Vincent van Gogh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 50:
Theo menyimpan semua surat yang dikirimkan oleh Vincent kepadanya,{{sfnp|Pomerans|1997|loc= xv}} tetapi Vincent hanya menyimpan beberapa surat yang ia terima. Setelah mereka berdua meninggal dunia, istri Theo yang bernama [[Johanna van Gogh-Bonger|Johanna]] memutuskan untuk mengumpulkan dan menerbitkan surat-surat mereka. Beberapa surat tersebut muncul pada tahun 1906 dan 1913, dan kebanyakan diterbitkan pada tahun 1914.{{sfnp| Rewald|1986|loc= 248}}{{sfnp|Pomerans|1997|loc= ix, xv}} Surat-surat yang ditulis oleh Vincent berkesan fasih dan ekspresif dan disebut-sebut memiliki tingkat "keintiman seperti buku harian",{{sfnp|McQuillan|1989|loc= 19}} dan sebagian lainnya terasa seperti sebuah otobiografi.{{sfnp|McQuillan|1989|loc= 19}} Penerjemah [[Arnold Pomerans]] menyatakan bahwa penerbitan surat-surat tersebut menambahkan sebuah "dimensi segar untuk memahami pencapaian seni Van Gogh, sebuah pemahaman yang tidak dianugerahkan kepada kita oleh pelukis yang lain".{{sfnp|Pomerans|1997|loc= ix}}
Terdapat lebih dari 600 surat yang dikirimkan oleh Vincent kepada Theo dan sekitar 40 dari Theo untuk Vincent. Selain itu, terdapat 22 surat yang dikirimkan oleh Vincent kepada adik perempuannya, [[Wil van Gogh|Wil]], 58 kepada pelukis [[Anthon van Rappard]], 22 kepada [[Émile Bernard]], serta surat-surat pribadi kepada [[Paul Signac]], [[Paul Gauguin]] dan kritikus [[Albert Aurier]]. Beberapa dilengkapi dengan [[sketsa (gambar)|sketsa]].{{sfnp|McQuillan|1989|loc= 19}} Banyak dari antara surat-surat tersebut yang tidak diberi tanggal,
{{clear}}
Baris 62:
[[Berkas:Vincent van Gogh at circa 13 years of age cropped.jpeg|jmpl|lurus|Vincent saat berumur sekitar 13 tahun.]]
Van Gogh adalah seorang anak yang serius dan penuh dengan pikiran.{{sfnp|Sweetman|1990|loc= 13}} Minatnya terhadap seni sudah berkembang sejak masih muda. Ia didorong untuk menggambar semenjak kecil oleh ibunya,{{sfnp|Naifeh|Smith|2011|loc= 36–50}} dan gambar-gambar pertama yang ia buat terlihat ekspresif,{{sfnp|Tralbaut|1981|loc= 25–35}} namun tak sebanding dengan karya-karyanya saat sudah dewasa.{{sfnp|Hulsker|1980|loc=8–9}} Ia dididik di rumah oleh ibunya dan seorang pengajar, dan pada tahun 1860 ia dikirim ke sekolah desa. Pada tahun 1864, ia masuk ke [[sekolah asrama]] di [[Zevenbergen]],{{sfnp|Tralbaut|1981|loc= 25–35}} tetapi di situ ia merasa ditinggalkan dan meminta dipulangkan. Sebagai gantinya, pada tahun 1866, orang tuanya mengirimkannya ke sekolah menengah di [[Tilburg]],
