Dismutasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Debenben (bicara | kontrib)
k mhchem syntax workarounds
Baris 6:
Reaksi sejenis, tetapi tanpa perubahan [[bilangan oksidasi]], adalah reaksi disproporsionasi asam-basa yang teramati ketika [[spesies kimia|spesies]] [[Amfoterisme|amfiprotik]] bereaksi dengan dirinya sendiri. Dua contoh umum untuk basa [[Teori asam-basa Brønsted–Lowry|konjugat]] dari asam [[poliprotik]] adalah [[bikarbonat]] dan [[fosfat|dihidrogenofosfat]]:
 
:<chem>{2HCO3^-} -> {CO3^{2-}} + {H2CO3}</chem>
:<chem>{2H2PO4^-} -> {HPO4^{2-}} + {H3PO4}</chem>
 
Bilangan oksidasi tetap pada reaksi asam-basa ini: O = -2, H = +1, C = +4, P = +5. Reaksi ini disebut juga autoionisasi.
Baris 19:
Reaksi disproporsionasi pertama yang dipelajari adalah:
 
:<chem>{2Sn^{2+}} -> {Sn^{4+}} + Sn</chem>
 
Ini dipelajari menggunakan [[tartrat]] oleh [[Johan Gadolin]] pada tahun 1788. Dalam makalahnya versi Swedia ia menyebutnya 'söndring'.<ref>Gadolin Johan (1788) ''K. Sv. Vet. Acad. Handl.'' 1788, 186-197.</ref><ref>Gadolin Johan (1790) ''Crells Chem. Annalen'' 1790, I, 260-273.''</ref>
Baris 26:
* Gas [[klor]] bereaksi dengan [[natrium hidroksida]] encer membentuk [[natrium klorida]], [[natrium klorat]] dan [[air]]. Persamaan ionik untuk reaksi ini sebagai berikut:<ref>Charlie Harding, David Arthur Johnson, Rob Janes, (2002), ''Elements of the P Block'',
Published by Royal Society of Chemistry, {{ISBN|0-85404-690-9}}</ref>
:<cechem>{3Cl2} + {6OH^-} -> {5Cl^-} + {ClO3^-} + {3H2O}</cechem>
:Pereaksi gas klor berada dalam [[tingkat oksidasi]] 0. Dalam produknya, klor berada sebagai ion Cl{{sup|−}} dengan bilangan oksidasi −1, telah mengalami reduksi, sementara bilangan oksidasi klor dalam ion {{chem2|ClO|3|-}} adalah +5, menandakan bahwa ia telah teroksidasi.
* Brom fluorida mengalami reaksi disproporsionasi membentuk brom trifluorida:<ref>{{Cite book|title=Non Aqueous Media|last=|first=|publisher=|year=|isbn=|location=|pages=}}</ref>
:<cechem>{3BrF} -> {BrF3} + {Br2}</cechem>
* Dismutasi [[radikal bebas]] [[superoksida]] menjadi [[hidrogen peroksida]] dan [[oksigen]], yang dikatalisis dalam sistem hayati oleh [[enzim]] [[superoksida dismutase]]:
:<cechem>{2O2^-} + {2H^+} -> {H2O2} + {O2}</cechem>
:Tingkat oksidasi oksigen adalah −1/2 dalam anion radikal bebas superoksida, −1 dalam hidrogen peroksida, dan 0 dalam dioksigen.
* Dalam [[reaksi Canizzaro]], [[aldehida]] diubah menjadi [[alkohol]] dan [[asam karboksilat]]. Dalam [[reaksi Tishchenko]] terkait, produk [[reaksi redoks organik]] adalah [[ester]] yang sesuai. Dalam [[penataan ulang Kornblum–DeLaMare]], peroksida diubah menjadi [[keton]] dan alkohol.
* Disproporsionasi [[hidrogen peroksida]] menjadi air dan oksigen dikatalisis oleh [[kalium iodida]] maupun enzim [[katalase]]:
:<cechem>{2H2O2} -> {2H2O} + {O2}</cechem>
* [[Reaksi Boudouard]] adalah contoh yang digunakan dalam metode [[HiPco]] untuk membuat [[karbon nanotube]], [[karbon monoksida]] bertekanan tinggi terdisproporsionasi ketika dikatalisis pada permukaan partikel besi:
:<cechem>{2CO} -> {C} + {CO2}</cechem>
* [[Nitrogen]] mempunyai tingkat oksidasi +4 dalam [[nitrogen dioksida]], tetapi ketika senyawa ini bereaksi dengan air, ia membentuk [[asam nitrat]] dan [[asam nitrit]] sekaligus, dengan tingkat oksidasi nitrogen masing-masing +5 dan +3:
:<cechem>{2NO2} + {H2O} -> {HNO3} + {HNO2}</cechem>
 
== Biokimia ==
Pada tahun 1937, [[Hans Adolf Krebs]], yang menemukan [[siklus asam sitrat]] hingga melambungkan namanya, mengkonfirmasi dismutasi anaerobik [[asam piruvat]] dalam [[asam laktat]], [[asam asetat]] dan [[karbon dioksida]] oleh bakteri tertentu menurut reaksi umum berikut:<ref>{{cite journal | last = Krebs | first = H.A. | year = 1937 |title = LXXXVIII - Dismutation of pyruvic acid in gonoccus and staphylococcus | journal = Biochem J. | volume = 31 | issue = 4 | pages = 661–671 | pmc = 1266985 | url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1266985/pdf/biochemj01050-0180.pdf | pmid=16746383}}</ref>
:<chem>{2asam~}\ {piruvat} + {H2O} -> {asam~}\ {laktat} + {asam~}\ {asetat} + {CO2}</chem>
 
Dismutasi asam piruvat dalam molekul organik kecil lainnya (etanol + CO{{sub|2}}, atau laktat dan asetat, tergantung pada kondisi lingkungan) juga merupakan tahap penting dalam reaksi [[fermentasi]]. Reaksi fermentasi dapat pula dianggap sebagai disproporsionasi atau dismutasi [[reaksi biokimia]]. Memang, [[donor elektron|donor]] dan [[akseptor elektron]] dalam [[redoks|reaksi redoks]] yang memasok [[energi kimia]] dalam sistem biokimia kompleks ini adalah molekul organik yang sama dengan yang biasa bertindak selaku [[reduktor]] dan [[oksidator]].