Soetjipto Soentoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks otomatis (-Olah raga, +Olahraga; -olah raga, +olahraga |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 309:
Si Gareng main kesetanan, setelah melewati tiga pemain belakang Feyenord pada menit kedua babak pertama ia menciptakan gol yang bertahan sampai babak pertama berakhir. Meski skor berakhir 1-6 bagi kemenangan Feyenord itu tidak lebih disebabkan faktor wasit dan bersifat politis.
[[Berkas:Soetjipto Soentoro.jpg|
14 Juni 1965, pada lawatan keduanya di Jerman Barat melawan Juara Bundesliga, Werder Bremen, si Gareng dan kawan-kawanng membuat kejutan. Pertandingan berlangsung dramatis, tercipta banyak gol dan penuh semangat juang. Gol-gol nya dihasilkan pada menit 30, 41, dan 58 dan sekaligus ia mencetak [[hattrik]] pada pertandingan itu.<ref name="SV Werder Bremen vs Indonesia 6-5">{{Cite news|url=http://politikana.com/baca/2009/08/02/pertandingan-dahsyat-indonesia-vs-werder bremen.html|title=SV Werder Bremen 6-5 Indonesia|publisher=politikana.com|accesdate=2009-08-02}}</ref> Meskipun kalah 5-6 tetapi pelatih [[SV Werder Bremen]] yang merangkap pelatih nasional Jerman Barat,Herr Brocker terang-terangan memuji dan menawarkan Soetjipto,[[Max Timisela]] dan John Simon bermain untuk klub Werder Bremen.<ref name="Gareng pernah ditawari klub Werder Bremen">{{Cite news|url=http://forzapersija.blogspot.com/2011/08/soetjipto-gareng-soentoro-pernah.html|title=Gareng pernah ditawari klub Werder Bremen|publisher=forzapersija.blogspot.com}}</ref>
Baris 316:
=== Tur [[PSSI]] ke Asia ===
[[Berkas:Indonesia vs Singapore Armed Force 1965.jpg|
Setelah tur ke Eropa, Timnas mengadakan pertandingan persahabatan melawan Singapore Armed Force di [[Burma]] bulan [[Oktober]]. Indonesia yang ketika itu dikapteni oleh Gareng berhasil menang telak atas tamunya dengan skor 7-0. Gareng keika itu mencetak 4 gol dan ketiga gol lainnya dicetak oleh [[Max Timisela]] dan [[Jacob Sihasale]].
Baris 338:
=== Pertandingan melawan [[Dynamo Moskow]] ===
[[Berkas:Indonesia vs Dynamo Moskow(1970).jpg|
Pada tanggal 14 Juni 1970, [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Timnas Indonesia]] kedatangan klub asal [[Rusia]], [[Dynamo Moskow]]. Dynamo Moskow ketika itu datang dengan membawa kiper terbaik dunia ketika itu, [[Lev Yashin]]. Tetapi Indonesia hanya kalah tipis dengan skor 0-1. Sebenarnya Indonesia memiliki peluang ketika ia mengirmkan umpan manis kepada [[Iswadi Idris]]. Namun Iswadi lebih memilih mengumpan kepada [[Jacob Sihasale]] karena hampir tidak ada celah untuk bisa mencetak gol. Sayangnya ia tidak siap ketika menerima umpan dari Iswadi.
|