James Charles Stuart: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 30:
== Masa kecil ==
=== Kelahiran ===
[[FileBerkas:King James I of England and VI of Scotland by Arnold van Brounckhorst.jpg|thumbjmpl|leftkiri|uprightlurus|Potret James semasa bocah, oleh [[Arnold Bronckorst]], 1574. [[National Portrait Gallery, London|Galeria Potret Nasional]], London.]]
 
James adalah putra tunggal [[Maria, Ratu Skotlandia]], dan suami keduanya, [[Henry Stuart Darnley|Henry Stuart, Lord Darnley]]. Baik Maria dan Darnley adalah cicit [[Henry VII dari Inggris]] melalui [[Margaret Tudor]], kakak perempuan [[Henry VIII dari Inggris|Henry VIII]]. Kekuasaan Maria atas Skotlandia tidak aman, dia dan suaminya sebagai [[Gereja Katolik di Skotlandia|Katolik Roma]], menghadapi pemberontakan oleh bangsawan [[Protestanisme|Protestan]]. Selama pernikahan Maria yang sulit dan Darnley,<ref>{{harvnb|Guy|2004|pp=236–237, 241–242, 270}}; {{harvnb|Willson|1963|p=13}}.</ref> Darnley diam-diam bersekutu dengan para pemberontak dan bersekongkol dalam pembunuhan sekretaris pribadi Ratu, [[David Rizzio]], hanya tiga bulan sebelum kelahiran James.<ref>{{harvnb|Guy|2004|pp=248–250}}; {{harvnb|Willson|1963|p=16}}.</ref>
Baris 39:
 
=== Wali penguasa ===
[[FileBerkas:Mary Stuart James.jpg|thumbjmpl|James (kanan) digambarkan berusia 17 di samping ibundanya [[Maria, Ratu Skotlandia|Maria]] (kiri), 1583. Pada kenyataannya, mereka terpisah ketika dia masih bayi.]]
 
Perawatan James dipercayakan kepada [[John Erskine|Earl]] dan Comtesse Mar, "untuk dilestarikan, dirawat, dan ditegakkan"<ref>Letter of Mary to Mar, 29 March 1567, quoted by {{harvnb|Stewart|2003|p=27}}: "Suffer nor admit no noblemen of our realm or any others, of what condition soever they be of, to enter or come within our said Castle or to the presence of our said dearest son, with any more persons but two or three at the most."</ref> dalam keamanan [[Istana Stirling]].<ref>{{harvnb|Stewart|2003|p=33}}; {{harvnb|Willson|1963|p=18}}.</ref> James adalah Raja Skotlandia yang diurapi pada usia tiga belas bulan di [[Gereja Rude Suci, Stirling]], oleh [[Adam Bothwell]], [[Uskup Orkney]], pada tanggal 29 Juli 1567.{{sfn|Croft|2003|p=11}} [[Pemahkotaan#Skotlandia|Penobatan]] tersebut dikhotbahkan oleh [[John Knox]]. Sesuai dengan keyakinan agama sebagian besar kelas penguasa Skotlandia, James dibesarkan sebagai anggota [[Gereja Skotlandia]], Kirk. [[Dewan Penasihat Skotlandia|Dewan Penasihat]] memilih [[George Buchanan]], [[Peter Young]], [[Adam Erskine]] (awam [[Abbas Cambuskenneth]]), dan [[David Erskine]] (awam [[Abbas Dryburgh]]) sebagai [[pembimbing]] atau guru James.{{sfn|Willson|1963|p=19}} Sebagai guru senior raja muda, Buchanan menjadikan James sebagai bantingan biasa tetapi juga menanamkan hasrat seumur hidup untuk sastra dan pembelajaran.{{sfn|Croft|2003|pp=12–13}} Buchanan berusaha mengubah James menjadi raja Protestan yang takut akan Allah, yang menerima keterbatasan monarki, seperti yang diuraikan dalam [[risalah]]nya ''De Jure Regni apud Scotos''.{{sfn|Croft|2003|pp=13, 18}}
Baris 48:
 
== Memerintah di Skotlandia ==
[[FileBerkas:James VI of Scotland aged 20, 1586..jpg|thumbjmpl|leftkiri|uprightlurus|James pada tahun 1586, usia 20 tahun]]
 
