Stasiun Garut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 26:
Bangunan stasiun yang lama kini telah hilang, diganti dengan bangunan yang lebih modern. Bangunan stasiun ini sangat mirip dengan [[Stasiun Karawang]]. Dahulu Garut pernah diserang oleh [[Koninklijk Nederlandsch-Indische Leger|tentara Belanda]] pada tahun 1947 yang membuat infrastruktur jalur menjadi rusak, sehingga terpaksa harus direnovasi.<ref>{{Cite book|title=Sekitar perang kemerdekaan Indonesia|last=Nasution|first=A.H.|publisher=Dinas Sejarah TNI-AD dan Angkasa|year=1978|isbn=|volume=5|location=Bandung|pages=}}</ref>
 
Dahulu, saat masih aktif hingga tahun 1980-an, haltestasiun ini selalu ramai dikunjungi oleh pengguna jasa angkutan yang hendak bepergian dengan kereta api hingga akhirnya ditutup pada tahun 1983 karena sarana yang sudah tua dan kalah bersaing dengan mobil pribadi maupun angkutan umum. ''Spot'' di jalur ini sebenarnya sangat indah, sehingga menarik perhatian para ''railfans'' dari luar negeri untuk menyaksikan aksi lokomotif uap di jalur ini.
 
Kini bangunan stasiun telah dijadikan sebagai sekretariat ormas dan emplasemennya dijadikan pasar.