Lokomotif BB304: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Farrell010427 (bicara | kontrib)
Sejarah
Baris 41:
|disposition= 3 unit beroperasi SO ( Siap Operasi ), 22 unit TSO ( Tidak Siap Operasi ) , TSGO ( Tidak Siap Guna Operasi ) , Konservasi , Scrap
|lastrundate = 2017 ( BB 304 02 di Daop 8 Surabaya)<br/>( BB 304 09 di daop 4 Semarang)<br/>( BB 304 23r di daop 9 jember )}}
'''Lokomotif''' '''BB304''' adalah [[lokomotif]] [[diesel hidraulik]] milik [[PT Kereta Api Indonesia]] buatan pabrik [[Fried Krupp|Fried. Krupp]], [[Jerman Barat]]. [[Lokomotif]] ini mulai dinas sejak 1976.

Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.550 hpHP dengan berat lokomotif sebesar 52 ton. [[Lokomotif]] ini biasa digunakan untuk dinasan [[kereta api penumpang|kereta penumpang]] ataupun [[kereta api barang|kereta barang]]. [[Lokomotif]] ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 120 km/jam. Lokomotif ini bergandar B'B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie, di mana setiap bogienya memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.
 
Lokomotif ini dapat dianggap sebagai "adik" dari lokomotif [[BB301|BB 301]]. Hal ini disebabkan modelnya yang sama (Krupp-M1500BB) dengan desain kabin masinis yang sangat persis. Hanya saja, semua BB 304 memiliki kaca pada pintu masuk kabin masinis serta memiliki jaring radiator berbentuk enam buah persegi.
 
== Penggunaan di Indonesia ==
Di [[Indonesia]], lokomotif ini terdapat di [[dipo lokomotif|Dipo Lokomotif]] [[Tanah Abang]], dipo lokomotif Cepu, dan dipo lokomotif Jember. Lokomotif ini telah berpengalaman menarik kereta-kereta api ekspres seperti Parahyangan dan Bima pada masa-masa indah PJKA dari awal masa dinasnya.
 
=== Awal masa kedinasan (1976-1995) ===
Hingga akhirnya mulai tahun 90-an sampai sekarang diturunkan menjadi penarik kereta lokal, biasanya menarik KA lokal Rangkasbitung dan Merak untuk lokomotif milik dipo Tanah Abang dan menjadi penarik KA ekonomi jarak pendek di wilayah Daop IX Jember.
Lokomotif BB304 didatangkan pada tahun 1976 dan 1984 sebanyak 25 unit. Pada masanya, bersama dengan kakaknya, lokomotif BB301, lokomotif ini telah berpengalaman menarik kereta-kereta api ekspres seperti Parahyangan dan Bima pada masa-masa indah PJKA dari awal masa dinasnya. Ini juga disebabkan karena beban gandarnya yang ringan (13 ton) sehingga berbagai lintas dapat dilalui oleh BB304, di saat lokomotif berat seperti CC201 belum bisa.
 
=== Penurunan tingkat kedinasan (1995-2011) ===
Hingga akhirnya, mulai tahun 90-an, sampailokomotif sekarangBB304 pun diturunkan tingkat kedinasannya menjadi penarik kereta lokaljarak dekat dan menengah saja, dengan kedinasan yang tidak jauh dari dipo induknya. Pada masa ini, lokomotif BB304 tersebar ke Dipo Tanah Abang dan Jember. Lokomotif BB304 biasanya menarik KA lokalLokal Rangkasbitung, danPatas Merak, dan Babarandek untuk lokomotif milik dipo Tanah Abang dan menjadi penarik KA ekonomi jarak pendek di wilayah Daop IX Jember seperti Pandanwangi dan Probowangi.
 
Perlahan-lahan, keberadaan lokomotif ini pun semakin berkurang, khususnya karena kurangnya dukungan suku cadang yang mengakibatkan kanibalisasi komponen diterapkan pada lokomotif ini, sehingga banyak lokomotif yang mangkrak karena suku cadangnya diambil untuk lokomotif lain yang kondisinya lebih sehat. Ditambah lagi, sejak tahun 2000-an awal lokomotif CC201 semakin banyak beroperasi untuk menarik KA Lokal Rangkasbitung serta Babarandek karena lebih handal, dibandingkan lokomotif BB304 yang memiliki kemungkinan besar untuk mogok pada saat itu.
 