Lennox adalah seorang penganut Protestan, tetapi dia tidak dipercaya oleh [[Calvinisme|Calvinis]] Skotlandia yang memperhatikan tampilan fisik kasih sayang antara dia dan raja dan menuduh bahwa Lennox "pergi untuk menarik Raja ke nafsu duniawi".{{sfn|Croft|2003|p=15}} Pada bulan Agustus 1582, dalam apa yang dikenal sebagai [[Serangan Ruthven]], earl Protestan [[William Ruthven|Gowrie]] dan [[Archibald Douglas|Angus]] memikat James ke [[Puri Huntingtower|Puri Ruthven]], memenjarakannya,{{efn|James's captors forced from him a proclamation, dated 30 August, declaring that he was not being held prisoner "forced or constrained, for fear or terror, or against his will", and that no one should come to his aid as a result of "seditious or contrary reports".{{sfn|Stewart|2003|p=66}} }} dan memaksa Lennox meninggalkan Skotlandia. Selama penjara James (19 September 1582), [[John Craig]], yang raja pribadi telah menunjuk Royal Chaplain pada tahun 1579, menghardiknya begitu tajam dari mimbar karena telah mengeluarkan pernyataan yang begitu menyinggung para rohaniwan "bahwa raja menangis".{{sfn|Law|1904|pp=[https://archive.org/stream/collectedessays00lawgoog#page/n318/mode/2up 295, 297]}}
Baris 59:
 
=== Pernikahan ===
[[FileBerkas:John De Critz Anne of Denmark 1605.jpg|thumbjmpl|Potret Anna dari Denmark atribut [[John de Critz]], skt. 1605]]
 
Sepanjang masa mudanya, James dipuji karena kesuciannya, karena dia menunjukkan sedikit minat pada wanita. Setelah kehilangan Lennox, ia terus memilih ditemani laki-laki.{{sfn|Croft|2003|pp=23–24}} Namun, pernikahan yang sesuai diperlukan untuk memperkuat monarki, dan pilihan jatuh pada [[Anna dari Denmark]], putri muda [[Frederik II dari Denmark|Frederik II]] yang Protestan. Tak lama setelah [[pernikahan proksi]] di Kopenhagen pada bulan Agustus 1589, Anne berlayar ke Skotlandia tetapi dipaksa oleh badai ke pantai Norwegia. Mendengar bahwa penyeberangan telah ditinggalkan, James berlayar dari [[Leith]] dengan 300 pengiring yang kuat untuk menjemput Anna secara pribadi dalam apa yang oleh sejarahwan [[David Harris Willson]] disebut sebagai "satu episode romantis dalam hidupnya".{{sfn|Willson|1963|p=85}}{{efn|James heard on 7 October of the decision to postpone the crossing for winter.{{sfn|Stewart|2003|pp=107–110}} }} Pasangan itu menikah secara resmi di [[Oslo Bispeborg]] pada tanggal 23 November dan kembali ke Skotlandia pada tanggal 1 Mei 1590, setelah tinggal di [[Helsingør]] dan [[Kopenhagen]] dan pertemuan dengan [[Tycho Brahe]]. Secara keseluruhan, James pada awalnya tergila-gila dengan Anna dan, pada tahun-tahun awal pernikahan mereka, tampaknya selalu menunjukkan kesabaran dan kasih sayangnya.{{sfn|Willson|1963|p=85–95}} Pasangan kerajaan itu menghasilkan tiga orang anak yang selamat hingga dewasa: [[Henry Frederick]], yang meninggal karena [[demam tifoid]] tahun 1612, pada usia 18 tahun; [[Elizabeth Stuart|Elizabeth]], kemudian [[Daftar Permaisuri Bohemia|ratu Bohemia]]; dan [[Charles I dari Inggris|Charles]], pewarisnya. Anna meninggal sebelum suaminya pada bulan Maret 1619.
 
=== Perburuan penyihir ===
[[FileBerkas:North Berwick Witches.png|thumbjmpl|leftkiri|uprightlurus|Tersangka penyihir berlutut di depan Raja James; ''[[Daemonologie]]'' (1597)]]
 
Kunjungan James ke Denmark, sebuah negara yang akrab dengan [[perburuan penyihir]], memicu minat dalam mempelajari [[sihir]],{{sfn|Croft|2003|p=26}} yang dianggapnya sebagai cabang teologi.{{sfn|Willson|1963|p=103}} Dia menghadiri [[persidangan penyihir Berwick Utara]], [[persidangan penyihir di Skotlandia modern awal|penganiayaan besar pertama di Skotlandia]] di bawah [[Undang-undang sihir#Undang-undang Sihir Skotlandia 1563|Undang-undang Sihir Skotlandia 1563]]. Beberapa orang dihukum karena menggunakan sihir untuk mengirim badai melawan kapal James, terutama [[Agnes Sampson]].
Baris 74:
 
