Institut Inovasi dan Teknologi Eropa: Perbedaan antara revisi

Pendirian Institut Inovasi dan Teknologi Eropa diatur dalam aturan [[Komisi Eropa]] No. 294 yang disahkan pada tanggal 11 Maret 2008. Institut yang berfokus untuk mendorong pergerakan ekonomi di Uni Eropa ini telah memiliki kurang lebih 60 anggota yang dipimpin oleh Martin Kern<ref>http://eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=OJ:L:2008:097:0001:0012:EN:PDF</ref>. Awal mula pendirian lembaga ini adalah didorong kebutuhan Uni Eropa pada sektor penelitian dan pengembangan. Pada tanggal 15 dan 16 Juni 2006 , [[Dewan Eropa]] mengundang [[Komisi Eropa]] untuk membuat proposal resmi terkait pendirian Institut Inovasi dan Teknologi yang dipresentasikan di musim gugur tahun 2006. Hal ini sebagai implementasi dari kebutuhan dunia terhadap integrasi tiga pilar utama pendidikan, yang dikenal dengan istilah juga segitiga ilmu pengetahuan dan inovasi. Institut Inovasi dan Teknologi juga merupakan sebuah dukungan nyata terkait konsep segitiga pengetahuan dan inovasi dari [[Komisi Eropa]] yang bertujuan untuk investasi dibidang inovasi dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat Eropa. Namun, konsep Institut Teknologi dan Inovasi telah menjadi kontroversi sejak [[Presiden Komisi Eropa]] José Manuel Barroso mengajukan proposal yang dianggap menantang bagi pendirian institut ini.

Kontribusi pendidikan tinggi untuk sektor pekerjaan dan pertumbuhan, serta untuk memberi daya tarik secara global yang dapat ditingkatkan melalui hubungan yang erat dan efektif antara pendidikan, penelitian, dan inovasi - hal inilah yang disebut sebagai tiga sisi segitiga pengetahuan. Sebagai bentuk dukungan terhadap prinsip ini, Komisi Eropa menerapkan hal-hal sebagai berikut:

* Kerjasama bisnis di tingkat universitas

[[FileBerkas:TU Berlin Hauptgebaeude070710 UlrichDahl.jpg|thumbjmpl|Institut Inovasi dan Teknologi di Jerman. ]]

Saat ini Institut Inovasi dan Teknologi Eropa telah bekerja lintas Eropa dengan menggunakan Skema Inovasi Regional (EIT RIS). Skema Inovasi Regional merupakan program yang bertujuan untuk membantu lebih banyak organisasi di seluruh Eropa agar mendapat manfaat dari hasil kerja Komunitas Institut Inovasi dan Teknologi Eropa dan turut serta berpartisipasi dalam beragam kegiatan yang ada didalamnya. Skema Inovasi Regional diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berinovasi kawasan Eropa khususnya yang belum bekerja sama dengan Institut Inovasi dan Teknologi Eropa dan komunitasnya. Dengan diterapkannya sistem ini, maka dapat terjalin kerja sama dengan perusahaan, universitas, laboratorium penelitian, dan organisasi pemangku kepentingan untuk mendorong kemajuan Institut Inovasi dan Teknologi Eropa. Per Juli 2017, komunitas Institut Inovasi dan Teknologi Eropa telah menjalin kerja sama dengan beragam pihak yakni :

Agenda Inovasi Strategis (SIA) dan Peraturan Amandemen Institut Inovasi dan Teknologi Eropa yang diadopsi oleh Dewan Parlemen Eropa di tahun 2013, menetapkan kerangka kerja untuk Institut Inovasi dan Teknologi dari 2014 hingga 2020<ref>https://europa.eu/european-union/about-eu/agencies/eit_en</ref>. Institut Inovasi dan Teknologi akan memberikan kontribusi yang besar guna tercapainya tujuan Horizon 2020, yakni dengan mengatasi tantangan yang dihadapai masyarakat secara inovatif. Horizon 2020 adalah pilar utama dari Inovasi yang diidamkan oleh Uni Eropa yang betujuan untuk meningkatkan daya saing bangsa Eropa secara global.

== Referensi ==