Sejak 2011 akibat seringnya masalah, lokomotif milik Dipo Tanah Abang dijadikan pelangsir, semenjakdan akhirnya [[CC201|CC 201]] dioperasikan untuk menggantikan peran lokomotif ini sepenuhnya, termasuk didatangkannya juga CC 201CC201 ke Dipo Tanah Abang, dan akhirnya BB304 di Tanah Abang berhenti beroperasi saat ini.
 
Lokomotif di Jember bernasib lebih baik karena masih bisa menarik KA ekonomi jarak pendek, dan salah satu lokomotif BB 304 yang beruntung, BB 304 23R diretrofit oleh Balai Yasa Yogyakarta dengan mesin baru sehingga bisa menarik kereta rangkaian panjang seperti Mutiara Timur.
 
=== Repowering dan akhir masa kedinasan (2011-sekarang) ===
== Kondisi BB 304 saat ini ==
[[Berkas:KLB Kricak Daop 9 Dihela BB 304 23R.jpg|kiri|jmpl|BB 304 23r Ketika sedang berdinas [[Kereta luar biasa]] ( KLB ) Kricak.Sekarang dinasan [[lokomotif]] ini hanya terbatas sebagai cadangan atau sebagai loko [[langsir]] di [[Stasiun Jember]] atau di [[Stasiun Banyuwangi Baru]].]]
Karena keterbatasan suku cadang dan usia maka PT [[PT Kereta Api Indonesia|KAI]] melakukan kebijakan ''repowering'' yaitu membuang mesin BB 304 yang sudah lama dan mencangkokkan mesin baru di BB 304. Dengan penggantian mesin yang baru maka suku cadang lebih mudah didapatkan. Selain itu, kekuatan BB 304 yang sudah diganti mesinnya meningkat, dari 1.550 hp menjadi 1.800 hp. Rencananya, pada tahun-tahun selanjutnya, sejumlah lokomotif BB 304 akan di-''repowering'', mengingat hasil modifikasi tersebut sangat memuaskan.
Baris 68 ⟶ 75:
Penghentian operasi BB 304 dipo Tanah Abang untuk KA penumpang dan barang dilakukan karena tidak andalnya lokomotif ini, seringnya terjadi masalah dan mogok, serta keberadaan lokomotif seri CC 201/3/4/6 yang lebih handal untuk menarik KA lokal dan KA lainnya, termasuk untuk langsiran.
 
Saat ini, seluruh BB 304 di Jakarta sudah tidak beroperasi normal akibat penghapusan aktivitas pelangsiran lokomotif diesel hidraulik kelas BB 303/4/6 di Tanah Abang, dan lokomotif tersebut telah dikirim ke Stasiun Cikampek untuk disusun di dekat stasiun, dan belum ada kabar apakah akan dirucat/dipreservasi. Saat ini BB 304 yang masih beroperasi adalah BB 304 02 ( BB 304 76 02 ) milik Dipo Lokomotif Sidotopo, dan BB 304 23r23R ( BB 304 84 07r07R ) milik Dipo Lokomotif Jember, BB 304 09 ( BB 304 76 09 ) milik Dipo Lokomotif Cepu.
 
Sebenarnya, lokomotif ini tidak terlalu tua, satu generasi dengan lokomotif CC 201, namun dukungan suku cadang yang kurang, terutama untuk mesinnya yang diproduksi oleh [[MTU Friedrichshafen]] (tidak seperti mesin GE 7FDL-8 buatan [[GE Transportation]] yang sampai saat ini masih diproduksi untuk pasar internasional) membuat lokomotif ini seperti berusia tua, dan kanibalisasi sering dilakukan sehingga satu persatu lokomotif pun mati sampai hampir tidak ada yang beroperasi.