'''Keni''' ({{Nama Ibranilang-he|קינים||}}, pengucapan [qiˈnim]), berdasarkanmenurut [[Alkitab Ibrani]], merupakan sebuahsuatu kaum nomadik pada masadi [[Levant]] kuno.<ref name="Harris">[[:en:Stephen L Harris|Harris, Stephen L.]], Understanding the Bible. Palo Alto: Mayfield. 1985.</ref> Mereka memainkan peranan penting dalam sejarah Israel kuno. Orang-orang Keni merupakan tukang [[tembaga]] dan pekerja [[logam]].<ref name="Harris"/> Mertua [[Musa]], [[Yitro]], merupakan seorang gembala dan imam di [[Midian]]. {{Alkitab|Hakim-hakim 1:16}} mengidentifikasi bahwa [[Musa]] memiliki seorang mertua yang merupakan seorang Keni, tetapi tidak jelas apakah ayat ini merujuk kepada [[Yitro]], yangayah sama[[Zipora]], istri Musa, yang merupakan seorang gembala dan imam di [[Midian]]. Kelompok tertentu dari kaum Keni tinggal di antara populasi orang Israel, termasuk keturunan saudara ipar Musa.<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/03776b.htm Catholic Encyclopedia]</ref> Walaupun orang Keni keturunan Rekhab memiliki gaya hidup yang berbeda, yaitu berpindah-pindah tempat untuk beberapa waktu. Musa tampaknya{{clarify|date=January 2013}} menyamakan konsep Tuhan Yitro, El Shaddai, dengan Yahweh, Tuhan bangsa Israel.<ref name="Harris"/>
Berdasarkan [[hipotesis Keni]], secara sejarah ''Yahweh'' merupakan dewa Midian, dan perhimpunan mertua Musa dengan orang Midian mencerminkan pengadopsian pemujaan Midian oleh [[orang Yahudi]].<ref name="Harris"/><ref>"Some scholars, on the strength of Ex., xviii, go even so far as to assert that it was from Jethro that the Israelites received a great portion of their monotheistic theology." [http://www.newadvent.org/cathen/03776b.htm Catholic Encyclopedia]</ref><ref>Joseph Blenkinsopp, [http://jot.sagepub.com/content/33/2/131.full.pdf The Midianite-Kenite Hypothesis Revisited and the Origins of Judah], ''[[Journal for the Study of the Old Testament]]'', '''33'''(2) 131-153 (2008). {{doi|10.1177/0309089208099253}}</ref>