Konten buatan pengguna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
user generated content, konten buatan pengguna |
||
Baris 1:
== Definisi Konten Buatan Pengguna ==
''User Generated Content'' atau konten buatan pengguna merupakan segala bentuk konten baik berupa gambar ,teks,video,dan audio yang telah diunggah oleh pengguna platform online ke media sosial .
Kunci utama dalam konten buatan pengguna atau ''User Generated Content'' yakni terletak pada sebuah participatory atau partisipasi . Para ''founder'' situs-situs diatas berfikir , bagaimana agar banyak pengguna internet tertarik untuk masuk dan berpartisipasi . Manfaat aplikasi web yang menarik, kemudahan penggunaan, ''interface'' yang nyaman, layanan terjamin, ''knowledge sharing'' mungkin bisa membuat pengguna internet tertarik untuk mencoba bahkan turut berpartisipasi didalamnya.
Sebagian kalangan mengungkapkan bahwa ''User Generated Content'' ini sebagai Perbudakan 2. 0. Mereka (para Founder )tidak perlu susah-susah untuk mengupdate konten situsnya sendiri , cukup dengan membuat aplikasi web kemudian mempekerjakan jutaan pengguna internet untuk mengisi konten utamanya. Mereka (para pengguna intenet )tidak dibayar dari menulis konten tapi founder mendapatkan banyak benefit dengan situs yang mereka tawarkan.
- Sebagai media untuk jurnalisme ▼
== Sejarah Konten Buatan Pengguna ==
- Sebagai sarana hiburan ▼
Bermula dari kemajuan teknologi dari era pertanian, industri dan saat ini memasuki era informasi, website menjadi semakin banyak digunakan. Menurut Joseph Carl Robnett Licklider dalam Moens, Li&Chua (2013), komputer akan menjadi koneksi yang menghubungkan banyak negara sehingga orang bisa mengakses data atau program yang diinginkan. Dan hal itu sudah ada di internet hari ini.
Dua puluh tujuh tahun kemudian, WWW diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee. WWW menjadi sistem yang saling terhubung satu sama lain serta hyperlink suatu data yang langsung terkoneksi di internet. Dengan browser, seorang pengguna langsung bisa melihat konten yang berbasis multimedia.
Banners-Lee memberikan kesempatan setiap individu untuk mengunggah dokumen lewat internet. Konten Buatan Pengguna secara digital dimulai pada era 1990 disaat Richard Stallman membuat ensiklopedia berbasis website yang bisa dikreasikan dan diedit bersama. Hal tersebut berkaitan dengan proses penerbitan Wikipedia di tahun 2001. Konten Buatan Pengguna mulai berkembang di portal website, di mana seseorang bisa berinteraksi dan berkolaborasi satu dengan yang lain di media sosial seperti kegunaan utama Konten Buatan Pengguna yang menyatukan komunitas virtual. Hingga saat ini, konektivitas yang ada dalam Konten Buatan Pengguna sudah banyak dikembangkan ke perspektif yang lain seperti bidang bisnis, pendidikan dan pemerintahan.
Penggunanaan user generated content sangat populer digunakan pada pertengahan 2000-an. Salah satu media yang menggunakan sistem user generated content ini adalah BBC pada tahun 2005. Hal ini sejalan dengan sebuah artikel mereka pada tahun 2006, yang mengatakan bawah merekalah satu satunya industri media yang mengadopsi user generated content.
(''"The BBC May be the First Mainstream Industrial Medium to Adopt User-Generated Content". Retrieved April 2, 2017)''
Pada awalnya, penggunaan user generated content sudah dimulai sejak dulu yaitu pada tahun 1857. User generated content digunakan pada penulisan kamus multi-volume Oxford English Dictionary, oleh pionir pertama Richard Chenevix Trench. Kemudia pada tahun 1990-an mulai bermunculan penggunaan user generated content pada media seperti IMDb. Dengan perkembangan internet yang semakin pesat, user generated content semakin menjadi salah satu pusat penyebaran informasi. Munculnya Wikipedia pada tahun 2001 dan Flickr pada tahun 2004.
