Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Husni Kulup (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Syusuf2016 (bicara | kontrib) →Sejarah: perbaikan, memunculkan dan update |
||
Baris 5:
== Sejarah ==
Badan Komunikasi Pemuda Masjid [[Indonesia]] (BKPMI) berdiri pada tanggal 3 September 1977 19 Ramadhan 1397 [[Hijriyah]] di Masjid Istiqamah [[Bandung]], [[Jawa Barat]]. Dengan terbentuknya kepengurusan periode 1977 - 1980 hasil Musyawarh Kerja Nasional dan dilantik oleh KH. EZ Muttaqien mewakili Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat. Lahirnya BKPMI ini adalah pada forum Musyawarah Kerja Nasional I yang kemudian disepakati sebagai Musyawarah Nasional I yang dihadiri oleh BKPM wilayah dengan kepemimpinan model Presidium dan terpilih sebagai ketua umum Rakanda [[Toto Tasmara]] dengan Sekertaris Umum Rakanda Bambang Pranggono. Tercatat sebagai pendiri adalah : Rakanda Toto Tasmara, Rakanda [[Ahmad Mansur Suryanegara]], Rakanda Syamsuddin Manaf, Rakanda Bambang Pranggono, masing-masing dari Jawa Barat, Rakanda Mustafid Amna, Rakanda Syaifuddin Donondjoyo, Rakanda Muhammad Anwar Ratnapa Syaifuddin Donondjoyo, Rakanda Muhammad Anwar Ratnaprawira, Rakanda Muchlis Ma'ruf masing-masing dari DKI [[Jakarta]], Rakanda Nasir Budiman, Nurcholis Turmudzi masing-masing dari Jawa Tengah, Rakanda Mubayin dari [[Jawa Timur]].
Pembentukannya dilatar belakangi sebagai berikut :
* Sebagai reaksi terhadap gejala sosial yang berkembang di tanah air seperti konsep pembangunan nasional yang dinilai cenderung berorientasi pada pembentukan masyarakat sekuler, depolitisasi organisasi kepemudaan melalui konsep NKK dan BKK, isu kristenisasi dan pemahaman keagamaan berlangsung secara dinamis yang menimbulkan polemik antara paham tradisional dan paham modernis.
* Isu kebangkitan [[Islam]] Abad XV Hijriyah yang ditandai dengan kesemarakan kegiatan keagamaan, pencerahan pemahaman keagamaan melalui kajian-kajian dalam berbagai bentuknya, kuatnya dorongan untuk membangun Ukhuwah Islamiyah dan negara
Tumbuhnya kesadaran beragama di kalangan muda [[Islam]] telah mendorong untuk mempelajari sekaligus untuk memperjuangkan Islam sebagai sebuah kebenaran mutlak.
* Tumbuh kembangnya kajian-kajian Islam]] di berbagai belahan dunia di satu sisi dan di sisi lain semakin kuatnya semangat Generasi Muda Islam Indonesia untuk memantapkan posisi dan citra Indonesia tidak hanya sebagai pemeluk [[Islam]] terbesar di dunia, tetapi luk Islam terbesar di dunia, tetapi juga sebagai pusat syiar dan peradaban Islam
* Munculnya gerakan ummat [[Islam]] di seluruh dunia untuk kembali ke Masjid sebagai basis perjuangannya, di mana Masjid sebagai Lembaga dan Pranata, [[Masjid]] sebagai Baitullah dan Masjid sebagai milik Ummat, memberikan nuansa dan marwah BKPRMI sebagai alat perekat/katalisator Pemuda Remaja Islam, Ideologi dan emosi keagamaan sebagai motivasi instrinsik dalam memacu semangat juang "Tahan Banting". independen dan sebagai Kader Ummat dan sekaligus sebagai Kader Bangsa.
Rapat pembentukan dan pelantikan pengurus BKPMI periode I itu di lakukan di Masjid Istiqomah [[Bandung]]. Pada saat pelantikan pengurus tersebut, hadir beberapa tokoh pemuda Masjid dari [[Jakarta]], [[Yogyakarta]], dan [[Semarang]].
Mengingat Pengurus Periode I ini berkedudukan di [[Bandung]], maka Sekretariat BKPMI pertama kali terletak di [[Bandung]], yakni di Gedung Sekretariat [[Majelis Ulama Indonesia]], [[Jawa Barat]]. Kemudian berpindah mengikuti sekretariat MUI Pusat. Tahun 1986 di Masjid AL-Azhar, [[Jakarta]] , dan mulai tahun 1989 sampai sekarang di [[Masjid Istiqlal]], [[Jakarta]].
== Prestasi ==
|