Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tautan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2:
 
{{notability|date=september 2013}}
'''INSISTS''' atau Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations'' '' (Arab: معهد دراسات الفكر الإسلامي والحضارات ) adalah sebuah [[lembaga]] kajian pemikiran dan peradaban [[Islam]] di Indonesia,<ref>{{Cite news|url=https://komunita.id/listing/insists-indonesia/|title=INSISTS Indonesia|language=en-US|access-date=2018-06-21}}</ref> dengan keanggotaan kaum [[intelektual]] muda muslim yang sebagian besar merupakan murid-murid [[Syed Muhammad Naquib al-Attas]] di [[ISTAC]] Kuala Lumpur [[Malaysia]].<ref>Radio {{Cite news|url=http://www.dakta.com/news/234/dua-belas-tahun-insists-bagian-ke-2|title=Dua Belas Tahun INSISTS (Bagian ke 2)|last=Dakta|language=en-gb|access-date=2018-06-21}}</ref> Mereka adalah [[Hamid Fahmy Zarkasyi]], [[Adian Husaini]], [[Ugi Suharto]], [[Anis Malik Thoha]], [[M. Arifin Ismail]], [[Syamsuddin Arif]], [[Adnin Armas]], Iskandar Arnel, Baharuddin Abd. Rahman, dan [[Nirwan Syafrin]].
Kegiatan utamanya adalah edukasi publik, riset ilmiah, publikasi dan konsultasi akademik.
 
Dalam khazanah pemikiran Islam di Indonesia, INSISTS memiliki titik pandang yang berbeda dari para pemikir di [[Jaringan Islam Liberal]] (JIL).<ref>{{Cite news|url=http://www.panjimas.com/news/2017/03/19/perjalanan-14-tahun-insisist-menerangi-umat-hadapi-pemikiran-sepilis/|title=Perjalanan 14 Tahun INSISIST Menerangi Umat Hadapi Pemikiran Sepilis|date=2017-03-18|newspaper=Panjimas|language=en-US|access-date=2018-06-16}}</ref> Selain aktif menyebarkan gagasan islamisasi ilmu<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=jCMlDwAAQBAJ&pg=PA80&dq=insists+istac&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiKyony0PHbAhWDso8KHRiHBnEQ6AEIKTAA#v=onepage&q=insists%20istac&f=false|title=Knowledge Production, Area Studies and Global Cooperation|last=Derichs|first=Claudia|date=2017-04-27|publisher=Taylor & Francis|isbn=9781317282075|language=en}}</ref> versi [[Syed Muhammad Naquib al-Attas]], para pemikir INSISTS juga menawarkan wacana korektif dan alternatif untuk melawan paham-paham liberal, sekuler dan pluralis dengan merujuk kepada khazanah para ulama silam.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=gnFODwAAQBAJ&pg=PA68&lpg=PA68&dq=syamsuddin+arif+iium&source=bl&ots=THdRLMTJ67&sig=bDe6fNFtsqyKJCaiczw7IeOW3Q0&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjR0a_CoNjbAhVOOisKHdZHBK44ChDoAQhZMAs#v=onepage&q=syamsuddin%20arif%20iium&f=false|title=Lajur-Lajur Pemikiran Islam: Peta Pergulatan Intelektual Islam Indonesia Abad Ke-20 dan Awal Abad Ke-21|last=M.Hum|first=Dr Tiar Anwar Bachtiar|date=2018-03-01|language=id}}</ref> Menurut [[Martin van Bruinessen]], [[cendekiawan]] INSISTS mewakili suara muslim konservatif.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=NBc1QzscMWUC&pg=PA45&dq=insists+indonesia&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjFwJ3S0-PbAhVNbysKHeQECc0Q6AEILzAB#v=onepage&q&f=false|title=Contemporary Developments in Indonesian Islam: Explaining the "conservative Turn"|last=Bruinessen|first=Martin van|date=2013|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=9789814414562|language=en}}</ref>
 
== Misi dan Logo ==
Baris 16:
Terinspirasi oleh logo [[ISTAC]] yang dirancang oleh Profesor [[Syed Muhammad Naquib al-Attas]], logo INSISTS berbentuk lingkaran berisi kaligrafi al-Qur'an surah Yunus ayat 32 (''fa-mādzā ba'da 'l-ḥaqq illā 'ḍ-ḍalāl'': فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلَّا الضَّلَالُ) yang artinya "Bukankah tidak ada lagi setelah kebenaran itu kecuali kesesatan", sedangkan di bagian dalamnya tertulis dalam posisi tegak lurus frasa ''li'l-ḥaqq'' yang berarti "Demi Kebenaran".
[[Berkas:Logo INSISTS putih.jpg|jmpl|Logo INSISTS © Syamsuddin Arif]]
[[Logo]] dengan khat [[Kufic|Kufi]] ini awalnya didesain oleh [[Syamsuddin Arif]] dan disempurnakan oleh Mustofa Munawwar dan Yusuf Ramdhani. Di bawahnya tertera empat kata berbunyi ''Committed to the Truth'' ("Setia pada Kebenaran") yang diusulkan oleh [[Hamid Fahmy Zarkasyi]] sebagai semboyan INSISTS.
 
