Anggur Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 10:
=== Sejarah Awal ===
Legenda menyatakan bahwa anggur mulai ditanam di [[Jepang]] pada 718 Masehi, di [[Kōshū, Yamanashi|Katsunuma]], [[Prefektur Yamanashi]].<ref name=oxford>{{cite book | title = The Oxford Companion to Wine | first = Jancis | last = Robinson | publisher = [[Oxford University Press]] | isbn = 0-19-866236-X | year = 1999 | pages = 377–380}}</ref> Konsumsi wine mulai giat didokumentasikan di Jepang pada abad ke-16, dengan kedatangan [[misionaris Yesuit]] dari [[Portugal]].<ref name=oxford/> Santo [[Fransiskus Xaverius]] membawa wine sebagai hadiah untuk para penguasa feodal [[Kyūshū]], dan misionaris lainnya melanjutkan praktik ini, membuat para penduduk lokal menyukai rasa dari wine dan giat mengimpornya.<ref name=oxford/> Wine-wine tersebut disebut [[wine Portugis]] {{nihongo|''chintashu''|珍陀酒}}, yang mengkombikasikan kata Portugis ''tinto'' (''chinta'' dalam bahasa Jepang) yang artinya ''merah'' dan {{nihongo|''shu''|酒}} yang artinya ''cairan''.<ref name=oxford/>
 
== Struktur Industri ==
 
== Kawasan produsen wine besar di Jepang ==
Baris 44 ⟶ 42:
{{Wine menurut negara}}
 
[[Kategori:Wine Jepang| ]]
[[Kategori:Minuman Jepang|Wine]]
[[Kategori:Minuman beralkohol Jepang]]
[[Kategori:Wine Jepang]]