Stasiun Garut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Menghapus Kategori:Kota Garut menggunakan HotCat
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
| caption = Stasiun Garut zaman dahulu, terlihat sebuah kereta api yang ditarik oleh [[Lokomotif]] [[CC10|CC1007]] sedang berhenti untuk menurunkan penumpang
| prov = Jawa Barat
| kotakabupaten = Garut
| kecamatan kotakabupaten = Garut Kota
| kelurahan kabupaten = Pakuwon
| alamat = Jalan Stasiun Garut
| open = 1926
| open = 14 Agustus 1889
| close = 1983
| kode = GRT
| tinggi = +717 m
| letakno_stasiun = 19+2931820
| letak = km 19+293 lintas [[Stasiun Cibatu]]-''[[Stasiun Cikajang|Cikajang]]''
| line = -
| close_type = PJKA
| renovated = 1947
| operator = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| class = II
}}
'''Stasiun Garut''' ('''GRT''') merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas II yang terletak di [[Pakuwon, Garut Kota, Garut]]. HalteStasiun yang terletak pada ketinggian +674717 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung|Wilayah Aset II Bandung]]. Halte ini dahulu hanya memiliki satu jalur kereta api.
 
HalteStasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan [[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|lintas Cibatu–Garut]]. Karena pusat kota Kabupaten Garut agak jauh dari stasiun utama di kabupaten ini, maka perlu dibuat lintas cabang. Sehingga, dibangunlah jalur kereta api dari [[Stasiun Cibatu]] menuju Stasiun Garut. Jalur ini dibuka bersamaan dengan jalur dari Cicalengka pada tanggal 14 Agustus 1889.<ref name=":1">{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref>
 
Bangunan stasiun yang lama kini telah hilang, diganti dengan bangunan yang lebih modern. Bangunan stasiun ini sangat mirip dengan [[Stasiun Karawang]]. Dahulu Garut pernah diserang oleh [[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|tentara Belanda]] pada tahun 1947 yang membuat infrastruktur jalur menjadi rusak, sehingga terpaksa harus direnovasi.<ref>{{Cite book|title=Sekitar perang kemerdekaan Indonesia|last=Nasution|first=A.H.|publisher=Dinas Sejarah TNI-AD dan Angkasa|year=1978|isbn=|volume=5|location=Bandung|pages=}}</ref>
 
Dahulu, saat masih aktif hingga tahun 1980-an, halte ini selalu ramai dikunjungi oleh pengguna jasa angkutan yang hendak bepergian dengan kereta api hingga akhirnya ditutup pada tahun 1983 karena sarana yang sudah tua dan kalah bersaing dengan mobil pribadi maupun angkutan umum. ''Spot'' di jalur ini sebenarnya sangat indah, sehingga menarik perhatian para ''railfans'' dari luar negeri untuk menyaksikan aksi lokomotif uap di jalur ini.
 
Kini bangunan stasiun telah dijadikan sebagai sekretariat ormas dan emplasemennya dijadikan pasar.
 
== Referensi ==