Stasiun Gedangan (Grobogan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19:
}}
'''Stasiun Gedangan''' ('''GN''') adalah stasiun kereta api non-aktif yang berada di [[Gunung Tumpeng, Karangrayung, Grobogan]]. Arsitekturnya mirip dengan stasiun-stasiun di [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]], yaitu [[Stasiun Bantul]], [[Stasiun Palbapang|Palbapang]], [[Stasiun Winongo|Winongo]], [[Stasiun Kedundang|Kedundang]], [[Stasiun Sukoharjo|Sukoharjo]], [[Stasiun Wojo|Wojo]], maupun [[Stasiun Rewulu|Rewulu]], antara lain berupa [[ventilasi]] bulat berterali besi kotak-kotak. Stasiun ini dahulu dibangun pada antara tahun [[1920]]-[[1930]]. Setelah [[Indonesia]] [[Kemerdekaan Indonesia|merdeka]] pada tahun [[1945]], stasiun ini melayani [[Kereta api Pandanaran]] dengan rute [[Semarang]]-[[Solo]] pp. Namun, stasiun ini ditutup pada tahun [[1994]] karena letaknya yang sangat terpencil dan jauh dari jalan raya. Selain itu, para penumpang lebih memilih menggunakan moda transportasi lainya supaya hemat waktu Bangunan Stasiun Gedangan kini masih ada namun kondisinya sudah rusak parah karena tidak pernah digunakan. Stasiun ini dahulu mempunyai 2 jalur kereta api, namun jalur 1 stasiun ini sudah dibongkar.
{{stasiun|Stasiun Padas|Jalur kereta api Brumbung-Gundih|Stasiun Telawa}}
|