Revisi per 16 Februari 2017 07.29 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 1 Oktober 2018 04.25 sunting balikkan 203.190.53.82 (bicara) Penambahan sejarah desa Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 10: }}<br> [[Berkas:Candisari.jpeg\|jmpl\|bingkai\|Gunung Merapi dilihat dari lapangan Desa Candisari]] '''Candisari''' ({{lang-jv\|Candhisari}}) adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Ampel, Boyolali\|Ampel]], [[Kabupaten Boyolali\|Boyolali]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]~~<br>~~<br> * '''''Transportasi''''' :~~<br><br>~~ - Dari [[Solo]] naik bus jurusan Solo-Semarang turun di pasar [[Ampel]] [[Boyolali]] , lalu dilanjutkan naik ojek melewati Jalan Pantaran .<br> * '''''Pendidikan''''' :~~<br><br>~~ -Di desa ini terdapat 4 sekolah yaitu :<br> -TK Pertiwi Candisari di Dukuh Margomulyo/Jln.Pantaran Km.5<br> Baris 19 ⟶ 21: -SD N 1 Candisari di Jln.Pantaran Km.5<br> -SD N 2 Candisari di Dukuh Wedusan .<br> * '''''Komunikasi''''' :~~<br><br>~~ -Di desa ini terdapat juga 2 pemancar/tower diantaranya :<br> -Tower Indosat(GSM dan WCDMA)<br> -Tower Telkomsel(GSM dan WCDMA)<br> Kedua pemancar ini terletak sangat berdekatan jaraknya tidak sampai 100 m (Terletak di Dukuh Margomulyo/Jln.Pantaran Km.5)<br> * '''''Kesehatan''''' :~~<br><br>~~ -Di desa ini juga disertai pusat kesehatan masyarakat yaitu Puskesmas Ampel 2 .<br> * '''''Pariwisata''''' :~~<br><br>~~ -Desa ini mempunyai beberapa wisata diantaranya :<br> -Bumi Perkemahan Indra Prastha di Jln.Pantaran Km.5<br> Baris 32 ⟶ 37: -Air Terjun Njalin (Sipendok,Semuncar,Tempuran,Watu Abang,dan,Tuk Songo) base camp nya terletak di Dukuh Wonolelo . Sebenarnya Dukuh Wonolelo sendiri sudah masuk di wilayah Desa Ngagrong , tetapi air terjunnya sendiri masih bisa di bilang masuk di wilayah Desa Candisari . ~~{{Ampel, Boyolali}}~~ == Sejarah == Menurut cerita turun temurun warga setempat, nama desa ini diambil dari seorang abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta yang berilmu tinggi bernama Mbah Kerto Deso. Pada suatu hari, Mbah Kerto Deso diajak Raja Kasunanan Surakarta, Sinuwun Pakubuwono, melakukan ritual ke kawah Gunung Merbabu. Sepulang dari kawah Gunung Merbabu, Sinuwun kelelahan lalu digendong Mbah Kerto Deso hingga tiba di sebuah permukiman. Saat beristirahat di tempat itu, Sinuwun terpesona dengan keindahan alam sekitar. Dia bersabda tempat itu diberi nama Candisari atau berarti tempat yang asri dan baik untuk bermukim. Setelah mengantar Sinuwun sampai Keraton, Mbah Kerto Deso kembali ke tempat yang asri tadi untuk menetap dan menjadi sesepuh di sana. Mulai saat itu, wilayah tersebut dikenal sebagai Dukuh Candisari ''(sumber: [http://www.jitunews.com/read/87366/adem-destinasi-wisata-alam-di-desa-candisari-ini-layak-kamu-kunjungi Jitunews])''{{Ampel, Boyolali}} {{kelurahan-stub}}

Candisari, Gladagsari, Boyolali: Perbedaan antara revisi