Pada tahun 1540, [[James V dari Skotlandia|James V]] melakukan tour ke Hebrides, memaksa [[kepala suku Skotlandia|kepala-kepala suku]] untuk menemaninya. Setelah itu ada periode damai, tetapi klan segera berselisih satu sama lain lagi.{{sfn|Thompson|1968|pp=40–41}} Selama pemerintahan James VI, warga Hebrides digambarkan sebagai orang barbar yang tidak patuh hukum daripada menjadi tempat kelahiran Kekristenan dan kebangsaan Skotlandia. Dokumen resmi menggambarkan orang-orang Dataran Tinggi sebagai "hampa pengetahuan dan takut Allah" yang rentan terhadap "semua kekejaman barbar dan kekejaman terbaik".{{sfn|Hunter|2000|p=175}} [[Bahasa Gaelik Skotlandia|bahasa Gaelik]], yang diucapkan dengan lancar oleh James IV dan mungkin oleh James V, dikenal pada masa James VI sebagai "Erse" atau Irlandia, menyiratkan bahwa itu asing di alam. Parlemen Skotlandia memutuskan bahwa Gaelik telah menjadi penyebab utama dari kekurangan Highlanders dan berusaha untuk menghapusnya.{{sfn|Thompson|1968|pp=40–41}}{{sfn|Hunter|2000|p=175}}
[[FileBerkas:James VI unite 1609 662019.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Koin emas Skotlandia dari tahun 1609]]
Itu bertentangan dengan latar belakang ini bahwa James VI mengesahkan "[[Gentleman Adventurers of Fife]]" untuk membudayakan "Pulau Barbar yang terbarbar" pada tahun 1598. James menulis bahwa kolonis harus bertindak "tidak berdasarkan kesepakatan" dengan penduduk setempat, tetapi "oleh pemusnahan thame". Pendaratan mereka di [[Stornoway]] dimulai dengan baik, tetapi para kolonis diusir oleh pasukan lokal yang diperintahkan oleh Murdoch dan Neil MacLeod. Para kolonis mencoba lagi pada tahun 1605 dengan hasil yang sama, meskipun upaya ketiga pada tahun 1607 lebih berhasil.{{sfn|Hunter|2000|p=175}}{{sfn|Rotary Club of Stornoway|1995|pp=12–13}} [[Statutes of Iona]] diberlakukan pada tahun 1609, yang mengharuskan kepala suku untuk : mengirim ahli waris mereka ke [[Dataran rendah Skotlandia]] untuk dididik di sekolah-sekolah Protestan berbahasa Inggris; memberikan dukungan untuk para pendeta Protestan ke paroki-paroki Dataran Tinggi; penjahat-penjahat terlarang; dan secara teratur melapor ke Edinburgh untuk menjawab tindakan mereka.{{sfn|Hunter|2000|p=176}} Jadi mulailah sebuah proses "secara khusus ditujukan untuk pemusnahan bahasa Gaelik, penghancuran budaya tradisionalnya dan penindasan pengusungnya."{{sfn|MacKinnon|1991|p=46}}
 
Baris 80:
 
=== Teori monarki ===
[[FileBerkas:True Law of Free Monarchies.jpg|thumbjmpl|rightka|upright=0.9|James berpendapat dasar teologis untuk monarki di ''The True Law of Free Monarchies''.]]
 
Pada tahun 1597–98, James menulis ''[[The True Law of Free Monarchies]]'' dan ''[[Basilikon Doron]]'' (''Hadiah Kerajaan''), di mana dia berpendapat sebuah basis teologis untuk monarki. Dalam ''Hukum Sejati'', ia menetapkan [[Hak ilahi raja-raja]], menjelaskan bahwa raja adalah makhluk yang lebih tinggi daripada manusia lain karena alasan Alkitab, meskipun "bangku tertinggi adalah yang paling licik untuk duduk di atas".<ref>James quoted by {{harvnb|Willson|1963|p=131}}: "Kings are called gods by the prophetical [[King David]] because they sit upon God His throne in earth and have the count of their administration to give unto Him."</ref> Dokumen ini mengusulkan sebuah teori monarki absolutis, di mana seorang raja dapat menerapkan hukum baru oleh [[Hak istimewa kerajaan]] tetapi juga harus memperhatikan tradisi dan kepada Tuhan, yang akan "membangkitkan cambuk seperti itu menyenangkannya, untuk menghukum raja yang jahat".{{sfn|Croft|2003|p=131–133}}
Baris 95:
== Aksesi di Inggris ==
{{Main|Uni Mahkota}}
[[FileBerkas:Union of the Crowns Royal Badge.svg|thumbjmpl|uprightlurus|Uni Mahkota disimbolkan dalam [[lencana kerajaan Inggris|lencana kerajaan heraldik]] pribadi James setelah tahun 1603, [[Mawar Tudor]] [[dimidiasi|dimidiasikan]]kan dengan [[Onopordum acanthium|thistle Skotlandia]] [[bendera#bendera-bendera heraldik|terlindungi]] oleh mahkota kerajaan.]]
 