== Kegiatan ==
Sejak didirikan pada bulan Muharram 1424 H / Maret 2003, INSISTS mengelola berbagai kegiatan intelektual seperti riset pemikiran Islam klasik dan kontemporer, penerbitan jurnal ilmiah, penyelenggaraan diskusi, [[seminar]], [[Simposium (disambiguasi)|simposium]],<ref>{{Cite news|url=http://m.hidayatullah.com/berita/nasional/read/2017/03/19/113519/genap-berusia-14-tahun-insists-gelar-simposium-nasional.html|title=Genap Berusia 14 Tahun, INSISTS Gelar Simposium Nasional - Hidayatullah.com|date=2017-03-19|newspaper=Hidayatullah.com|language=en-US|access-date=2018-06-16}}</ref> dan [[lokakarya]] (workshop) di berbagai kota menyangkut isu islamisasi,<ref>{{Cite journal|last=Firdaus|first=Robitul|date=2013-03-27|title=PERAN INSIST (INSTITUTE FOR THE STUDY OF ISLAMIC THOUGHT AND CIVILIZATION) DALAM PENYEBARAN GAGASAN ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN DI INDONESIA|url=http://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/390|journal=AKADEMIKA: Jurnal Pemikiran Islam|language=en|volume=18|issue=1|pages=65–90|issn=2356-2420}}</ref> liberalisme, [[sekularisme]], [[Pluralisme agama|pluralisme]] agama, hak asasi manusia, pengarusutamaan jender dan hubungan antar umat beragama.
 
* Sebagai upaya edukasi publik, INSISTS secara rutin mengadakan acara diskusi dwi-pekanan yang sejak 2015 diganti nama menjadi INSISTS '''Saturday Forum'''. Diadakan setiap akhir pekan pada hari Sabtu pagi dari pukul 10.00 hingga pukul 12.00, acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang ilmu dan latarbelakang sosial dan dihadiri oleh mahasiswa maupun profesional dari [[Jabodetabek]] dan sekitarnya.<ref>Saturday Forum: {{Cite web|url=https://www.wartapilihan.com/seminar-bersama-pku-gontor-dan-insists/|title=Seminar Bersama PKU Gontor dan INSISTS - Warta Pilihan|website=www.wartapilihan.com|language=en-US|access-date=2018-06-16}}</ref>
 
* Salah satu kegiatan yang signifikan adalah '''Seri Kuliah''' yang terdiri dari empat hingga delapan kali pertemuan: Seri Kuliah Filsafat, Seri Kuliah Hadis, Seri Kuliah Jender, dan Seri Kuliah Pemikiran al-Attas. Pada Januari 2016 INSISTS menggelar Seri Kuliah ''Islamic Science up to 1500'' yang menghadirkan Paul Lettinck dari Negeri [[Belanda]].<ref>{{Cite news|url=https://www.republika.co.id/berita/koran/islamia/16/01/21/o1ajg8-prof-paul-lettinck-banyak-karya-saintis-muslim-belum-digali|title=Prof Paul Lettinck: ''Banyak Karya Saintis Muslim Belum Digali'' {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2018-06-16}}</ref>
 
* Acara terbuka lainnya adalah '''Special Lecture''' atau kuliah istimewa bersama pakar internasional seperti Prof Wan Mohd Nor Wan Daud dan Prof Amer Al Roubaie, diskusi publik masalah kekinian, peluncuran dan bedah buku bersama penulis. Mulai awal 2018 INSISTS menyelenggarakan Majelis Malam Rabu bersama [[Adian Husaini]].
 
* INSISTS juga dikenal luas melalui majalah '''ISLAMIA''' yang diterbitkan sejak 2004 sampai sekarang sebagai upaya menjelaskan berbagai persoalan pemikiran yang muncul di kampus dan di masyarakat seperti masalah penafsiran al-Qur'an dan hermeneutika, masalah maqashid syariah dan [[Hak asasi manusia|HAM]], gagasan inklusivisme dan teologi global, masalah kesatuan transenden agama-agama, [[orientalisme]] dalam studi islam di perguruan tinggi, masalah epistemologi Islam dan sains modern.
 