Pada Juli 1869, paman Van Gogh, Cent, memberikannya sebuah pekerjaan di perusahaan seni [[Goupil & Cie]] di Den Haag.{{sfnp|Walther|Metzger|1994|loc= 20}} Setelah menyelesaikan pelatihannya pada tahun 1873, ia dikirim ke kantor cabang Goupil di Southampton Street, [[London]], dan ia lalu tinggal di [[87 Hackford Road (Van Gogh)|87 Hackford Road]], [[Stockwell]].{{sfnp|Van Gogh|2009|loc=[http://vangoghletters.org/vg/letters/let007/letter.html Letter 007]|ps= . Vincent to Theo van Gogh, The Hague, Monday, 5 May 1873.}} Masa ini merupakan masa yang bahagia bagi Van Gogh; ia sukses dengan pekerjaannya, dan pada usia 20 tahun pendapatannya sudah melebihi ayahnya. Istri Theo kemudian berkomentar bahwa ini adalah tahun terbaik dalam kehidupan Vincent. Namun, ia tergila-gila dengan anak ibu kosnya, Eugénie Loyer, dan Van Gogh ditolak setelah mengungkapkan perasaannya; perempuan tersebut diam-diam malah bertunangan dengan seorang bekas pemilik penginapan. Van Gogh pun menjadi terisolasi dan semakin kuat agamanya. Ayah dan pamannya lalu memindahkannya ke Paris pada tahun 1875, tetapi di situ ia merasa marah akibat berbagai hal, seperti bagaimana perusahaannya menjadikan seni sebagai komoditas, sehingga ia dipecat satu tahun kemudian.{{sfnp|Tralbaut|1981|loc= 35–47}}
Baris 69:
Pada April 1876, ia kembali ke Inggris untuk melakukan pekerjaan tak dibayar sebagai guru pengganti di sebuah [[sekolah asrama]] kecil di [[Ramsgate]]. Saat pemiliknya pindah ke [[Isleworth]], Middlesex, Van Gogh juga ikut dengannya.{{sfnp|Pomerans|1997|loc= xxvii}}{{sfnp|Van Gogh|2009|loc=[http://vangoghletters.org/vg/letters/let088/letter.html Letter 088]|ps= . Vincent to Theo van Gogh. Isleworth, Friday, 18 August 1876.}} Pada akhirnya ia tidak cocok dengan pekerjaan tersebut dan keluar untuk menjadi asisten pendeta [[Methodisme|Methodis]].{{sfnp|Tralbaut|1981|loc=47–56}} Sementara itu, orang tuanya sudah pindah ke [[Etten-Leur|Etten]].{{sfnp|Naifeh|Smith|2011|loc= 113}} Ia kembali ke Belanda pada hari Natal tahun 1876 dan lalu menetap selama enam bulan dan bekerja di sebuah toko buku di [[Dordrecht]]. Ia merasa tak bahagia dengan pekerjaan tersebut dan menjalani waktunya dengan mencorat-coret sesuatu atau menerjemahkan ayat-ayat Alkitab ke dalam bahasa Inggris, Prancis dan Jerman.{{sfnp|Callow|1990|loc=54}} Ia memutuskan untuk membenamkan dirinya dalam ilmu agama dan menjadi semakin saleh dan hidup sesuai dengan aturan keagamaan.{{sfnp|Naifeh|Smith|2011|loc= 146–147}} Menurut teman kosnya pada saat itu yang bernama Paulus van Görlitz, Van Gogh makan dengan sederhana dan menghindari konsumsi daging.{{sfnp|Sweetman|1990|loc= 175}}
Sebagai bentuk dukungan terhadap keinginan Van Gogh untuk menjadi seorang pastor, pada tahun 1877 ia dikirim oleh keluarganya untuk tinggal bersama dengan pamannya, [[Johannes Stricker]], yang merupakan seorang teolog yang dihormati di Amsterdam.{{refn|{{harvp|McQuillan|1989|loc= 26}}; {{harvp|Erickson|1998|loc= 23.}}}} Van Gogh mempersiapkan diri untuk ikut ujian masuk teologi di [[Universitas Amsterdam]],{{sfnp|Grant|2014|p= 9}} tetapi ia gagal lulus ujian tersebut dan meninggalkan rumah pamannya pada Juli 1878. Ia lalu mengambil kursus tiga bulan di sekolah misionaris [[Protestan]] di [[Laken]] di dekat Brussel,
