternatif NKVD memberikan angka 32.107 kematian.{{sfn|Ukrainian Congress Committee of America|2004|pp=43–44}} Laporan-laporan tersebut meliputi semua orang yang dipindahkan dari Krimea (termasuk orang-orang Armenia, Bulgaria dan Yunani), namun orang-orang Tatar Krimea merupakan mayoritas di dalam kelompok ini. Butuh waktu lima tahun hingga jumlah kelahiran di kalangan orang-orang yang dideportasi mulai melampaui jumlah kematian.{{sfn|Pohl|2000|p=7}} Arsip-arsip Soviet menunjukkan bahwa antara Mei 1944 dan Januari 1945, sebanyak 13.592 orang Tatar Krimea menjemput ajal di pengasingan, atau sekitar 7% dari seluruh populasi mereka.{{sfn|Amnesty International|1973|pp=160–161}} Hampir separuh kematian tersebut (6.096) merupakan kematian anak-anak di bawah usia 16 tahun; 4.525 lainnya adalah wanita dewasa dan 2.562 adalah pria dewasa. Pada tahun 1945, 13.183 orang meninggal dunia.{{sfn|Amnesty International|1973|pp=160–161}} Maka dari itu, pada akhir Desember 1945, sekitar 27.000 orang Tatar Krimea telah meninggal dalam pengasingan.{{sfn|Moss|2008|p=17}} Seorang wanita Tatar Krimea yang tinggal di dekat Tashkent mengisahkan peristiwa-peristiwa dari tahun 1944:
 
{{quote|Orang tuaku dipindah dari Krimea ke Uzbekistan pada Mei 1944. Orang tuaku memiliki saudari dan saudara, namun saat mereka tiba di Uzbekistan, yang selamat hanyalah mereka sendiri. Saudari dan saudara orang tuaku semuanya meninggal selama perjalanan akibat [[pilek]] berat dan penyakit lainnya.... Ibuku benar-benar ditinggal sendiri dan pekerjaan pertamanya adalah menebang pohon-pohon.{{sfn|Dadabaev|2015|p=56}}|sign=|source=}}