== Penerbitan ==
Selain majalah ISLAMIA<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=zLhTDAAAQBAJ&pg=PT228&dq=insists+jakarta&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjz9fLa0uPbAhXWfSsKHf1FDXMQ6AEIOTAD#v=onepage&q=insists%20jakarta&f=false|title=The Qur'an in the Malay-Indonesian World: Context and Interpretation|last=Daneshgar|first=Majid|last2=Riddell|first2=Peter G.|last3=Rippin|first3=Andrew|date=2016-06-10|publisher=Routledge|isbn=9781317294757|language=en}}</ref> (2004-sekarang) yang disebut oleh C.W. Watson (2005)<ref>{{Cite journal|last=Watson|first=C. W.|date=2005-05-01|title=Islamic Books and their Publishers: Notes on the Contemporary Indonesian Scene*|url=https://academic.oup.com/jis/article-abstract/16/2/177/690825?redirectedFrom=fulltext|journal=Journal of Islamic Studies|language=en|volume=16|issue=2|pages=177–210|doi=10.1093/jis/eti131|issn=1471-6917}}</ref> dan Chris Chaplin (2018)<ref>Chris Chaplin, {{Cite news|url=http://www.mei.edu/content/map/deciphering-motivations-behind-indonesia-s-conservative-turn|title=Political Protests, Global Islam and National Activism: Deciphering the Motivations behind Indonesia’s “Conservative Turn”|newspaper=Middle East Institute|language=en|access-date=2018-06-16}}</ref> sebagai representasi muslim konservatif, [[cendekiawan]] INSISTS telah menerbitkan sejumlah buku di antaranya sebagai berikut:
 
* [[Hamid Fahmy Zarkasyi]] dkk, ''Tantangan Sekularisasi dan Liberalisasi di Dunia Islam'' (Jakarta: Khairul Bayan, 2004)<ref>{{Cite book|url=https://catalog.hathitrust.org/Record/005409135|title=Tantangan sekularisasi dan liberalisasi di dunia Islam|last=Zarkasyi|first=Hamid Fahmy|date=2004|publisher=Khairul Bayan|series=Sekularisasi dan liberalisasi di dunia Islam|location=Pasar Minggu, Jakarta}}</ref>
Baris 62:
Tiga orang peneliti INSISTS memperoleh penghargaan atas karya mereka.
[[Adian Husaini]] memperoleh penghargaan Buku Terbaik Non Fiksi pada [[Islamic Book Fair]] Award ke-5 untuk karyanya ''Wajah Peradaban Barat: dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal''.
Sedangkan peneliti lainnya, [[Anis Malik Thoha]] mendapat penghargaan Buku Terbaik di [[Universitas Islam Internasional Malaysia|IIUM (International Islamic University Malaysia)]], [[Kuala Lumpur]] dengan penghargaan Ismail Faruqi Publications Award 2006 atas karyanya ''Al-Ta'addudiyyah al-Diniyyah: Ru'yah Islamiyyah'' (Kuala Lumpur: IIUM, 2005). Pada 2018 Tiar Anwar Bachtiar dengan bukunya yang berjudul ''Pertarungan Pemikiran Islam di Indonesia: Kritik-kritik terhadap Islam Liberal dari H.M. Rasjidi sampai INSIST[S]'' (Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2017) meraih penghargaan buku non-fiksi dewasa terbaik dari Ikatan Penerbit Indonesia ([[Ikatan Penerbit Indonesia|IKAPI]]).<ref>{{Cite news|url=http://www.nasional.news/2018/04/karya-sejarawan-tiar-anwar-sabet-penghargaan-buku-terbaik-ibf-2018.html|title=Karya Sejarawan Tiar Anwar Sabet Penghargaan “Buku Terbaik IBF 2018”|newspaper=Situs Portal Berita Nasional {{!}} Nasional News {{!}} Indonesia|access-date=2018-06-16}}</ref>
 
