Lim Soe Keng Sia: Perbedaan antara revisi

Lim paham aksara Tionghoa dan fasih berbahasa Belanda. Karena latar belakang keluarga dan pendidikan yang baik, Lim diangkat menjadi menantu pria [[Tan Eng Goan|Mayor Tan Eng Goan]], kepala pemerintahan bangsa Tionghoa di Batavia.<ref>https://books.google.co.id/books?id=midIDwAAQBAJ&pg=PA106&dq=%22soe+king+sia%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiEy7uV1uTdAhWKQ48KHfalCwUQ6AEIJzAA#v=onepage&q=%22soe%20king%20sia%22&f=false</ref> Lim kemudian mulai bekerja sebagai ''administrateur'' atau orang kuasa dari [[Ngo Ho Tjiang|kongsi Ngo Ho Tjiang]] yang sangat berpengaruh pada saat itu karena memegang bandar madat pemerintahan Hindia Belanda di Batavia.<ref>https://books.google.co.id/books?id=midIDwAAQBAJ&pg=PA106&dq=%22soe+king+sia%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiEy7uV1uTdAhWKQ48KHfalCwUQ6AEIJzAA#v=onepage&q=%22soe%20king%20sia%22&f=false</ref>

 

 

Oey Tamba Sia, yang juga berasal dari Pekalongan, adalah putra serta ahli waris taipan dan juragan tembakau [[Oey Thai Lo|Letnan Oey Thai Lo]]. Oey muda bersaing dengan Lim Soe Keng Sia dalam bisnis maupun kehidupan sosial.<ref>https://books.google.co.id/books?id=ERjDHAAACAAJ&dq=sedjarahnja+souw&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjvqYaY0uTdAhUILI8KHXTIAkQQ6AEIKTAA</ref> Oey Tamba Sia meracuni pegawainya sendiri, Oey Tjeng Kie, dan berusaha untuk memfitnah Lim Soe Keng Sia dalam kasus pembunuhan tersebut.<ref>https://books.google.co.id/books?id=ERjDHAAACAAJ&dq=sedjarahnja+souw&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjvqYaY0uTdAhUILI8KHXTIAkQQ6AEIKTAA</ref> Setelah diadili dan terbukti bersalah, Oey Tamba Sia dihukum gantung di lapangan Balai Kota Batavia.