Hamparan Perak, Deli Serdang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) k +wkf |
Naval Scene (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 147:
Sebagai bukti sejarah, nama Deli tercantum dalam “Daghregister” VOC di Malaka sejak April 1641, yang dituliskan sebagai Dilley, Dilly, Delli, atau Delhi. Berdasarkan cerita di atas, tidak berlebihan jika disebutkan nama Deli berasal dari Delhi, karena pendirinya memang berasal dari sana.
Setelah Gocah Pahlawan meninggal dunia, pada tahun 1653, putranya Tuanku Panglima [[Perunggit]] mengambil alih kekuasaan dan pada tahun 1669 mengumumkan memisahkan kerajaannya dari Aceh. Istananya berada di Labuhan, kira-kira 20 km dari Medan.
Pada tahun 1720, putra mahkota Tuanku Umar diusir, sehingga menyebabkan pecahnya Deli dan dibentuknya Kesultanan Serdang. Setelah itu, Kesultanan Deli direbut Kesultanan Siak Sri Indrapura dan Aceh.
|