text
{{Untuk|album Anggun C. Sasmi|Laba Laba}}
{{Taxobox
| name = Laba-laba
| image = Spiders Diversity.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = Berbagai jenis laba-laba.
| fossil_range = [[Pennsylvanian (geologi)|Pennsylvanian]] - [[Holocene]], {{Fossil range|319|0}}
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Arthropoda]]
| classis = [[Arachnida]]
| ordo = '''Araneae'''
| ordo_authority = [[Carl Alexander Clerck|Clerck]], [[1757]]
| diversity_link = Suku Laba-laba
| diversity = <small>111 suku, 40,000 spesies</small>
| diversity_ref = <ref name=WSC_stats>{{cite web |title=Currently valid spider genera and species |work=World Spider Catalog |publisher=Natural History Museum Bern |url=http://www.wsc.nmbe.ch/statistics |accessdate=27-11-2015|language=bahasa Inggris }}</ref>
| subdivision_ranks = Subordo
| subdivision =
[[Mesothelae]]{{br}}
[[Mygalomorphae]]{{br}}
[[Araneomorphae]]{{br}}
''Lihat pula [[Suku Laba-laba|Tabel Suku]]''
}}
'''Laba-laba''', atau disebut juga '''labah-labah''', adalah sejenis hewan berbuku-buku [[arthropoda|(arthropoda)]] dengan ''dua segmen tubuh'', ''empat pasang kaki'', tak bersayap, dan tak memiliki mulut pengunyah. Semua jenis laba-laba digolongkan ke dalam ordo '''Araneae'''; dan bersama dengan [[kalajengking]], [[ketonggeng]], [[tungau]] —semuanya berkaki delapan— dimasukkan ke dalam kelas '''Arachnida'''. Bidang studi mengenai laba-laba disebut ''arachnologi''.
Araneae adalah ordo terbesar dalam [[arachnida]] dan peringkat ketujuh dalam total keragaman spesies di antara seluruh [[Ordo (biologi)|ordo]] organismse.<ref name=sebastin>{{cite book|editor1-last=Sebastian|editor1-first=P.A.|editor2-last=Peter|editor2-first=KV|year=2009|url=http://books.google.com/books?id=9oVHO-3ZGx4C&printsec=frontcover|title= Spiders of India|publisher=Universities Press (India) Private Ltd.|isbn=978-81-7371-641-6|location=Hyderabad, India|language=bahasa Inggris}}</ref> Laba-laba dapat ditemukan di seluruh dunia di setiap benua kecuali di [[Antartika]], dan telah bertahan lama di hampir semua [[habitat]] dengan perkecualian kolonisasi udara dan laut. {{As of|2016|Februari}}, sedikitnya 45.800 [[spesies (biologi)|spesies]]<ref name="WSC">{{cite web|url=http://www.wsc.nmbe.ch/|title=World Spider Catalog|year=2016|website=Natural History Museum Bern|language=bahasa Inggris|accessdate=04-02-2016}}</ref> dan 114 [[familia|suku]] laba-laba telah dicatat oleh para taksonomis.<ref name=WSC_stats/> Tetapi, telah terjadi perpecahan di dalam [[komunitas ilmiah]] mengenai cara semua suku-suku tersebut diklasifikasikan karena sejak tahun 1900 telah ada lebih dari 20 klasifikasi berbeda telah diusulkan.<ref name="Bioofspiders">{{cite book|title= Biology of Spiders|last= Foelix|first= Rainer F.|year= 1996|publisher= Oxford University Press|location= New York, A.S.|isbn= 0-19-509593-6|page= 3|language=bahasa Inggris}}</ref>
Laba-laba merupakan hewan pemangsa ([[karnivora]]), bahkan kadang-kadang [[kanibal]]. Mangsa utamanya adalah [[serangga]]. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150 spesies dari suku Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae, mampu menginjeksikan [[bisa]] melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia.
Tidak semua laba-laba membuat [[jaring]] untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang [[sutera]]—yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat—dari kelenjar (disebut ''spinneret'') yang terletak di bagian belakang tubuhnya. Serat sutera ini amat berguna untuk membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat kantung [[telur]], melindungi lubang sarang, dan lain-lain.
== Morfologi ==
|