Serah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 16:
Menurut sebuah midras, Serah bukan putri Asyer, tapi putri tirinya. Dia berusia [[tiga]] tahun ketika Asyer menikah dengan ibunya, dan dia dibesarkan di rumah Yakub, yang kasih sayangnya diperolehnya berkat kesalehan dan kebajikannya yang luar biasa.<ref name=midrashabot>''Midrash Abot,'' p. 45.</ref> Yang paling dikenal dari midrashim tentang dia menceritakan bagaimana dia adalah yang pertama memberitahu Yakub bahwa [[Yusuf bin Yakub|Yusuf]], anaknya, masih hidup. Takut bahwa berita itu akan menjadi terlalu banyak kejutan untuk orang yang sudah tua itu, dia memberitahu Yakub ketika Yakub sedang berdoa, dan bernyanyi dalam sajak bahwa Yusuf adalah "hidup dan tinggal di Mesir, dan memiliki dua putra, Menassah ([[Manasye bin Yusuf|Manasye]]) dan [[Efraim bin Yusuf|Efraim]]." (Mesir dalam bahasa Ibrani adalah ''Mitzrayim'', yang berakhiran sama dengan Efraim.) Sebagai balasannya, Yakub memberkati dia, dengan mengatakan, "Semoga kau hidup selamanya dan tidak pernah mati." Menurut [[midras]], Serah akhirnya diizinkan untuk [[Memasuki Surga dalam keadaan hidup|masuk Surga dalam keadaan hidup]], sesuatu yang hanya bisa dicapai oleh [[Henokh]] dan [[Elia]] dan [[Memasuki Surga dalam keadaan hidup|segelintir orang lain]].<ref name=midrashabot/>
 
Ketika [[Musa]] menampakkan diri kepada para tua-tua Israel, mereka pergi ke Serah untuk mengkonfirmasi bahwa dia adalah sang pembebas. Serah mengenalinya dengan frasa kode "Allah pasti mengingatmengindahkan" ("mengindahkan" atau "memperhatikan"; [[bahasa Ibrani]]: {{Hebrew|פקד}}, ''{{Strong|pā-qōḏ|06485}}''; [[Keluaran 3:16]] dan [[Keluaran 4:31|4:31]]) yang telah diturunkan, menurut Midrash, dari Abraham kepada Ishak, kepada Yakub dan anak-anaknya. Ini adalah kata-kata yang sama dengan perkataan [[Yusuf bin Yakub|Yusuf]] di ranjang kematiannya ([[Kejadian 50:24]]) .Yusuf membuat saudara-saudara bersumpah bahwa mereka akan membawa tulang-tulangnya keluar dari Mesir, untuk dikuburkan di [[tanah Kanaan]] ([[Kejadian 50:25]]). Midras menceritakan bahwa Musa sendiri menemui Serah ketika ingin mengetahui di mana jenazah Yusuf dimakamkan. Tanpa tulang-tulang Yusuf, orang-orang Israel tidak bisa meninggalkan Mesir, sehingga Firaun Mesir telah menempatkan dia dalam memimpin peti mati dari [[timah hitam]] dan membuangnya ke dalam [[sungai Nil]]. Hanya Serah yang ingat di mana orang dapat menemukan tulang-tulang Yusuf.<ref>Sotah 13a; Ulangan Rabba xi.</ref> Menurut Midrash,<ref>Ecclesiastes Rabba vii. 11</ref> Serah adalah "wanita bijaksana" yang menyebabkan kematian [[:en:Sheba son of Bichri|Sheba ben Bichri]].<ref>[[2 Samuel 20]]</ref>
Yusuf membuat saudara-saudara bersumpah bahwa mereka akan membawa tulang-tulangnya keluar dari Mesir, untuk dikuburkan di [[tanah Kanaan]] ([[Kejadian 50:25]]). Midras menceritakan bahwa Musa sendiri menemui Serah ketika ingin mengetahui di mana jenazah Yusuf dimakamkan. Tanpa tulang-tulang Yusuf, orang-orang Israel tidak bisa meninggalkan Mesir, sehingga Firaun Mesir telah menempatkan dia dalam memimpin peti mati dari [[timah hitam]] dan membuangnya ke dalam [[sungai Nil]]. Hanya Serah yang ingat di mana orang dapat menemukan tulang-tulang Yusuf.<ref>Sotah 13a; Ulangan Rabba xi.</ref> Menurut Midrash,<ref>Ecclesiastes Rabba vii. 11</ref> Serah adalah "wanita bijaksana" yang menyebabkan kematian [[:en:Sheba son of Bichri|Sheba ben Bichri]].<ref>[[2 Samuel 20]]</ref>
 
Cerita lain dalam [[Talmud]] mengisahkan bahwa Rabbi Yochanan membahas tentang [[Penyeberangan Laut Merah|terbelahnya Laut Merah]] dan bertanya-tanya seperti apa penampakan dinding air itu. Pada saat itu, ''Serach bat Asher'' mengintip ke jendela ruang belajarnya dan bersaksi, "Aku ada di sana. Mereka (dinding air) seperti jendela yang diterangi cahaya." Menurut legenda lain, Serah hidup sampai suku Asyer diasingkan oleh [[Salmaneser V]], pergi dengan mereka ke pengasingan, dan meninggal di sana, hampir berusia 1.000 tahun. Menurut legenda, makamnya terletak di [[:en:Pir Bakran|Pir Bakran]], sebuah kota kecil yang terletak sekitar 30&#x20;km sebelah tenggara dari [[Isfahan]]. Situs ini terdiri dari sebuah [[sinagoge]] kecil dan suatu makam besar yang mungkin berusia 2.000 tahun.