Elizabeth I adalah keturunan terakhir Henry VIII, dan James dipandang sebagai pewaris paling mungkin melalui nenek buyutnya [[Margaret Tudor]], yang merupakan kakak perempuan tertua Henry VIII.{{efn|By the normal rules of succession James had the best claim to the English throne, as the great-great-grandson of [[Henry VII of England|Henry VII]]. However, [[Henry VIII]]'s will had passed over the Scottish line of his oldest sister [[Margaret Tudor|Margaret]] in favour of that of their younger sister [[Mary Tudor, Queen of France|Mary]]. In the event, Henry's will was disregarded.<ref>{{harvnb|Stewart|2003|pp=159–161}}; {{harvnb|Willson|1963|pp=138–141}}.</ref>}} Dari tahun 1601, pada tahun-tahun terakhir kehidupan Elizabeth, bahasa Inggris tertentu politisi — terutama menteri utamanya Sir [[Robert Cecil]]{{efn|James described Cecil as "king there in effect".{{sfn|Croft|2003|p=48}} }}—memelihara [[korespondensi rahasia James VI|korespondensi rahasia dengan James]] untuk mempersiapkan terlebih dahulu untuk suksesi yang mulus.<ref>{{harvnb|Lockyer|1998|pp=161–162}}; {{harvnb|Willson|1963|pp=154–155}}.</ref> Dengan Ratu yang jelas-jelas sekarat, Cecil mengirim James rancangan pernyataan aksesi ke takhta Inggris pada bulan Maret 1603. Elizabeth meninggal pada awal 24 Maret, dan James diproklamasikan sebagai raja di London pada hari yang sama.<ref>{{harvnb|Croft|2003|p=49}}; {{harvnb|Willson|1963|p=158}}.</ref>
Baris 107:
== Pemerintahan awal di Inggris ==
{{Main|era Yakobean}}
[[FileBerkas:King James I of England and VI of Scotland by John De Critz the Elder.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Potret [[John de Critz]], skt. 1606]]
James selamat dua konspirasi di tahun pertama pemerintahannya, meskipun kelancaran suksesi dan kehangatan sambutannya: [[Plot Selamat Tinggal]] and [[Plot Utama]], yang menyebabkan penangkapan [[Henry Brooke|Lord Cobham]] dan Sir [[Walter Raleigh]], antara lain.{{sfn|Croft|2003|p=51}} Mereka yang berharap untuk perubahan dalam pemerintahan dari James pada awalnya kecewa ketika dia menjaga [[Dewan penasehat]] Elizabeth di kantor, seperti yang direncanakan secara rahasia dengan Cecil,{{sfn|Croft|2003|p=51}} tetapi James segera menambahkan pendukung lama [[Henry Howard]] dan keponakannya [[Thomas Howard]] ke Dewan Penasihat, serta lima bangsawan Skotlandia.{{sfn|Croft|2003|p=51}}{{efn|The introduction of Henry Howard (soon Earl of Northampton) and of Thomas Howard (soon Earl of Suffolk) marked the beginning of the rise of the Howard family to power in England, which culminated in their dominance of James's government after the death of Cecil in 1612. Henry Howard, son of poet [[Henry Howard]], had been a diligent correspondent with James in advance of the succession (James referred to him as "long approved and trusted Howard"). His connection with James may have owed something to the attempt by his brother [[Thomas Howard|Thomas Howard, Adipati Norfolk]], to free and marry Mary, Queen of Scots, leading to his execution in 1572.<ref>{{harvnb|Guy|2004|pp=461–468}}; {{harvnb|Willson|1963|p=156}}.</ref> For details on the Howards, see ''The Trials of Frances Howard'' by David Lindley. Henry Howard is a traditionally reviled figure (Willson [1956] called him "A man of dark counsels and creeping schemes, learned but bombastic, and a most fulsome flatterer"{{sfn|Willson|1963|p=156}}) whose reputation was upgraded by Linda Levy Peck's 1982 biography ''Northampton''.{{sfn|Croft|2003|p=6}} }}
 
