Maria Argyropoulina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Farras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
Pada tahun 1004, Maria menikah dengan [[Giovanni Orseolo]], putra [[Doge Venesia]] [[Pietro II Orseolo]], di [[Istana Iconomium]] di [[Konstantinopel]] dengan pesta kerajaan yang megah. Keduanya diberi mahkota diadem emas oleh [[Basil II]]. Maria memberi mahar yang mewah untuk suaminya, termasuk sebuah istana di ibu kota kekaisaran, tempat mereka menetap setelah menikah. Basil juga menganugerahi gelar patrician kepada suami Maria.
 
Pada pesta pernikahannya, ia makan menggunakan garpu emas. Namun, pada abad ke-11, [[garpu]] adalah barang yang kontroversial; masyarakat umumnya memotong makanan pakai pisau, lalu makan pakai tangan. Garpu sudah ada waktu itu, tetapi jarinyaukurannya duabesar dan dipakaijarinya dua untuk memanggang atau mengorek daging.<ref name="economist">{{Cite news|url=https://www.1843magazine.com/technology/rewind/waiter-theres-a-fork-in-my-soup|title=Waiter, there’s a fork in my soup|last=Standage|first=Tom|date=2018-09-05|work=1843|access-date=2018-10-07|publisher=The Economist}}</ref> Perilakunya langsung dicerca oleh kalangan rohaniwan. Seorang pendeta berkata, "Tuhan sudah menciptakan garpu alami untuk manusia, yaitu jari-jemarinya. Karena itu, memakai garpu logam buatan manusia untuk makan adalah perbuatan yang menghina Tuhan.’"<ref>{{Cite news|url=https://leitesculinaria.com/1157/writings-origins-fork.html|title=Origins of the Common Fork|last=Ward|first=Chad|date=2009-05-06|work=Leite's Culinaria|access-date=2018-10-07|language=en-US}}</ref>
Sebelum mereka berangkat dari [[Konstantinopel]], Maria Argyra meminta beberapa relik suci [[Santo Barbara]] kepada kaisar. Maria membawa relik-relik tersebut dibawa ke Venesia. Maria dan Giovanni dikaruniai seorang anak bernama Basil seperti nama kaisar Basil II.