Sheila Timothy: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Infobox |
Number13th (bicara | kontrib) Add more biography of Sheila Timothy |
||
Baris 20:
|website = www.lifelikepictures.co
}}
'''Sheila Timothy''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|29|11|1971}}) adalah seorang [[produser]] [[film]] [[Indonesia]]. Ia mendirikan [[LifeLike Pictures]] bersama dengan suaminya Luki Wanandi, dan pada awal tahun 2008 memproduseri film pertamanya [[Pintu Terlarang]], yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Pintu Terlarang meraih 2 penghargaan di Festival Film Indonesia dan menang sebagai Best Film di Puchon International Fantastic Film Festival 2009 ([[:en:Bucheon_International_Fantastic_Film_Festival|PiFan)]].
Ia memproduseri film keduanya di tahun 2012, Modus Anomali, film yang juga ditulis dan disutradarai
oleh Joko Anwar. Pemutaran pertamanya
dilangsungkan di South by Southwest Film Festival (SXSW) pada Maret 2012, lalu
bulan selanjutnya disusul di Indonesia. Sukses di pasar asing dan lokal, Modus
Anomali juga diputar di Jerman, Prancis, Benelux, Turki dan
Sheila kemudian menjabat sebagai
Ketua Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) selama periode 2013-2016.
Pada 25 September 2014, Sheila Timothy memproduseri film ketiganya
memasukkan budaya makanan dan bagaimana hubungan perbedaan antar umat manusia.
Disutradarai oleh Adriyanto Dewo dan Naskah ditulis oleh Tumpal Tampubolon. Tabula Rasa meraih 4 Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2014, Sutradara Terbaik, Pemeran Wanita Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Penulis Skenario Asli Terbaik.<ref>{{Cite news|url=https://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/updated-daftar-nominasi-dan-pemenang-piala-citra-ffi-2014-f71fa8.html|title=Daftar Nominasi dan Pemenang Piala Citra FFI 2014|newspaper=KapanLagi.com|language=en|access-date=2018-10-09}}</ref>
Film keempat dari Sheila Timothy adalah film panjang dokumenter, berjudul [[Banda The Dark Forgotten Trail|Banda the Dark Forgotten Trail]]. Film ini ditulis oleh Irfan Ramli dan disutradarai oleh [[Jay Subiyakto|Jay Subyakto]]. Pada departemen kameranya dipimpin oleh [[sinematografer]] Ipung Rachmat Syaiful dengan didukung oleh second unit camera Davy Linggar dan Oscar Motuloh. Banda the Dark Forgotten Trail menjadi film panjang pertama dari [[Jay Subiyakto|Jay Subyakto]]. Film ini juga didukung oleh dua aktor yang menjadi narator, yaitu [[Reza Rahadian]] ([[bahasa Indonesia]]) dan [[Ario Bayu]] ([[bahasa Inggris]]). Banda meraih penghargaan sebagai Film Dokumenter Panjang Terpilih di Piala Maya 2017.
Di tahun 2018, Sheila memproduseri film [[Wiro Sableng 212|Wiro Sableng Penekar Kapak Maut Naga Geni 212]], yang merupakan kerjasama produksi antara LifeLike Pictures dengan [[20th Century Fox|20th Century Fox.]] Film yang dibuat berdasarkan karakter [[Wiro Sableng]] ciptaan [[Bastian Tito]] ini disutradarai oleh [[Angga Dwimas Sasongko]], dengan naskah yang ditulis oleh Sheila Timothy & Tumpal Tampubolon, dan Seno Gumira Adjidarma. Film Wiro Sableng dibintangi oleh [[Vino Bastian|Vino G Bastian]], [[Marsha Timothy]], [[Sherina Munaf]], [[Yayan Ruhian]], dan berbagai pemain terkenal lainnya.
== Referensi ==
|