Baris 122:
== Raja dan Parlemen ==
{{Main|James I dari Inggris dan Parlemen Inggris}}
[[FileBerkas:James I, VI by John de Critz, c.1606.png|thumbjmpl|leftkiri|uprightlurus|Potret atribut [[John de Critz]], skt. 1606. [[Dulwich Picture Gallery]].]]
Kerja sama antara raja dan Parlemen mengikuti Plot Mesiu adalah tidak lazim. Sebaliknya, itu adalah sesi sebelumnya dari 1604 yang membentuk sikap kedua belah pihak selama sisa masa pemerintahan, meskipun kesulitan awal berutang lebih untuk saling tidak memahami daripada permusuhan sadar.{{sfn|Croft|2003|p=63}} Pada tanggal 7 Juli 1604, James dengan marah telah [[sesi legislatif|mengajukan]] Parlemen setelah gagal memenangkan dukungannya baik untuk persatuan penuh atau subsidi keuangan. "Saya tidak akan berterima kasih di mana saya merasa tidak ada ucapan terima kasih", katanya dalam pidato penutupnya. "... Saya bukan saham seperti itu untuk memuji orang bodoh ... Anda lihat berapa banyak hal yang tidak Anda lakukan dengan baik ... Saya berharap Anda akan menggunakan kebebasan Anda dengan lebih banyak kesederhanaan di masa yang akan datang"
.<ref>Quoted by {{harvnb|Croft|2003|p=62}}.</ref>
Baris 131:
{{Main|Perjodohan Spanyol}}
Sumber pendapatan potensial lainnya adalah prospek mahar Spanyol dari perkawinan antara [[Charles I dari Inggris|Charles, Pangeran Wales]], dan [[Maria Anna dari Spanyol|Infanta Maria Anna dari Spanyol]].{{sfn|Willson|1963|pp=348, 357}} Kebijakan [[perjodohan Spanyol]], seperti yang disebut, juga menarik bagi James sebagai cara untuk menjaga perdamaian dengan Sapnyol dan menghindari biaya tambahan perang.{{sfn|Schama|2001|p=59}} Perdamaian dapat dipertahankan secara efektif dengan menjaga negosiasi tetap hidup seperti dengan menyempurnakan pertandingan — yang dapat menjelaskan mengapa James melakukan negosiasi selama hampir satu dekade..<ref>[[John Phillipps Kenyon|Kenyon, J. P.]] (1978). ''Stuart England''. Harmondsworth, England: Penguin Books. pp. 88–89.</ref>
[[FileBerkas:James I of England 404446.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|Potret oleh [[Paul van Somer I|Paul van Somer]], skt. 1620. Dalam latar belakang [[Banqueting House, Whitehall]], oleh arsitek [[Inigo Jones]], ditugaskan oleh James.]]
Kebijakan ini didukung oleh Howards dan para menteri serta diplomat Katolik lainnya — bersama-sama dikenal sebagai Partai Spanyol — tetapi sangat tidak dipercaya di Protestan Inggris. Ketika Sir [[Walter Raleigh]] dibebaskan dari penjara pada 1616, ia memulai perburuan emas di Amerika Selatan dengan instruksi ketat dari James untuk tidak melibatkan Spanyol.{{sfn|Willson|1963|pp=369–370}} Ekspedisi Raleigh adalah kegagalan yang membawa bencana, dan putranya, Walter, terbunuh karena melawan Spanyol.<ref>{{harvnb|Croft|2003|p=104}}; {{harvnb|Willson|1963|pp=372–373}}.</ref> {{sfn|Willson|1963|p= 374–377}} Kebijakan James semakin terancam oleh pecahnya [[Perang Tiga Puluh Tahun]], terutama setelah menantu Protestan-nya, [[Friedrich V (1596-1632)|Friedrich V]], digulingkan dari [[Bohemia]] oleh [[Ferdinand II, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Katolik Ferdinand II]] pada tahun 1620, dan pasukan Spanyol secara bersamaan menyerbu wilayan rumah Friedrich di [[Rheinland]]. Masalah datang ke kepala ketika James akhirnya disebut Parlemen pada 1621 untuk mendanai ekspedisi militer untuk mendukung menantunya.{{sfn|Willson|1963|p=408–416}} The Commons di satu sisi memberikan subsidi yang tidak memadai untuk membiayai operasi militer yang serius dalam bantuan Friedrich,<ref>{{harvnb|Lockyer|1998|p=148}}; {{harvnb|Willson|1963|p=417}}.</ref> dan di sisi lain - mengingat keuntungan yang diperoleh di bawah Elizabeth oleh serangan laut pada pengiriman emas Spanyol—menyerukan perang langsung melawan Spanyol. Pada bulan November 1621, dibangunkan oleh Sir [[Edward Coke]], mereka membingkai sebuah petisi yang meminta tidak hanya untuk perang dengan Spanyol tetapi juga agar Pangeran Charles menikahi seorang wanita Protestan, dan untuk penegakan hukum anti-Katolik.{{sfn|Willson|1963|p=421}} James dengan datar mengatakan kepada mereka untuk tidak ikut campur dalam masalah [[Hak istimewa kerajaan]] atau mereka akan menerima hukuman,{{sfn|Willson|1963|p=422}} yang memprovokasi mereka untuk mengeluarkan pernyataan yang memprotes hak mereka, termasuk kebebasan berbicara.<ref>James quoted by {{harvnb|Willson|1963|p=423}}: "We cannot with patience endure our subjects to use such anti-monarchical words to us concerning their liberties, except they had subjoined that they were granted unto them by the grace and favour of our predecessors."</ref> Didesak oleh [[George Villiers|Adipati Buckingham]] dan duta besar Spanyol [[Diego Sarmiento de Acuña|Gondomar]], James merobek protes keluar dari buku catatan dan membubarkan Parlemen.{{sfn|Willson|1963|p=243}}
 