Pada Januari 1879, Van Gogh diberi tugas sebagai seorang misionaris di [[Petit Wasmes|Petit-Wasmes]]{{sfnp|Sweetman|1990|loc= 101}} yang terletak di daerah penambangan batu bara [[Borinage]] di Belgia. Sebagai tanda dukungannya kepada para jemaat yang miskin, ia memberikan tempat tinggalnya yang nyaman di sebuah toko roti kepada seorang tuna wisma, dan ia lalu pindah ke sebuah gubuk kecil dan tidur di atas jerami.{{sfnp|Fell|2015|loc=17}} Kondisi hidupnya yang kumuh membuatnya tidak disukai oleh gereja, yang kemudian memecatnya karena Van Gogh dianggap telah "merusak martabat kependetaan". Ia kemudian berjalan sejauh 75 km ke Brussel,{{sfnp|Callow|1990|loc=72}} dan sempat kembali ke [[Cuesmes]] di Borinage. Ia akhirnya mau menuruti permintaan orang tuanya untuk kembali ke Etten. Namun, ia tinggal di sana hanya sampai bulan Maret 1880,{{efn|group=note|Hulsker menduga bahwa Van Gogh pergi ke Borinage dan lalu kembali lagi ke Etten pada masa ini.{{sfnp|Geskó|2006|loc=48}}}} sehingga orang tuanya merasa cemas dan frustrasi. Terjadi perseturuan antara dirinya dengan ayahnya, sampai-sampai sang ayah mempertimbangkan untuk mengirim Van Gogh ke rumah sakit jiwa di [[Geel]].{{sfnp|Naifeh|Smith|2011|loc= 209–210, 488–489}}{{sfnp|Van Gogh|2009|loc=[http://vangoghletters.org/vg/letters/let186/letter.html Letter 186]|ps= . Vincent to Theo van Gogh. Etten, Friday, 18 November 1881.}}{{efn|group=note|Lihat pidato Jan Hulsker ''The Borinage Episode and the Misrepresentation of Vincent van Gogh,'' Van Gogh Symposium, 10–11 Mei 1990.{{sfnp|Erickson|1998|loc= 67–68}}}}
Baris 86:
[[Berkas:Vincent Willem van Gogh 016.jpg|jmpl|kiri|''Atap, Pemandangan dari Ruang Kerja Den Haag,'' 1882, koleksi pribadi]]
Pada Maret 1882, Mauve tampaknya telah memperlakukan Van Gogh dengan dingin, dan ia berhenti membalas surat-suratnya.{{sfnp|Tralbaut|1981|loc= 96–103}} Ia mendengar kabar mengenai hubungan Van Gogh dengan seorang pelacur alkoholik yang bernama [[Sien (serial Van Gogh)|Clasina Maria "Sien" Hoornik]] (1850–1904).{{refn|{{harvp|Callow|1990|loc=116}}; mengutip karya Hulsker; {{harvp|Callow|1990|loc= 123–124}}; {{harvp|Van Gogh|2009|loc=[http://www.vangoghletters.org/vg/letters/let224/letter.html Letter 224] |ps= . Vincent to Theo van Gogh. The Hague, on or about Sunday, 7 May 1882 }}}} Van Gogh bertemu dengan Sien menjelang akhir Januari 1882, saat Sien tidak hanya memiliki seorang putri yang berumur lima tahun, tetapi juga sedang hamil. Ia sebelumnya sudah pernah melahirkan dua anak yang telah meninggal,
Kemiskinan mungkin telah memaksa Sien untuk kembali ke dunia pekerja seks komersial; keadaan di rumah menjadi kurang bahagia dan Van Gogh merasa kehidupan keluarganya tak sejalan dengan perkembangan artistiknya. Sien menitipkan anak perempuannya kepada ibunya, dan bayi Willem kepada saudara laki-lakinya.{{sfnp|Tralbaut|1981|loc=113}} Willem ingat bahwa ia pernah mengunjungi [[Rotterdam]] saat ia berusia sekitar 12 tahun, dan di situ seseorang mencoba meyakinkan Sien untuk menikah untuk mengesahkan anak-anaknya.{{sfnp|Wilkie|2004|loc=185}} Ia percaya bahwa Van Gogh adalah ayah kandungnya, tetapi waktu kelahirannya menjadikan hal tersebut tidak mungkin.{{sfnp|Tralbaut|1981|loc= 101–107}} Sien akhirnya menenggelamkan dirinya sendiri di [[Scheldt|Sungai Scheldt]] pada tahun 1904.{{sfnp|Tralbaut|1981|loc= 111–122}}
