'''Mikrotubulus''' (jamak: '''mikrotubula''') adalah organel [[sel]] ,di dalam test [[sitoplasma]] semua sel [[eukariot]], berupa silinder panjang yang berongga dengan diameter luar kira-kira 25 nm dan diameter dalam ± 12 nm.<ref name="Salisbury">Salisbury FB, Ross CW. 1995.Fisiologi Tumbuhan. Indonesia: Penerbit ITB Bandung. Hal 22. ISBN 979-8591-20-8.</ref><ref name="Campbell">Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2002. Biologi, Edisi Kelima, Jilid I. Jakarta: Erlangga. Hal:130, 126 ISBN 979-688-468-2</ref> Panjangnya beragam dari beberapa nanometer sampai beberapa mikrometer.<ref name="Salisbury"/> Mikrotubulus terdiri dari molekul-molekul bulat [[protein]] globular yang disebut [[tubulin]], yang secara spontan bergabung pada kondisi tertentu membentuk silinder panjang berongga.<ref name="Salisbury"/><ref name="Campbell"/> Setiap molekul tubulin terdiri atas dua subunit polipeptida yang serupa,α-tubulin dan β-tubulin.<ref name="Campbell"/> Tiap molekul tubulin berbobot molekul 110.000 Dalton dan merupakan dimer dari protein tubulin α dan tubulin β.<ref name="Salisbury"/> Pada irisan melintang, mikrotubulus terlihat terdiri dari 13 subunit dalam susunan heliks.<ref name="Salisbury"/> Subunit ini adalah bagian dari 13 benang tubulin, masing-masing terangkai membentuk heliks yang merupakan bagian dari dinding mikrotubulus.<ref name="Salisbury"/> Kedua macam tubulin ini tersusun berselang seling sepanjang benang.<ref name="Salisbury"/>
[[Enzim]] [[protease aspartat]] yang di[[sekresi]] oleh [[HIV]] dan ''avian myeloblastosis virus'' ditemukan menghambat proses rangkai mikrotubulus, dengan mengiris [[hormon]] [[protein MA|MAP]].<ref>{{en}}{{cite web