Baris 146:
== Favorit ==
{{Main|Hubungan pribadi James VI dan I}}
[[FileBerkas:GeorgeVilliers.jpg|thumbjmpl|rightka|uprightlurus|[[George Villiers|George Villiers, Adipati pertama Buckingham]] (1592–1628), oleh [[Peter Paul Rubens]], 1625<!-- Bendor Grosvenor suggests that this is after Rubens and that the genuine portrait study for the lost large equestrian painting is the one from Pollock House held by the National Trust for Scotland -->]]
 
Seksualitas James diperdebatkan. Sepanjang hidupnya, James memiliki hubungan dekat dengan pria, yang telah menyebabkan perdebatan di antara sejarahwan tentang sifat alami mereka.<ref name=bucholz>{{harvnb|Bucholz|Key|2004|p=208}}: "...&nbsp;his sexuality has long been a matter of debate. He clearly preferred the company of handsome young men. The evidence of his correspondence and contemporary accounts have led some historians to conclude that the king was homosexual or [[bisexual]]. In fact, the issue is murky."</ref> Setelah aksesinya di Inggris, sikapnya yang damai dan ilmiah bertolak belakang dengan perilaku Bellicose dan genit Elizabeth,<ref name=bucholz/> seperti yang ditunjukkan oleh epigram kontemporer Rex fuit Elizabeth, nunc est regina Iacobus (Elizabeth adalah Raja, sekarang James adalah Ratu).<ref>[[H. Montgomery Hyde|Hyde, H. Montgomery]] (1970), ''The Love That Dared Not Speak its Name'', London: Heinemann, pp. 43–44.</ref>
Baris 161:
 
== Kematian ==
[[FileBerkas:James I of England by Daniel Mytens.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Potret oleh [[Daniël Mijtens]], 1621]]
Setelah sekitar usia lima puluh, James menderita lebih dari [[artritis]], [[pirai]] dan [[batu ginjal]].<ref>{{harvnb|Croft|2003|p=101}}; {{harvnb|Willson|1963|pp=378, 404}}.</ref> Dia juga kehilangan giginya dan minum banyak.<ref>{{harvnb|Croft|2003|p=101}}; {{harvnb|Willson|1963|p=379}}.</ref> Raja sering sakit parah selama tahun terakhir hidupnya, meninggalkan sosok yang semakin perifer, jarang dapat mengunjungi London, sementara Buckingham mengkonsolidasikan wewenangnya terhadap Charles untuk memastikan masa depannya sendiri.{{efn|Some historians (for example Willson) consider James, who was 58 in 1624, to have lapsed into premature senility;{{sfn|Willson|1963|p=425}} but he suffered from an agonising species of arthritis which constantly left him indisposed, as well as other ailments; and Pauline Croft suggests that James regained some control over his affairs in summer 1624, afforded relief by the warm weather. She sees his continuing refusal to sanction war against Spain as a deliberate stand against the aggressive policies of Charles and Buckingham.{{sfn|Croft|2003|pp=126–127}}<ref>{{harvnb|Croft|2003|p=101}}: "James never became a cypher"; {{harvnb|Lockyer|1998|p=174}}: "During the last eighteen months of his life James fought a very effective rearguard action to preserve his control of foreign policy&nbsp;... he never became a cypher."</ref>}} Satu teori adalah bahwa James mungkin memiliki menderita [[Porfiria]], penyakit yang keturunannya [[George III dari Britania Raya]] menunjukkan beberapa gejala. James menguraikan urinnya kepada dokter [[Théodore de Mayerne]] sebagai "wrna merah gelap anggur Alicante".<ref>[[John C. G. Röhl|Röhl, John C. G.]]; Warren, Martin; Hunt, David (1998), ''Purple Secret: Genes, "Madness" and the Royal Houses of Europe'', London: Bantam Press, {{ISBN|0-593-04148-8}}.</ref> Teori ini diberhentikan oleh beberapa ahli, khususnya dalam kasus James, karena dia memiliki batu ginjal yang dapat menyebabkan darah dalam urin, mewarnai itu merah.<ref>e.g. Dean, Geoffrey (2002), ''The Turnstone: A Doctor's Story''., Liverpool University Press, pp. 128–129.</ref>
 
