Paus biru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 224:
|title=Ms. Blue's Measurements
|author=Caspar, Dave
|yeardate=April 2001
| month=April
|accessdate=2006-09-01
|publisher=Seymour Center, University of California, Santa Cruz.
Baris 329 ⟶ 328:
|year=2007}}</ref> Berdasarkan perkiraan dari survei pada tahun 1996, terdapat 424 paus biru kerdil di sebelah selatan [[Madagaskar]],<ref>{{cite journal | title = The abundance of blue whales on the Madagascar Plateau, December 1996| author = P.B. Best et al.| journal = Journal of Cetacean Research and Management | volume = 5 | pages = 253–260 | year = 2003}}</ref> sehingga kemungkinan besar jumlahnya di Samudra Hindia sekitar ribuan. Jika hal ini benar, jumlah paus biru secara global jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan.<ref name=BBC_pop/>
 
Subspesies keempat, ''B. m. indica'', diidentifikasi oleh [[Edward Blyth|Blyth]] pada tahun 1859 di Samudra Hindia bagian utara. Namun, karena kesulitan dalam menemukan ciri yang berbeda, subspesies ini disinonimkan dengan ''B. m. brevicauda'', paus biru kerdil. Menurut catatan penangkapan Soviet, ukuran paus biru betina dewasa lebih mendekati ukuran paus biru kerdil daripada ''B. m. musculus'', meskipun populasi ''B. m. indica'' dan ''B. m. brevicauda'' tampaknya terpisah dan memiliki musim kawin yang berbeda (perbedaannya hampir mencapai enam bulan).<ref>{{cite webjournal
|title=Past and present distribution, densities and movements of blue whales ''Balaenoptera musculus'' in the Southern Hemisphere and adjacentnorthern watersIndian Ocean
|url=http://www.iwcoffice.org/_documents/sci_com/SC59docs/SC-59-ForInformation26.pdf|authorauthor1=T. A. Branch, |author2=K. M. Stafford ''et|author3=D. alM.'' Palacios |publisherjournal =International WhalingMammal Review Commission|dateyear=2007 |accessdatevolume = 0937 July|issue=2 2007}}</ref>|pages = 116–175
|doi=10.1111/j.1365-2907.2007.00106.x|url=http://digitalcommons.unl.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1102&context=usdeptcommercepub}}</ref>
 
Pola migrasi paus biru tidak banyak diketahui. Misalnya, paus biru kerdil telah ditemukan di Samudra Hindia bagian utara ([[Oman]], [[Maladewa]], Sri Lanka), dan mungkin mereka membentuk populasi yang berbeda.<ref name= SHDistribution /> Selain itu, populasi paus biru yang berada dekat [[Chili]] dan [[Peru]] mungkin juga merupakan populasi yang berbeda. Beberapa paus biru Antartika mendekati pantai Atlantik Selatan bagian timur pada musim dingin, dan kadang-kadang vokalisasi mereka terdengar di Peru, Australia Barat, dan di Samudra Hindia utara.<ref name = SHDistribution>{{cite journal
Baris 371 ⟶ 373:
|format=PDF}}</ref> Peningkatan kebisingan di samudra (termasuk yang disebabkan oleh [[sonar]]) mengaburkan vokalisasi yang dibuat oleh paus, sehingga mereka lebih sulit berkomunikasi.<ref name="recplan98"/><ref name="Melcón2012">{{cite web|url=http://dx.doi.org/10.1371/journal.pone.0032681 |title=PLoS ONE: Blue Whales Respond to Anthropogenic Noise |publisher=Dx.doi.org |accessdate=2012-08-13}}</ref> Paus biru berhenti memproduksi panggilan begitu sonar diaktifkan, bahkan bila frekuensi sonar (1–8&nbsp;kHz) jauh melebihi frekuensi suara mereka (25–100&nbsp;Hz).<ref name="Melcón2012"/> Ancaman lain yang berasal dari manusia adalah akumulasi bahan kimia [[polychlorinated biphenyl]] (PCB) di tubuh paus.<ref name="wheelock" />
 
[[Pemanasan global]] juga mencairkan [[gletser]] dan es permanen, sehingga banyak sekali air tawar yang mengalir ke samudra. Dikhawatirkan bila jumlah air tawar melebihi batas, maka akan terjadi gangguan [[sirkulasi termohalin]] (sirkulasi yang mengalirkan air hangat dan dingin ke seluruh dunia).<ref>{{cite journal |last=Schiermeier |first=Quirin |year=2007 |title=Climate change: a sea change |journal=[[Nature (journal)|Nature]] |volume=439 |issue=7074 |pages=256–260 |url=http://www.nature.com/nature/journal/v439/n7074/full/439256a.html |doi=10.1038/439256a |pmid=16421539}} (subscription required); see also {{cite web |title=Atlantic circulation change summary |date=19 January 2006 |work=RealClimate.org |url=http://www.realclimate.org/index.php?p=187}}</ref> Karena pola migrasi paus biru bergantung pada suhu samudra, gangguan terhadap sirkulasi tersebut juga akan mengganggu pola migrasi mereka.<ref>{{cite web |url=http://www.bto.org/researchsites/reportsdefault/researchrpt_completefiles/RR414_Climate%20change_&_migratory_speciesu196/downloads/rr414.pdf |author=Robert A. Robinson |author2=Jennifer A. Learmonth |author3=Anthony M. Hutson|author4=Colin D. Macleod |author5=Tim H. Sparks|author6=David I. Leech |author7=Graham J. Pierce|author8=Mark M. Rehfisch |author9=Humphrey Q.P. Crick |last-author-amp=yes |title=Climate Change and Migratory Species |publisher=BTO |date=August 2005 |accessdate=9 July 2007 |format=PDF |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20141028202716/http://www.bto.org/sites/default/files/u196/downloads/rr414.pdf |archivedate=28 October 2014 }}</ref> Lebih lagi, perubahan suhu samudra akan mengganggu persediaan makanan paus biru. Kecenderungan pemanasan dan berkurangnya kadar garam dapat mengubah jumlah dan lokasi krill.<ref>{{cite journal | author = Moline, Mark A., Herve Claustre, Thomas K. Frazer, Oscar Schofield, and Maria Vernet | title = Alteration of the Food Web Along the Antarctic Peninsula in Response to a Regional Warming Trend | journal = Global Change Biology | volume = 10 | year = 2004 | pages = 1973-1980 | url = http://www.blackwell-synergy.com.oca.ucsc.edu/doi/abs/10.1111/j.1365-2486.2004.00825.x}}</ref>
|author=Robert A. Robinson, Jennifer A. Learmonth, Anthony M. Hutson, Colin D. Macleod, Tim H. Sparks, David I. Leech, Graham J. Pierce, Mark M. Rehfisch and Humphrey Q.P. Crick|
title=Climate Change and Migratory Species|publisher=BTO|date= 2005|accessdate= 09 July 2007}}</ref> Lebih lagi, perubahan suhu samudra akan mengganggu persediaan makanan paus biru. Kecenderungan pemanasan dan berkurangnya kadar garam dapat mengubah jumlah dan lokasi krill.<ref>{{cite journal | author = Moline, Mark A., Herve Claustre, Thomas K. Frazer, Oscar Schofield, and Maria Vernet | title = Alteration of the Food Web Along the Antarctic Peninsula in Response to a Regional Warming Trend | journal = Global Change Biology | volume = 10 | year = 2004 | pages = 1973-1980 | url = http://www.blackwell-synergy.com.oca.ucsc.edu/doi/abs/10.1111/j.1365-2486.2004.00825.x}}</ref>
 
== Museum ==