Tartaros: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks otomatis (- diatas, + di atas) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 16:
== Mitologi Yunani ==
Menurut [[epos]] ''[[Theogonia]]'' karya [[Hesiodos]], Tartaros adalah salah satu [[protogenoi]], yaitu perwujudan-perwujudan yang lahir dari [[Khaos]]; dia disebutkan sebagai protogenoi kedua, menyusul [[Gaia]] (bumi), dan diikuti [[Eros]] (cinta), [[Erebos]] (kegelapan), dan [[Niks]] (malam).<ref>[[Hesiod]], ''[[Theogony]]'' [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Hes.+Th.+116
Di Mitologi Yunani, Tartaros adalah tempat yang digunakan untuk mengurung beberapa makhluk yang dianggap membahayakan para dewa. Setelah [[Kronos]] menjadi penguasa dunia dan Raja para Titan, dia mengurung para [[Kiklops]] dan [[Hekatonkhires]] di dalam Tartaros dengan [[Kampe]] sebagai penjaganya. Setelah Zeus berhasil membebaskan saudara-saudaranya yang dimakan oleh Kronos, dia membunuh Kampe dan membebaskan para Kiklops dan Hekantonkhires untuk membantunya [[Titanomakhia|berperang melawan para Titan]]. Setelah berhasil menang, Zeus mengurung para Titan (kecuali [[Prometheus]], [[Epimetheus]], [[Metis]], dan sebagian besar Titan wanita) ke dalam Tartaros dengan Hekantonkhires sebagai penjaga mereka. Selain para Titan, beberapa dewa pernah menjadi tawanan di Tartaros, seperti [[Apollo (mitologi)|Apollo]], namun Zeus akhirnya membebaskannya. Saat anak Gaia dan Tartaros, Tifon, menyerang Olimpus namun berhasil dikalahkan oleh Zeus, dia juga membuangnya ke dalam Tartaros.<ref>Hesiod, ''Theogony'' [http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Hes.+Th.+868 868].</ref> Seiring waktu, Tartaros juga menjadi tempat untuk mengurung para manusia yang sudah melakukan dosa atau kejahatan yang besar, baik kepada para dewa maupun kepada sesamanya, seperti Raja [[Sisifos]] yang tidak menerima tamu secara layak dan juga menipu [[Thanatos]] saat akan dihukum rantai, Raja [[Tantalos]] yang membunuh anaknya kemudian menghidangkan dagingnya untuk acara makan dengan para dewa, dan [[Iksion]], yang membunuh mertuanya dan kemudian mencoba merayu [[Hera]] didepan Zeus.
|