Jurnalisme kuning: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
* Berita utama yang menonjol dengan "teriakan kegembiraan" seringkali tentang berita yang relatif tidak penting.
* Berbagai jenis penipu dan penipuan, termasuk wawancara dan cerita palsu.
*''Sunday Suplement''<ref>{{Cite journal|date=2017-09-15|title=Sunday Supplement|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Sunday_Supplement&oldid=800722295|journal=Wikipedia|language=en}}</ref> dan komik berwarna.
*''[[:en:Sunday_Supplement|Sunday Suplement]]'' dan komik berwarna.
* Kurang lebih simpati yang mencolok dengan ''[[underdog''<ref>{{Cite journal|date=2017-06-02|title=Underdog (istilah)|underdog]]''url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Underdog_(istilah)&oldid=12971118|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> dengan kampanye terhadap pelanggaran yang diderita oleh rakyat biasa.
 
== Karakteristik ==
Baris 26:
 
== Sejarah ==
Istilah Jurnalisme Kuning atau Yellow Journalism merujuk pada persaingan surat kabar di [[Amerika Serikat]]<ref>{{Cite journal|date=2018-09-18|title=Amerika Serikat|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Amerika_Serikat&oldid=14196979|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>. berasal dari penggambaran tokoh ''Yellow Kid'' oleh R. F. Outcault. Outcault menggambarkan ''[[Yellow Kid]]''<ref>{{Cite journal|date=2013-04-30|title=The Yellow Kid|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=The_Yellow_Kid&oldid=6804746|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> sebagai seorang anak laki-laki yang tidak sopan, terlalu banyak bicara serta berkunjung ke rumah-rumah petak di New York (Campbell, 2001: 25).
 
Outcault kemudian direkrut oleh ''New York World'' bersama ''New York Journal'' dan memuat karakter ''Yellow Kid'' (Malik, 2017: 3). Persaingan antara kedua media tersebut kemudian melahirkan istilah ''yellow press'' setelah keduanya menerbitkan saingan karakter mereka, ''Yellow Kids'' (Campbell, 2001: 26).
Baris 34:
Teknologi percetakan memunculkan perusahaan media surat kabar sehingga banyak terjadi persaingan. Surat kabar internasional mengacu pada jurnalisme kuning (Rahmitasari, 2013:99-101).
 
Sebelumnya, ''Yellow Journalism'' menggambarkan persaingan [[bisnis]]<ref>{{Cite journal|date=2018-02-01|title=Bisnis|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Bisnis&oldid=13669653|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> antarsurat kabar, namun terjadi perubahan makna ''Yellow Journalism''. ''Yellow Journalism'' kini beralih untuk mengungkapkan ejekan terhadap adanya berita yang berlebihan dan sensasional.
 
Ditambah pula ''Yellow Journalism'' tidak melalui proses ''[[gatekeeping''<ref>{{Cite journal|date=2018-10-16|title=Gatekeeping (communication)|url=https://en:.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Gatekeeping_(communication)&oldid=864364847|gatekeeping]]''journal=Wikipedia|language=en}}</ref> sehingga ada beberapa fakta yang meleset.
 
Salah satu contoh ''Yellow Journalism'' adalah pada masa Perang Dunia I (PD I) yakni sebuah foto seseorang tehanan yang menghadapi regu tembak pada saat hukuman mati. Foto tersebut dimuat pertama kali di sebuah surat kabar ''[[Daily Mirror]]''<ref>{{Cite journal|date=2018-01-19|title=Daily Mirror|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Daily_Mirror&oldid=13582110|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> pada tahun 1914 oleh [Albert Rhys Williams<ref>{{Cite web|url=https://spartacus-educational.com/|title=Spartacus AlbertEducational|website=Spartacus Rhys Williams]Educational|language=en|access-date=2018-10-21}}</ref>.
 
Tujuan beredarnya foto tersebut adalah keinginan untuk memberitahukan kepada semua orang bahwa [[hukuman mati]] pada waktu itu benar-benar nyata. Sebelumnya, foto eksekusi hukuman mati tidak memiliki kisah nyata di baliknya.
 
== Era Internet ==
Berita-berita ''Yellow Journalism'' semakin berkembang dengan adanya [[internet]]<ref>{{Cite journal|date=2018-09-16|title=Internet|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Internet&oldid=14192372|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>. Internet membawa ''Yellow Journalism'' ke [media online<ref>{{Cite web|url=https://www.romelteamedia.com/2014/09/banyak-media-online-jadi-koran-kuning.html|title=Banyak mediaMedia online]Online Jadi Koran Kuning - Romeltea Media|last=Romeltea|website=Romeltea Media|access-date=2018-10-21}}</ref> atau ''web'' yang merupakan media massa dengan karakteristik yang melembaga serta dapat diakses oleh siapa saja. Media cetak bertransformasi menjadi bentuk ''online'' sebagai upaya untuk menjangkau para pembaca. Namun hal ini juga dilakukan oleh media berbasis ''Yellow Journalism''.
 
''Yellow Journalism'' tidak melulu ditentukan oleh persaingan surat kabar. Dengan adanya internet, ''yellow journalism'' banyak menemukan berita di portal berita dan situs ''[[World Wide Web|web]]''. Longgarnya regulasi yang mengatur perihal media jurnalisme memberikan kesempatan untuk media dengan pusar jurnalisme kuning untuk membuka ''platform'' baru dengan tujuan memperoleh klik maupun ''viewers'' dari para pembaca.
Baris 49:
Terminologi ''Yellow Journalism'' muncul sebagai ejekan untuk berita yang berlebihan dan sensasional.
 
Contoh konkret ''Yellow Journalism'' di internet adalah kasus persidangan antara [[Samsung]]<ref>{{Cite journal|date=2018-09-16|title=Samsung|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Samsung&oldid=14192683|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref> dengan [[Apple<ref>{{Cite journal|date=2018-10-09|title=Apple Inc.|Apple]]url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Apple_Inc.&oldid=14269235|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>. Kasus tersebut diunggah ke situs ''web'' di Meksiko dengan berisi klaim tentang kewajiban Samsung untuk membayar denda sebesar $1,2 milliar dalam bentuk koin sehari setelah hakim memutuskan untuk mendukung Apple.
 
== Jurnalisme Kuning Internasional ==
Ada beberapa contoh jurnalisme kuning yang beredar di dunia internasional.
 
The ''[Daily Sun''<ref>{{Cite web|url=https://www.dailysun.co.za/ |title=Daily Sun]'' {{!}} Home|website=DailySun|language=en|access-date=2018-10-21}}</ref> adalah salah satu surat kabar utama yang beredar di Afrika Selatan dengan menjual 500.000 eksemplar setiap harinya. Editor ''The Sun'', Trevor Kavanagh (2011), mengungkapkan bahwa "Kami mengubah subjek-subjek sulit seperti politik, perdagangan dan perang menjadi sesuatu yang lebih mudah dicerna dan dipahami".
 
Keberadaan ''The Daily Sun'' mengubah kultur berbedia masyarakat di Afrika Selatan, akses informasi tidak hanya dapat dinikmati oleh kalangan atas saja, melainkan juga seluruh kalangan luas pekerja.