Baris 98:
{{see also|Studi Karakter Petani (serial Van Gogh)|Lukisan alam benda karya Vincent van Gogh (Belanda)}}
[[Berkas:Van-willem-vincent-gogh-die-kartoffelesser-03850.jpg|jmpl|''[[Pemakan Kentang]]'', 1885. Museum Van Gogh, Amsterdam]]
Di Nuenen, Van Gogh berfokus pada lukisan dan gambar. Ia bekerja di luar ruangan dengan sangat cepat, dan ia berhasil menyelesaikan berbagai sketsa dan [[Studi Karakter Petani (serial Van Gogh)#Penenun|lukisan para penenun]] dan [[Gubuk (serial Van Gogh)|gubuk mereka]].{{sfnp|Sweetman|1990|loc= 174}} Dari Agustus 1884, Margot Begemann, seorang putri tetangga yang lebih tua sepuluh tahun dari Van Gogh, jatuh cinta kepada Van Gogh dan Van Gogh membalas perasaan tersebut, walaupun perasaannya tidak sekuat Margot. Mereka ingin menikah,
Van Gogh membuat sejumlah lukisan [[lukisan alam benda karya Vincent van Gogh (Belanda)|alam benda]] pada tahun 1885.{{sfnp|Hulsker|1980|loc=196–205}} Selama dua tahun di Nuenen, ia menyelesaikan banyak gambar dan lukisan cat air, dan hampir sekitar 200 lukisan minyak. Paletnya utamanya terdiri dari warna-warna tanah yang gelap, terutama warna cokelat tua, dan tak menunjukkan warna-warna tebal dan cerah yang kelak menjadi ciri khas karyanya.{{sfnp|Tralbaut|1981|loc= 123–160}}
Baris 125:
Setelah melihat potret [[Adolphe Monticelli]] di Galerie Delareybarette, Van Gogh menggunakan [[palet]] yang lebih cerah dan goresan kuas yang lebih berani, terutama dalam lukisan-lukisan seperti ''[[Saintes-Maries (serial Van Gogh)|Pemandangan Laut di Saintes-Maries]]'' (1888).{{sfnp|Sweetman|1990|loc= 135}}{{sfnp|Van Gogh|2009|loc=[http://vangoghletters.org/vg/letters/let853/letter.html Letter 853]|ps= . Vincent to Albert Aurier. Saint-Rémy-de-Provence, Sunday, 9 or Monday, 10 February 1890.}} Dua tahun kemudian, Vincent dan Theo membiayai penerbitan sebuah buku mengenai lukisan-lukisan Monticelli, dan Vincent membeli beberapa karya Monticelli untuk menambah koleksinya.{{sfnp|Naifeh|Smith|2011|loc= 520–522}}
Van Gogh mendengar kabar mengenai ruang kerja [[Fernand Cormon]] dari Theo.{{sfnp|Naifeh|Smith|2011|loc= 702}} Ia bekerja di studio tersebut pada April dan Mei 1886.{{sfnp|Walther|Metzger|1994|loc= 710}} Di situ ia bertemu dengan seniman Australia [[John Peter Russell]] dan murid-muridnya, [[Émile Bernard]], [[Louis Anquetin]], dan [[Henri de Toulouse-Lautrec]], dan Russell juga membuat lukisan diri Van Gogh pada tahun 1886.{{sfnp|Pickvance|1986|loc=62–63}} Mereka bertemu di toko lukisan [[Potret Père Tanguy|Julien "Père" Tanguy]],{{sfnp|Walther|Metzger|1994|loc= 710}} yang pada masa itu merupakan satu-satunya tempat penyimpanan lukisan-lukisan buatan [[Paul Cézanne]]. Pada tahun 1886, dua pameran besar digelar di sana dan menampilkan lukisan [[Pointillisme]] dan [[Neo-impresionisme]] untuk pertama kalinya, sehingga menarik perhatian kepada pelukis [[Georges Seurat]] dan Paul Signac. Theo menyimpan lukisan-lukisan bergaya Impresionis di galerinya di bulevar Montmartre,
