Jurnalisme musik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Referensi |
k Perubahan judul bagian: Sejarah Jurnalisme Musik di Indonesia → Sejarah jurnalisme musik di Indonesia menggunakan HdEdit |
||
Baris 12:
Terbentuknya grup [[The Beatles]] tahun 1960 dengan aliran rocknya, juga memunculkan pergerakan baru bagi jurnalisme musik. Melody Maker mengkritik berbagai media mainstream yang kala itu justru menyerang industri musik ‘pop’ dan ‘rock’ yang diusung The Beatles. Steve Jones menyatakan bahwa kala itu, gerakan musik pop hanya dianggap sebagai salah satu bentuk seni musik. Padahal, Melody Maker melihat bahwa kemunculan aliran musik pop dan rock adalah sebagai bentuk gerakan masyarakat yang terkena imbas dari industrialisasi.<ref>Jones, Steve, ed. (2002). ''Pop Music and the Press''. Temple University Press</ref>
=== Sejarah
Di Indonesia sendiri, media musik baru muncul pada tahun 1957. Musika, menjadi majalah musik pertama di Indonesia. Tetapi, majalah [[Aktuil]] yang muncul tahun 1967 di Bandunglah yang dianggap memberikan warna bagi industri media di Indonesia, terutama startup bagi berbagai media musik yang muncul setelahnya. Kala itu, majalah Aktuil mampu menerbitkan 100.000 eksemplar majalah setiap penerbitan lantaran digemari anak muda. Kontennya pun sangat beragam. Aktuil juga mampu memuat hasil wawancara mereka dengan musisi-musisi internasional.<ref name=":0" />
|