== Kerjasama ==
Dalam berbagai kegiatannya, INSISTS menjalin kerjasama dengan banyak lembaga pendidikan, organisasi masyarakat dan perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Para peneliti INSISTS mengembangkan mata kuliah dan kursus-kursus ''Islamic Worldview'' yang telah diajarkan di sejumlah lembaga seperti di program pasca[[Pendidikan sarjanapascasarjana|pascasarjana]] Pusat Studi Timur Tengah dan Islam (PSTTI) [[Universitas Indonesia]], [[Universitas Ibn Khaldun Bogor|Universitas Ibnu Khaldun]] Bogor, [[Universitas Muhammadiyah Surakarta]], [[Universitas Islam Sultan Agung]] ([[Universitas Islam Sultan Agung|UNISSULA]]) Semarang, [[Universitas Darussalam Gontor]], dan di [[Universitas Abdurrab|Universitas Abdurabb]] Pekanbaru Riau.<ref>{{Cite news|url=http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/01/15/universitas-abdurrab-gelar-fgd-bahas-islamisasi-kampus|title=Universitas Abdurrab Gelar FGD, Bahas Islamisasi Kampus - Tribun Pekanbaru|date=2018-01-15|newspaper=Tribun Pekanbaru|language=id-ID|access-date=2018-06-16}}</ref>
 
Sejak Maret 2009 INSISTS telah bekerjasama dengan [[Republika (surat kabar)|Harian Umum Republika]], menerbitkan jurnal pemikiran Islam bulanan, yang juga diberi nama ''ISLAMIA''<ref>{{Cite news|url=https://www.republika.co.id/kanal/koran/islamia|title=» Islamia {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2018-06-16}}</ref> dua hingga empat halaman pada hari Kamis ketiga setiap bulan berisi artikel-artikel tentang Pemikiran Islam. Kerjasama ini sudah hampir sepuluh tahun dan masih terus berjalan.<ref>{{Cite news|url=http://rifqi.ikhwanuddin.com/download-jurnal-islamia-republika-pdf/|title=Download Jurnal ISLAMIA Republika PDF • ikhwanuddin|newspaper=ikhwanuddin|language=en-US|access-date=2018-06-18}}</ref> Gema Insani Press (GIP) merelakan sebagian gedungnya yang terletak di Jalan Kalibata Utara II untuk digunakan sebagai pusat kegiatan INSISTS.
 
INSISTS juga berjejaring dengan beberapa lembaga yang memiliki kepedulian sama di luar kota, seperti Institut Pemikiran dan Peradaban Islam (InPAS)<ref>{{Cite web|url=http://inpasonline.com/|title=InpasOnline.com|website=InpasOnline.com|language=en-US|access-date=2018-06-16}}</ref> di Surabaya, Pusat Studi Peradaban Islam (PSPI)<ref>{{Cite web|url=https://www.taman-adabi.com/|title=Pusat Studi Peradaban Islam - Menebar Wacana Mengusung Peradaban Mulia|website=www.taman-adabi.com|language=en-US|access-date=2018-06-16}}</ref> di Solo, Institut Pemikiran Islam dan Pembangunan Insan (PIMPIN)<ref>Situs resmi {{Cite news|url=http://pimpin.web.id/|title=home|newspaper=PIMPIN|language=en-US|access-date=2018-06-16}}</ref> di Bandung, Center for Islamic and Occidental Studies (CIOS) [[Gontor]],<ref>{{Cite web|url=http://unida.gontor.ac.id/fasilitas/cios/|title=CIOS {{!}} Universitas Darussalam Gontor|website=unida.gontor.ac.id|language=en-US|access-date=2018-06-16}}</ref> dan Islamic Thought and Information for Dakwah (ISTAID) Center di Medan.<ref>{{Cite web|url=http://istaidcenter.com/profil/|title=Profil|website=istaidcenter.com|language=id-ID|access-date=2018-06-16}}</ref> Termasuk dalam jejaringnya komunitas Nuun<ref>{{Cite web|url=https://nuun.id/|title=NuuN.id {{!}}{{!}} Menafsir Indonesia Menyambung Peradaban|website=nuun.id|language=en|access-date=2018-06-16}}</ref> Depok, Sirah Community Indonesia (SCI),<ref>{{Cite web|url=https://www.sirahcommunity.com/|title=Sirah Community Indonesia - Madrasah Sirah Nabawiyah|website=Sirah Community Indonesia|language=en-US|access-date=2018-06-16}}</ref> dan Sekolah Pemikiran Islam (SPI).<ref>{{Cite news|url=https://www.hidayatullah.com/berita/berita-dari-anda/read/2015/08/31/77201/sekolah-pemikiran-islam-spi-jakarta-dibuka-kelas-pertama-bahas-ghazwul-fikri.html|title=Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Jakarta Dibuka, Kelas Pertama Bahas Ghazwul Fikri|last=|first=|date=2015-08-31|work=|newspaper=Hidayatullah.com|language=en-US|access-date=2018-06-16|via=}}</ref>
 
== Pranala luar ==