Terjadi perselisihan di antara kedua kakak beradik tersebut. Pada akhir tahun 1886, Theo merasa "hampir tidak tahan lagi" tinggal bersama dengan Vincent.{{sfnp|Walther|Metzger|1994|loc= 710}} Pada akhir tahun 1887, mereka kembali berbaikan, tetapi Vincent sudah pindah ke [[Asnières-sur-Seine|Asnières]], sebuah kawasan suburban di Paris barat laut, dan di situ ia berkenalan dengan Signac. Ia mulai menggunakan unsur-unsur Pointillisme, sebuah teknik yang menorehkan sejumlah titik kecil yang berwarna di atas kanvas sehingga jika dilihat dari jauh akan membentuk perpaduan warna. Gaya tersebut menekankan penggunaan [[warna komplementer]] – yang meliputi biru dan jingga – untuk menghasilkan kontras yang penuh dengan energi.{{sfnp|van Uitert|van Tilborgh|van Heugten|1990|loc=29}}{{sfnp|Walther|Metzger|1994|loc= 710}}
Baris 185:
Urutan kronologis peristiwa yang membuat Van Gogh memotong telinganya sendiri tidak diketahui secara pasti. Gauguin mengklaim lima belas tahun sesudah peristiwa ini bahwa insiden tersebut terjadi setelah kemunculan perilaku-perilaku yang mengancam secara fisik.{{sfnp|McQuillan|1989|loc=66}} Hubungan mereka rumit, dan Theo mungkin berutang kepada Gauguin, sehingga Gauguin merasa curiga bahwa kedua kakak beradik tersebut sedang memanfaatkannya.{{sfnp|Druick|Zegers|2001|loc= 266}} Kemungkinan Van Gogh sadar bahwa Gauguin berencana untuk meninggalkannya.{{sfnp|Druick|Zegers|2001|loc= 266}} Hujan deras turun pada hari-hari berikutnya, dan akibatnya mereka berdua tidak meninggalkan Rumah Kuning.{{sfnp|Sweetman|1990|loc= 290}} Gauguin melaporkan bahwa ketika ia keluar rumah hanya untuk berjalan kaki, Van Gogh mengikutinya dan "bergegas menuju diriku, dengan pisau cukur yang terbuka di tangannya".{{sfnp|Sweetman|1990|loc= 290}} Pernyataan tersebut tidak didukung oleh bukti;{{sfnp|Sweetman|1990|loc= 1}} Gauguin hampir pasti tidak berada di Rumah Kuning pada malam itu dan kemungkinan bermalam di sebuah hotel.{{sfnp|Sweetman|1990|loc= 290}}
Setelah bertengkar dengan Gauguin, Van Gogh kembali ke kamarnya, dan di situ ia mengalami halusinasi pendengaran hingga akhirnya ia memotong telinga kirinya sendiri dengan sebuah pisau cukur (secara keseluruhan atau sebagian, tergantung sumbernya),{{efn|group=note|Theo dan istrinya, Gachet dan putranya, dan Signac, mereka semua melihat Van Gogh setelah perbannya dilepas, dan mereka mengaku bahwa hanya [[cuping telinga]]nya yang dipotong.{{sfnp| Rewald|1978|loc= 243–248}} Menurut Doiteau dan Leroy, potongan secara diagonal memutus cuping telinga tersebut dan mungkin sedikit lebih dari itu.