Konten dihapus Konten ditambahkan
Wibowosuprapto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan Wibowosuprapto (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Baris 14:
'''Sapeh''' ('''sampet''', '''sampeh''', '''sape''') adalah sebuah alat musik tradisional dari beberapa [[Orang Ulu]] atau "orang hulu sungai", yang tinggal di rumah-rumah panjang di sepanjang sungai [[Kalimatan Tengah]]. Sape diukir dari sebuah batang kayu tunggal, dengan beberapa alat musik berukuran mencapai lebih dari semeter.
 
Sapeh adalah salah satu wujud hasil budaya orang Dayak. dalam kehidupan sehari-hari suku yang mendiami dalaman Kalimantan ini, musik merupakan sarana yang tidak kalah pentingnya untuk penyampaian maksud-maksud serta puja dan puji kepada yang berkuasa, baik terhadap roh-roh maupun manusia biasa. Selain itu musik dan alat-alat musik tersebut digunakan untuk mengiringi bermacam-macam tarian. Bagi masyarakat Kalimantan, khususnya bagi Suku Dayak, kesenian dan alat-alat musik menjadi sarana yang diperlukan bagi terlaksananya upacara-upacara adat.<ref>[https://www.faktualindonesia.com/index.php/2017/03/15/alat-musik-sapeh-peninggalan-budaya-suku-dayak/"Alat Musik “Sapeh”, Peninggalan Budaya Suku Dayak"]</ref>
== Referensi ==
* [http://www.asza.com/isape.shtml/Asza.com World Instrument Gallery]