Telaga Sarangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ambelurtu9 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan Ambelurtu9 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Pbudiw
Tag: Pengembalian
Baris 2:
[[Berkas:Telaga Sarangan Magetan.jpg|jmpl|Telaga Sarangan]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Hotels aan het meer van Sarangan TMnr 60026253.jpg|jmpl|Telaga Sarangan pada masa [[Hindia Belanda]] (1931)]]
'''Telaga Sarangan''', juga dikenal sebagai '''Telaga Pasir''', adalah [[telaga]] alami yang berada di ketinggian 1.309 meter di atas permukaan laut atau 1314 di atas bidang elipsoid dan terletak di lereng [[Gunung Lawu]], [[Plaosan, Magetan|Kecamatan Plaosan]], [[Kabupaten Magetan]], [[Jawa Timur]]. Telaga ini berjarak sekitar 16 kilometer arah barat [[Magetan, Magetan|kota Magetan]]. Telaga ini luasnya sekitar 30 hektare dan berkedalaman 28 meter. Dengan suhu udara antara 15 hingga 20 derajat [[Celsius]], Telaga Sarangan mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya. Telaga Sarangan adalah objek wisata andalan [[Kabupaten Magetan]]. Di sekeliling telaga terdapat dua [[hotel]] berbintang, 43 hotel kelas melati, dan 18 pondok wisata. Di samping puluhan kios [[cendera mata]], pengunjung dapat pula menikmati indahnya Sarangan dengan [[berkuda]] mengitari telaga, atau mengendarai kapal cepat. Fasilitas objek wisata lainnya pun tersedia, misalnya rumah makan, tempat bermain, pasar wisata, tempat parkir, sarana telepon umum, tempat ibadah, dan taman.<ref>[https://pojokutama.com/index.php/2017/02/09/telaga-sarangan-telaga-sejuk-di-lereng-gunung-lawu/"Telaga Sarangan, Telaga Sejuk di Lereng Gunung Lawu"]</ref>
 
Keberadaan 19 rumah makan di sekitar telaga menjadikan para pengunjung memiliki banyak alternatif pilihan menu. Demikian pula keberadaan pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai suvenir telah memberikan kemudahan kepada pengunjung untuk membeli oleh-oleh. Hidangan khas yang dijajakan di sekitar telaga adalah sate kelinci. Magetan juga tertolong dengan adanya potensi industri kecil setempat yang mampu memproduksi kerajinan untuk suvenir, misalnya anyaman bambu, kerajinan kulit, kerajinan sepatu, dan produk makanan khas seperti emping melinjo dan lempeng (kerupuk puli, yaitu kerupuk dari nasi). Telaga Sarangan juga memiliki layanan jasa sewa perahu dan becak air. Ada 51 perahu motor dan 13 becak air yang dapat digunakan untuk menjelajahi telaga. Telaga Sarangan memiliki beberapa kalender event penting tahunan, yaitu labuh sesaji pada Jumat Pon bulan Ruwah, liburan sekolah di pertengahan tahun, Ledug Sura 1 Muharram, dan pesta kembang api di malam pergantian tahun.