Kejadian 49: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 31:
* Berkat yang dicurahkan atas Yehuda ({{Alkitab|Kejadian 49:8-12}}) menunjukkan bahwa dia diberikan hak kesulungan itu, dan dengan demikian, memperoleh berkat yang dijanjikan kepada Abraham ({{Alkitab|Kejadian 12:1-3}}). Hakikat janji ini ialah bahwa semua bangsa akan diberkati olehnya melalui "keturunan" wanita itu (lihat [[Kejadian 3:15]])
** 1) Yehuda diberi tahu bahwa keturunannya akan mempunyai kedudukan yang umumnya lebih tinggi dari keturunan saudara-saudaranya "sampai Dia datang yang berhak atasnya" ({{Alkitab|Kejadian 49:8-10}}). Sebagian nubuat ini digenapi dalam halnya bahwa keturunan kerajaan Israel adalah keturunan Daud, yaitu keturunan Yehuda.
** 2) "Dia datang yang berhak atasnya (bandingkan {{Alkitab|[[Yehezkiel 21:27}}]]) akhirnya menunjuk kepada Mesias yang akan datang, Yesus Kristus, yang keturunan suku Yehuda ({{Alkitab|Wahyu 5:5}}). Yakub bernubuat bahwa semua orang akan tunduk kepada-Nya (Kejadian 49:10; {{Alkitab|Wahyu 19:15}}), dan bahwa Dia akan membawa berkat rohani yang besar ({{Alkitab|Kejadian 49:11-12}}).<ref name=fulllife/>
* "Dia... yang berhak atasnya": diterjemahkan dari [[bahasa Ibrani]] <big>שילה</big> {{Strong|shî-lōh|07886}}. Frasa ini termasuk yang paling sulit diterjemahkan dari [[Kitab Kejadian]] dan ada sejumlah jalur penafsiran yang berbeda:<ref name=cambridgebible/>
** (1) "Sampai '''Shiloh''' datang", sebagai nama tokoh. Pertama kali diusulkan pada tahun 1534 oleh Sebastian Münster, berdasarkan suatu tradisi [[Talmud]], meskipun tidak ada rujukan dalam [[Perjanjian Lama]] bahwa "Shiloh" dapat diartikan sebagai nama pribadi maupun gelar [[Mesias]], kecuali pada perikop ini, sehingga penafsiran ini tidak mendapat dukungan.