LRT Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 31:
 
== Sejarah ==
[[FileBerkas:LRT Jakarta - Hyundai Rotem LRV Leaving Velodrome Station.jpg|thumbjmpl|Kereta Hyundai Rotem meninggalkan Stasiun Velodrome, diambil saat percobaan terbatas, 7 September 2018]]
Gagasan LRT Jakarta mulai muncul ketika Proyek [[Monorel Jakarta]] yang sempat diaktifkan kembali pada Oktober 2013 oleh Gubernur DKI saat itu, [[Joko Widodo]] tersendat pengerjaannya. Tersendatnya pekerjaan tersebut karena Pemprov DKI dan Gubernur DKI penerus Joko Widodo, [[Basuki Tjahaja Purnama]] (Ahok) tidak akan mengabulkan permintaan yang diajukan oleh PT Jakarta Monorail untuk membangun depo di atas [[Waduk Setiabudi]], [[Jakarta Selatan]] dan [[Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]].<ref>[http://beritajakarta.com/read/9293/Ahok_Tetap_Tolak_Depo_Monorel_di_Atas_Waduk_Setiabudi#.VXqVF1Lp5F0 Ahok Tetap Tolak Depo Monorel di Atas Waduk Setiabudi]</ref> Sebab, hasil kajian [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]] (PUPR) menyatakan bahwa jika depo dibangun di atas Waduk Setiabudi, dikhawatirkan peristiwa [[Banjir Jakarta 2013|jebolnya tanggul Latuharhari]] terulang kembali.