{{sfnp|Doiteau|Leroy|1928}} Polisi dan Rey sama-sama mengklaim bahwa Van Gogh memotong seluruh telinganya;{{sfnp| Rewald|1978|loc= 243–248}} Rey mengulangi pernyataan ini pada tahun 1930 saat menulis sebuah catatan untuk penulis novel [[Irving Stone]], dan di dalam catatan tersebut juga terdapat sebuah sketsa yang menggambarkan garis potongannya.<ref name="artnews">{{cite news|url=http://theartnewspaper.com/news/news/name-of-mystery-woman-who-recieved-van-gogh-s-ear-revealed-for-first-time/|title=Name of mystery woman who received Van Gogh's ear revealed for first time|last=Bailey|first=Martin|date=20 July 2016|work=[[The Art Newspaper]]|accessdate=31 July 2016}}</ref>}} sehingga mengakibatkan pendarahan.{{sfnp| Rewald|1978|loc= 243–248}} Ia membalut lukanya, membungkus telinga yang telah diputus dengan kertas, dan lalu mengirimkannya kepada seorang perempuan di rumah bordil yang sering dikunjungi oleh Van Gogh dan Gauguin.{{sfnp| Rewald|1978|loc= 243–248}} Van Gogh ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri pada keesokan paginya oleh seorang polisi dan lalu ia dibawa ke rumah sakit.{{sfnp|Sund|2002|loc= 235}}{{sfnp|Gayford|2006|loc=277}} Di situ ia dirawat oleh Félix Rey, seorang dokter muda yang masih menjalani pelatihan. Telinga yang diputus dikirim ke rumah sakit,
Van Gogh sama sekali tak mengingat kejadian tersebut, sehingga kemungkinan besar ia mengalami [[kekalutan mental]] yang akut.{{sfnp|Naifeh|Smith|2011|loc=707–708}} Rumah sakit menjatuhkan diagnosis "[[mania]] akut dengan [[delirium]] umum",{{sfnp|Naifeh|Smith|2011|loc= 249}} dan dalam waktu beberapa hari, kepolisian setempat memerintahkan agar ia tetap dirawat di rumah sakit.{{sfnp|Van Gogh|2009|loc=[http://vangoghletters.org/vg/documentation.html Concordance, lists, bibliography: Documentation]}}{{sfnp|Sund|2002|loc= 237}} Gauguin langsung memberitahukan Theo mengenai peristiwa ini, padahal Theo baru saja melamar saudara perempuan [[Andries Bonger]] (teman lama Theo) yang bernama Johanna pada tanggal 24 Desember.{{sfnp| Rewald|1986|loc= 37}} Theo kemudian bergegas ke stasiun untuk menumpangi kereta malam menuju Arles. Ia tiba pada Hari Natal dan mencoba menenangkan Vincent yang tampak setengah sadar. Pada sore harinya, Theo meninggalkan Arles dan kembali ke Paris.{{sfnp|Naifeh|Smith|2011|loc= 704–705}}
Baris 242:
{{see also|Auberge Ravoux}}
[[Berkas:Vincent-van-gogh-echo-pontoisien-august7-1890.jpg|jmpl|kiri|Artikel tentang kematian Vincent dalam surat kabar ''L'Écho Pontoisien'' edisi 7 Agustus 1890]]
Pada tanggal 27 Juli 1890, saat berumur 37 tahun, Vincent Van Gogh menembaki dadanya sendiri dengan menggunakan sepucuk [[revolver]] [[Casimir Lefaucheux|Lefaucheux]] à broche 7mm.{{sfnp|Sweetman|1990|loc= 342–343}}<ref>{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/artanddesign/jonathanjonesblog/2016/jul/12/vincent-van-gogh-truth-about-ear-exhibition-on-verge-of-insanity-amsterdam|title=The whole truth about Van Gogh's ear, and why his 'mad genius' is a myth|last=Jones|first=Jonathan|date=12 Juli 2016|newspaper=The Guardian|issn=0261-3077|access-date=22 Oktober 2016}}</ref> Tidak ada saksi mata pada saat kejadian berlangsung, dan ia wafat 30 jam kemudian.