Kemudian penggunaan user generated content oleh BBC melalui program mereka yang melibatkan khalayak dalam menerima foto-foto dan penyebarannya kepada khalayak lainnya. Selanjutnya media lain seperti Sky News melalui program citizen journalism untuk mendapatkan dan mengumpulkan konten foto dan video dari audien mereka.
== Konten Buatan Pengguna di Era Digital ==
'''Evolusi website'''
Evolusi website yang semula dari “Read-Only” menjadi “Read and Write Interaction”. WWW mengkoneksikan orang kepada publik serta membagikannya. Website 2.0 memuat segala hal tentang dunia sosial, di mana orang biasa bisa bertemu, berkolaborasi dan membagikan aplikasi sosial berbasis software di Web.
Menurut O’Reilly dalam Moens, Li&Chua (2013), ciri-ciri web baru adalah:
1. Website adalah platform
2. Memanfaatkan kecerdasan kolektif
3. Data adalah kelanjutan dari kemudahan untuk mengontrol sesuatu
4. Akhir dari siklus rilis perangkat lunak
5. Model pemrograman yang ringan
6. Perangkat lunak di atas tingkat satu perangkat
7. Banyak pengalaman pengguna
'''User-generated content di era digital'''
User Generated Content di era digital sangat menjadi penting karena teknologi yang sudah memadahi untuk setiap orang bisa berkreasi membuat sesuatu. Dengan banyak variasi yang bisa digunakan para konsumen untuk memproduksi konten sendiri, hal ini tidak hanya berfungsi di dunia jurnalisme tapi dalam keseluruhan konten website, bahkan di sosial media. Demokrasi informasi membuat perbedaan yang awalnya sifat komunikasi berasal dari satu orang saat ini menjadi banyak ke banyak orang. Hal tersebut disertai dengan perubahan sifat konsumen yang menjadi pengguna yang memproduksi dengan menggunakan internet sebagai aspek utama. Publikasi tidak memerlukan percetakan atau sebuah tempat untuk memproduksi barang terlebih dulu karena informasi sudah dalam bentuk digital dan setelah diunggah ke suatu portal di internet pasti setiap orang mampu melihatnya.
Bahan yang bisa digunakan juga banyak, mulai dari gambar visual, audio, teks, gambar bergerak, hingga video. Media sosial juga menjadi sarana yang tepat ketika seseorang ingin memproduksi sesuatu secara mandiri. Karena fitur-fitur yang ada sudah sangat membantu untuk bisa memproduksi suara, gambar, video hingga gambar bergerak. Informasi sudah sangat bisa diakses dengan cara memberikan link yang kita inginkan untuk dilihat pembaca ketika ingin menyampaikan karya kita yang berada di portal media lain misalnya seperti suara yang ada di soundcloud maupun video di youtube.
Untuk semakin menjangkau khalayak, biasanya para pemilik portal menyediakan kolom komentar untuk mengetahui sejauh mana khalayak menyukai artikel yang ada dalam portal tersebut. Tidak hanya komentar namun juga bisa memberikan emotikon perasaan yang akan menggambarkan perasaan pembaca setelah membaca artikel yang terdapat di portal tersebut.
''User Generated Content'' bukan konsep baru, namun bagaimana saat ini di era digital, khalayak menjadi lebih bersifat partisipatif dalam setiap penggunaan fasilitas di internet. Bisa dikatakan juga, UGC tidak bisa dipisahkan dari proses jurnalisme warga yang semakin marak terjadi di masyarakat.