Baris 169:
 
== Peninggalan ==
[[FileBerkas:Banqueting House 03 crop.jpg|thumbjmpl|rightka|Pada langit-langit Banqueting House, [[Peter Paul Rubens|Rubens]] menggambarkan James dibawa ke surga oleh para malaikat.]]
Banyak yang berkabung untuk James. Untuk semua kekurangannya, ia sebagian besar mempertahankan kasih sayang rakyatnya, yang telah menikmati perdamaian yang tak terputus dan perpajakan relatif rendah selama [[era Yakobean]]. "Ketika dia hidup dalam damai," kata [[Earl Kellie]], "begitu juga dia mati dalam kedamaian, dan aku berdoa kepada Tuhan raja kita [Charles I] dapat mengikutinya".{{sfn|Croft|2003|p=130}} Sang Earl berdoa sia-sia: sekali berkuasa, [[Charles I dari Inggris|Charles]] dan [[George Villiers|Buckingham]] menyetujui serangkaian ekspedisi militer sembrono yang berakhir dengan kegagalan memalukan.<ref>{{harvnb|Stewart|2003|p=348}}: "A 1627 mission to save the [[Huguenots]] of [[Siege of La Rochelle|La Rochelle]] ended in an ignominious siege on the [[Île de Ré|Isle of Ré]], leaving the Duke as the object of widespread ridicule."</ref> James sering mengabaikan bisnis pemerintah untuk mengisi waktu luang, seperti perburuan; dan ketergantungannya pada favorit di istana yang dilanda skandal merusak citra monarki yang dihormati yang dibangun dengan hati-hati oleh [[Elizabeth I dari Inggris|Elizabeth]].{{sfn|Croft|2003|p=129}}
 
Baris 176:
Menurut sebuah tradisi yang berasal dari para sejarahwan anti-[[Wangsa Stuart|Stuart]] pada pertengahan abad ke-17, rasa James akan [[otokrasi|absolutisme politik]], ketidakberdayaan keuangannya, dan penggarapannya terhadap favorit yang tidak populer menjadi landasan [[Perang Saudara Inggris]]. James mewariskan Charles keyakinan fatal pada [[Hak ilahi raja-raja]], dikombinasikan dengan penghinaan terhadap Parlemen, yang memuncak dalam eksekusi Charles dan penghapusan monarki. Selama tiga ratus tahun terakhir, reputasi raja telah menderita dari deskripsi asam tentang dirinya oleh Sir [[Anthony Weldon]], yang dipecat James dan yang menulis risalah tentang James pada tahun 1650-an.<ref>{{harvnb|Croft|2003|pp=3–4}}: "Often witty and perceptive but also prejudiced and abusive, their status as eye-witness accounts and their compulsive readability led too many historians to take them at face value"; {{harvnb|Lockyer|1998|pp=1–4}}.</ref>
 
Sejarah anti-James berpengaruh lainnya yang ditulis selama tahun 1650-an termasuk: [[Edward Peyton|Sir Edward Peyton]] ''Divine Catastrophe of the Kingly Family of the House of Stuarts'' (1652); [[Arthur Wilson ]] ''History of Great Britain, Being the Life and Reign of King James I'' (1658); dan [[Francis Osborne]] ''Historical Memoirs of the Reigns of Queen Elizabeth and King James'' (1658).<ref>For more on the influence of [[Commonwealth of England|Commonwealth]] historians on the tradition of tracing Charles I's errors back to his father's reign, see {{harvnb|Lindley|1993|p=44}}.</ref> Biografi [[David Harris Willson]] pada tahun 1956 melanjutkan banyak permusuhan ini.<ref>{{harvnb|Croft|2003|p=6}}; {{harvnb|Lockyer|1998|p=4}}.</ref> Dalam kata-kata sejarahwan [[Jenny Wormald]], buku Willson adalah "tontonan yang menakjubkan dari sebuah karya yang setiap halamannya menyatakan kebenciannya yang semakin besar pada penulis untuk subjeknya".{{sfn|Wormald|2011}} Karena Willson, bagaimanapun, stabilitas pemerintahan James di Skotlandia dan di bagian awal pemerintahan Inggrisnya, serta pandangannya yang relatif tercerahkan tentang agama dan perang, telah memberinya evaluasi ulang dari banyak sejarawan, yang telah menyelamatkan reputasinya dari tradisi kritik ini.{{efn|In recent decades, much scholarship has emphasised James's success in Scotland (though there have been partial dissenters, such as [[Michael Lynch]]), and there is an emerging appreciation of James's successes in the early part of his reign in England.{{sfn|Croft|2003|pp=1–9, 46}} }}
 
