Kabupaten Sumba Timur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Penambahan konten Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 5:
| ibukota=[[Waingapu]]
| luas=7000.5
| penduduk=
| penduduktahun= (2017)<ref name="SumbaTimur">{{cite web|url=https://sumbatimurkab.bps.go.id/publication/2018/08/16/4f508994eda28cb262e840f4/kabupaten-sumba-timur-dalam-angka-2018.html|title=Kabupaten Sumba Timur Dalam Angka 2018|last=|first=|publisher=BPS Kabupaten Sumba Timur|accessdate=2 Oktober 2018}}</ref>
| kepadatan=
| kecamatan=
| kelurahan=-
| agama= [[Kristen Protestan]] 71.80%<br> Aliran [[Marapu]] 12.61%<br> [[Katolik]] 9.33%<br> [[Islam]] 6.10%<br> [[Hindu]] 0.14%<br> [[Buddha]] 0.02%<ref name="SumbaTimur"/>
| kodearea=0387
| dau = Rp. 515.736.111.000.-
Baris 25 ⟶ 26:
[[Berkas:Dprdsumbatimur.jpg|jmpl|ka|200px|Kantor [[DPRD]] Kabupaten Sumba Timur di [[Kota Waingapu, Sumba Timur|Kota Waingapu]]]]
'''Kabupaten Sumba Timur''' merupakan salah satu [[kabupaten]] yang berada di [[provinsi]] [[Nusa Tenggara Timur]]. Pada masa lalu, kabupaten ini berada di bawah Keresidenan Timor. Kabupaten Sumba Timur sendiri meliputi 60% wilayah yang ada di pulau Sumba.
== Geografis ==
Baris 86 ⟶ 87:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een huwbaar meisje uit de middenklasse (kabisu) te Praing Liu Oost-Sumba met een haarkam (hai kara jangga) TMnr 10002831.jpg|jmpl|300px|Seorang gadis Sumba Timur dari golongan menengah (''kabisu'') pada tahun 1930]]
=== Penduduk ===
Jumlah Penduduk Kabupaten Sumba Timur (2002) adalah 190.214 jiwa atau dengan kepadatan rata-rata 27 jiwa/km². Kepadatan tertinggi di Kecamatan Waingapu, yaitu 1.049 jiwa/km², sedang kepadatan terendah ada di Kecamatan Haharu, yaitu 13 jiwa/km². Disamping orang Sumba Timur asli juga terdapat [[orang Sabu]], keturunan Tionghoa, Arab, Bugis, Jawa dan penduduk yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur lainnya. Bahasa daerah yang digunakan adalah [[Bahasa Sumba Kambera]]. Sebagian besar penduduk di kabupaten ini beragama [[Protestan]]. Selebihnya adalah [[Islam]], [[Hindu]] dan [[Budha]]. Sekitar 39 persen lagi adalah beragama tradisional [[Marapu]]. Meskipun keadaan tanahnya kurang subur, lebih dari separuh penduduk kabupaten Sumba Timur ini adalah [[petani]]. Selain itu ada juga yang bekerja sebagai peternak, pegawai, [[buruh]], [[nelayan]] dan lain-lain. Walaupun sektor pertanian menempati tempat pertama dalam pendapatan [[regional]], luas [[sawah]] yang bisa digarap baru 11 persen dari luas tanah kabupaten seluruhnya. Penggarapan sawah ini dilakukan dengan cara [[tradisional]] yang disebut ''renca'', yaitu pengerahan tenaga manusia dan kerbau dalam jumlah besar di atas tanah sawah yang akan ditanami. Kaki-kaki kerbau yang berjumlah puluhan ini digunakan sebagai pengganti bajak dan pekerjaan ''renca'' ini diawali dan diakhiri dengan upacara keagamaan (''ritus''). Kehidupan sehari-hari penduduknya pada dasarnya merupakan cerminan kehidupan agama tradisional mereka. Hal ini bisa dilihat saat mereka melaksanakan berbagai upacara [[adat]] berkenaan dengan daur hidup seperti [[upacara]] kelahiran (''habola''), perkawinan (''lalei'' atau ''mangoma'') dan kematian (''pa taningu'').▼
Jumlah Penduduk Kabupaten Sumba Timur (2002) adalah 190.214 jiwa atau dengan kepadatan rata-rata 27 jiwa/km². Kepadatan tertinggi di Kecamatan Waingapu, yaitu 1.049 jiwa/km², sedang kepadatan terendah ada di Kecamatan Haharu, yaitu 13 jiwa/km². Disamping orang Sumba Timur asli juga terdapat [[orang Sabu]], keturunan Tionghoa, Arab, Bugis, Jawa dan penduduk yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur lainnya. Bahasa daerah yang digunakan adalah [[Bahasa Sumba Kambera]]. Tahun 2017, penduduk kabupaten Sumba Timur mwncapai 252.704 jiwa dengan kepadatan 36,09 jiwa/km².<ref name="SumbaTimur"/>
=== Agama ===
Sebagian besar penduduk di kabupaten ini menganut agama Kristen sebanyak 81.12% ([[Protestan]] 71.80% dan [[Katolik]] 9.33%). Selebihnya adalah [[Islam]] sekitar 6.10%, [[Hindu]] 0.14% dan [[Budha]] 0.02%. Sejumlah 12.61% penduduk Sumba Timur menganut aliran tradisional yakni [[Marapu]],<ref name="SumbaTimur"/> aliran kepercayaan di pulau Sumba yang masih ada hingga saat ini. Pemerintah telah menjamin dan mengakui setiap aliran kepercayaan yang ada di Indonesia.
▲
== Perekonomian ==
|