Wilayah Kesultanan Banjar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 39:
** '''Pesisir Timur''' disebut ''tanah yang di atas angin'' meliputi kawasan timur Kalimantan dan jika digabung dengan kawasan selatan Kalimantan menjadi '''Karesidenan Afdeeling Selatan dan Timur Borneo''' pada masa kolonial Hindia Belanda.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=KJFBAAAAYAAJ&dq=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen%2C%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&pg=PA55-IA22#v=onepage&q=Verdeeling%20van%20het%20Eiland%20Borneo%20in%20tteee%20%20afdeelingen,%20onder%20de%20benaming%20van%20Wester%20afdeeling%20en%20Zuid%20en%20Ooster%20afdeeling.&f=false {{nl}} Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849]</ref> Kerajaan-kerajaan di Kaltim tergolang sebagai negara dependen di dalam Kesultanan Banjar.<ref name="Royal Geographical Society">{{en}}{{cite book|first=Royal Geographical Society (Great Britain)|last=|url=http://books.google.com/books?id=grENAAAAQAAJ&dq=banjarmassin&hl=id&pg=PA841#v=onepage&q=banjarmassin&f=false|title=A Gazetteer of the world: or, Dictionary of geographical knowledge, compiled from the most recent authorities, and forming a complete body of modern geography -- physical, political, statistical, historical, and ethnographical, Volume 5|publisher=A. Fullarton|year=1856}}</ref>
# Wilayah [[Kesultanan Kutai|Negara bagian Kutai]]. Tahun 1735 Kerajaan Kutai Kartanegara berubah dari pemerintahan Pangeran Adipati menjadi kesultanan. Diserahkan kepada Hindia Belanda pada 13 Agustus 1787 dan 4 Mei 1826. Tahun [[1844]] Sultan Kutai mengakui kedaulatan Hindia Belanda.
# Wilayah [[Kesultanan Berau|Negara bagian Berau]]/Kuran (sejak 1810-an terbagi menjadi [[Kesultanan Gunung Tabur|Gunung Tabur]] dan [[Kesultanan Sambaliung|Tanjung]]) beserta daerah-daerah Berau yang melepaskan diri pada abad ke-18 dan bawah pengaruh Kesultanan Sulu (& Brunei) yaitu [[Kesultanan Bulungan|Tanah Bulungan]] dan [[Kerajaan Tidung kuno|Tanah Tidung]]. Diserahkan kepada Hindia Belanda pada 13 Agustus 1787 dan 4 Mei 1826.<ref>{{en}} {{cite journal
|pages=438
|url=https://books.google.co.id/books?id=sJAaAQAAIAAJ&pg=PA438&dq=Berou,+consisting+of+Bulongan,+Gunong+tebur+and+Tanjong,&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjXuaPS6YLeAhUBbysKHe3jDt0Q6AEIKTAA#v=onepage&q=Berou%2C%20consisting%20of%20Bulongan%2C%20Gunong%20tebur%20and%20Tanjong%2C&f=false
|