Perwakilan dari perspektif sejarah baru adalah biografi tahun 2003 oleh [[Pauline Croft]]. Peninjau John Cramsie merangkum temuannya:<blockquote>Penilaian keseluruhan Croft terhadap James dicampur dengan tepat. Dia mengakui niat baiknya dalam hal-hal seperti persatuan Anglo-Skotlandia, keterbukaannya terhadap berbagai sudut pandang, dan agenda kebijakan luar negerinya yang damai dalam cara keuangan kerajaannya. Tindakannya memoderasi friksi antara masyarakatnya yang beragam. Namun ia juga menciptakan yang baru, terutama dengan mendukung kolonisasi yang terpolarisasi kelompok kepentingan mahkota di Irlandia, memperoleh keuntungan politik tidak cukup dengan patronase tangan-terbuka, kurangnya perhatian terhadap citra monarki (terutama setelah rezim citra-terobsesi dari Elizabeth), mengejar kebijakan luar negeri pro-Spanyol yang memicu prasangka agama dan membuka pintu bagi Arminian di dalam gereja Inggris, dan menegakkan perubahan agama yang tidak menyenangkan di Kirk Skotlandia. Banyak dari kritik ini dibingkai dalam pandangan yang lebih panjang dari pemerintahan James, termasuk warisan - sekarang dipahami lebih bermasalah - yang dia tinggalkan Charles I.<ref>{{citation|first=John|last=Cramsie|title=The Changing Reputations of Elizabeth I and James VI & I|url=http://www.history.ac.uk/reviews/review/334|work=Reviews and History: Covering books and digital resources across all fields of history|type=review no. 334|date=June 2003}}</ref></blockquote>
Baris 192:
{| border="0" align="center" width="80%" style="text-align: center;"
|-
!width=33% |[[FileBerkas:Royal Coat of Arms of the Kingdom of Scotland.svg|centrepus|200px]]
!width=33% |[[FileBerkas:Coat of Arms of England (1603-1649).svg|centrepus|200px]]
!width=33% |[[FileBerkas:Coat of Arms of Scotland (1603-1649).svg|centrepus|200px]]
|-
|Lambang yang digunakan dari tahun 1567 hingga 1603
Baris 203:
== Keturunan ==
{{further|Keturunan James I dari Inggris}}
[[FileBerkas:James I and his royal progeny by Willem van de Passe cropped.jpg|thumbjmpl|rightka|''James I dan keturunan kerajaannya'', oleh Charles Turner, dari sebuah [[mezzotint]] oleh Samuel Woodburn (1814), setelah [[wangsa Van dez Passe|Willem de Passe]]]]
 
Ratu James, [[Anna dari Denmark]], melahirkan tujuh orang anak yang selamat setelah lahir, tiga di antaranya mencapai usia dewasa:{{sfn|Stewart|2003|pp=140, 142}}
Baris 236:
{{Reflist|30em}}
 
== Sumber ==
* {{citation |editor-last=Akrigg |editor-first=G. P. V. |year=1984 |title=Letters of King James VI & I |location=Berkeley & Los Angeles |publisher=University of California |isbn=0-520-04707-9}}
* {{citation |last=Barroll |first=J. Leeds |year=2001 |title=Anna of Denmark, Queen of England: A Cultural Biography |location=Philadelphia |publisher=University of Pennsylvania |isbn=0-8122-3574-6}}
Baris 280:
* Houston, S. J. (1974). ''James I''. Longman. {{ISBN|0-582-35208-8}}
* Lee, Maurice (1984). "James I and the Historians: Not a Bad King After All?" ''Albion'' '''16''' (2): 151–163. [https://www.jstor.org/stable/4049286 in JSTOR]
* Montague, F. C. (1907). ''The History of England from the Accession of James 1st to the Restoration (1603–1660)'' [https://archive.org/details/politicalhistor06unkngoog online]
* Peck, Linda Levy (1982). ''Northampton: Patronage and Policy at the Court of James I''. Harper Collins. {{ISBN|0-04-942177-8}}
* Schwarz, Marc L. (1974). "James I and the Historians: Toward a Reconsideration" ''Journal of British Studies'' '''13''' (2): 114–134 [https://www.jstor.org/stable/175090 in JSTOR]
Baris 288:
* Young, Michael B. (2012). "James VI and I: Time for a Reconsideration?" ''Journal of British Studies'' '''51''' (3): 540–567
 
== Pranala luar ==
{{wikisource author}}
{{Commons|James I of England}}
Baris 318:
{{lifetime|1566|1625|James 01}}
{{Penguasa Inggris, Skotlandia, Britania}}
 
[[Kategori:James VI dan I]]
[[Kategori:Penguasa monarki Skotlandia abad ke-16]]