Walter Hallstein: Perbedaan antara revisi

Walter Hallstein lahir di Mainz, negara bagian Rheinland-Pflaz, Jerman. Ia tetap tinggal di Mainz hingga menyelesaikan pendidikan tingkat menengah pada tahun 1920.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=e7sij3R7yUEC&pg=PA4&lpg=PA4&dq=978-3-8305-3139-5&source=bl&ots=EnHYK0YVDv&sig=IbMKmyYO8K-CO4Go-RNRxLgPLUg&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwipjMGiiPnWAhWEvo8KHfzSCiMQ6AEIMDAC#v=onepage&q=978-3-8305-3139-5&f=false|title=Walter Hallstein - Jurist und gestaltender Europapolitiker der ersten Stunde: politische und institutionelle Visionen des ersten Präsidenten der EWG-Kommission (1958-1967)|last=Piela|first=Ingrid|date=2012|publisher=BWV Verlag|isbn=9783830531395|language=de}} Hlm. 28 (dalam bahasa Jerman)</ref>Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Ia kemudian berpindah-pindah untuk menyelesaikan studi dibidang hukum dan ilmu politik di [[Bonn|Bonn,]] [[München|Munchen]] dan [[Berlin]]. Hallstein meraih gelar doktor dibidang tersebut pada tahun 1925<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.karlspreis.de/en/laureates/walter-hallstein-1961/biography|title=Walter Hallstein's Biography|last=|first=|date=|website=www.karlspreis.de|publisher=|language=en-GB|access-date=2017-10-18}}</ref>.

 

Setelah meraih gelar doktor pada tahun 1925, Hallstein bekerja sebagai asisten professor di Universitas Berlin. Pada tahun 1927 Hallstein bekerja menjadi penguji di Universitas Rostock, Jerman bagian utara, kemudian pada tahun 1929 ia diterima menjadi dosen tetap universitas tersebut selama sepuluh tahun<ref name=":0" /><ref name=":1">Eurpoean Comission. ''Walter Hallstein: a diplomatic force propelling swift European integration''. [https://europa.eu/european-union/sites/europaeu/files/docs/body/walter_hallstein_en.pdf Archived]. </ref>. Setelahnya, Hallstein kemudian mendapat posisi sebagai professor di [[Universitas Goethe Frankfurt]] , namun tak lama setelah itu Hallstein menjalani panggilan militer untuk membantu Jerman di Perang Dunia ke-II.<ref name=":1" /> Hallstein dikenal sebagai sosok yang menentang pandangan Nazi. Pada invasi sekutu pada tahun 1944, Hallstein tertangkap dan menjadi tawanan perang. Semasa menjadi tawanan perang, Hallstein mendirikan "universitas" di kamp tawanan untuk mendidik para tawanan tentang ilmu hukum.<ref name=":1" />