<ref name=":0" /> Peristiwa penembakan ini mungkin terjadi di ladang gandum tempat ia melukis, atau di sebuah bangsal ternak setempat.{{sfnp|Walther|Metzger|1994|loc= 669}} Arah peluru sedikit melenceng akibat membentur salah satu tulang rusuknya sehingga menembusi dadanya tanpa merusak organ-organ dalam,
[[Berkas:Graves of Vincent and Théodore Van Gogh.jpg|jmpl|Makam Vincent dan Theo di tanah pemakaman [[Auvers-sur-Oise]]]]
Baris 254:
=== Pengembangan artistik ===
[[Berkas:Vincent van Gogh - Starry Night - Google Art Project.jpg|jmpl|''[[Malam Berbintang di Atas Rhone]]'', 1888. [[Musée d'Orsay]], Paris]]
Van Gogh pernah menggambar dan melukis dengan menggunakan [[cat air]] saat masih di sekolah,
Pada Agustus 1882, Theo memberikan uang kepada Vincent untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk bekerja ''[[en plein air]]'' (di luar ruangan). Vincent menulis kepada Theo bahwa ia sekarang "melukis dengan semangat baru".{{sfnp|Van Gogh|2009|loc=[http://vangoghletters.org/vg/letters/let253/letter.html Letter 253]|ps= . Vincent to Theo van Gogh. The Hague, Saturday, 5 August 1882.}} Semenjak awal 1883, ia mulai mengerjakan komposisi-komposisi multifigur. Ia memfoto beberapa di antaranya,
[[Berkas:Van_Gogh_The_Olive_Trees..jpg|jmpl|kiri|''[[Pohon Zaitun (serial Van Gogh)|Pohon-Pohon Zaitun dengan Perbukitan Alpilles di Latar Belakang]]'', 1889. [[Museum of Modern Art]], New York]]
Baris 292:
{{See also|Potret diri buatan Vincent van Gogh}}
[[Berkas:Vincent van Gogh - Self-Portrait - Google Art Project.jpg|lurus|jmpl|''Potret Diri'', September 1889. Musée d'Orsay, Paris]]
Van Gogh membuat lebih dari 43 potret diri dari tahun 1885 hingga 1889.{{sfnp|McQuillan|1989|loc= 15}}{{efn|group=note|[[Rembrandt]] adalah salah satu dari segelintir pelukis besar yang mampu membuat lebih banyak potret diri daripada Van Gogh dengan menghasilkan lebih dari 50 potret,
Potret-potret diri Van Gogh menunjukkan hasil pemeriksaan yang cermat terhadap dirinya sendiri.{{sfnp|Hughes|2002|loc= 10}} Seringkali, karya-karya tersebut dimaksudkan untuk menandai masa-masa penting dalam kehidupanya, contohnya serial Paris yang dibuat pada pertengahan tahun 1887 dilukis pada saat ia mulai mengenal karya-karya [[Claude Monet]], [[Paul Cezanne]], dan Signac.{{sfnp|Walther|Metzger|1994|loc= 265–269}} Dalam lukisan ''Potret Diri dengan Topi Keabu-Abuan'', cat-cat tebal menyebar ke arah luar kanvas. Karya tersebut merupakan salah satu potret diri buatannya yang paling terkenal "dengan goresan-goresan kuas ritmik yang sangat teratur dan lingkaran-lingkaran baru yang didatangkan dari repertoar Neo-Impresionis", sehingga Van Gogh menganggap lukisan tersebut sebagai lukisan yang "memiliki tujuan".{{sfnp|van Uitert|van Tilborgh|van Heugten|1990|loc=83}}
|