Konten yang dibahas oleh khalayak juga tidak menyoal apa yang sedang dibahas oleh portal media hari itu, khalayak sangat bisa membahas topik yang memang ingin diperdalam olehnya lewat konten yang diproduksi. Misalnya dengan portal jurnalisme warga yang dimiliki oleh Net TV, Kompas, Tempo dan Detik, masing-masing memiliki isi konten website yang berbeda satu dengan yang lain. Tergantung bagaimana khalayak ingin mengekspresikan lewat tulisan, gambar maupun video.
== Kegunaan atau Fungsi Konten Buatan Pengguna ==
Adapun beberapa kenggunaan atau fungsi dari konten buatan pengguna (UGC):
Di era digital ini, semua orang bisa menjadi jurnalis atau penulis berita. Perusahaan media massa mulai mengembangkan sebuah website khusus bagi para pengguna internet untuk menyampaikan opini atau menulis suatu artikel secara gratis. Salah satu website tersebut yaitu kompasiana.com. Para pengguna internet yang ingin menulis artikel dapat membuat akun agar dapat ''login'' di website tersebut dan pengguna bisa langsung menulis artikel yang dia inginkan. Namun perlu dingat, artikel yang terdeteksi terdapat plagiasi didalamnya akan langsung dihapus oleh pihak kompasiana.
- Menginformasikan keadaan sekitar
Berkembangnya media sosial memberi kemudahan bagi para penggunanya untuk menginformasikan keadaan lingkungan sekitar. Pengguna dapat mengunggah foto atau mendeskripsikan keadaan serta dapat meminta bantuan sesama pengguna lain apabila terjadi sesuatu. Instagram sebagai salah satu media sosial yang ada menjadi primadona bagi pengguna di dunia karena dapat mengunggah foto atau video serta deskripsi secara bersamaan, selain itu, pengguna dapat mencantumkan komentar mengenai foto yang ditampilkan sehingga informasi yang disampaikan bisa lebih lengkap. Selain itu, ada pula fitur ''repost'' yang digunakan sebagai alat untuk mengunggah ulang foto dari akun yang lain. Fitur ini dapat mengambil foto dari beberapa orang dan terdapat nama dari pengunggah yang sebenarnya sehingga orang mudah mengetahui pemilik dari foto tersebut.
Kebanyakan orang bermedia sosial untuk menghibur diri sendiri. Instagram sebagai salah satu media sosial yang ada, mulai banyak digunakan untuk kegiatan UGC ini. UGC digunakan sebagai sarana untuk mengunggah sesuatu yang menghibur dengan konten-konten yang ringan dan mudah dipahami. Salah satu proses UGC dalam hal ini yaitu 9GAG dalam media sosial Instagram. 9GAG menggunakan media sosial Instagram untuk memberi informasi yang menghibur dengan mengunggah video atau foto yang menghibur. Video dan foto tersebut hampir semua berasal dari pengguna lain yang mencantumkan sebuah ''hashtag'' atau menandai akun 9GAG dan 9GAG mengunggah ulang foto atau video tersebut ke akun mereka menggunakan fitur ''repost''.
- Sebagai kegiatan perdagangan atau proses jual-beli
Internet saat ini digunakan dalam berbagai hal khususnya dalam kegiatan ekonomi. Internet dapat digunakan sebagai kegiatan atau proses jual-beli, baik sesama pengguna atau perusahaan tertentu. Ada beberapa perusahaan yang menciptakan website khusus untuk jual-beli sesama pengguna. Dengan bermodalkan internet dan ''smartphone'', pengguna dapat membeli barang keinginannya tanpa harus berjalan jauh berkeliling mencari barang yang akan dibeli dan juga menjual barang yang ingin mereka jual tanpa harus mencari lahan untuk berjualan. Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang membuat ''platform'' atau ''website'' bagi para pengguna yang ingin menjual atau membeli barang secara cepat dan mudah. Pengguna hanya perlu login untuk membuat akun di website atau akun ''platform'' tersebut dan pengguna dapat langsung mencari barang untuk dibeli atau pun menjual barang-barang yang mereka jual.
== Referensi ==
|