Republik Sentilan Sentilun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tamat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 5:
== Latar belakang ==
Sentilan Sentilun Metro TV merupakan adaptasi naskah karya [[Agus Noor]] berjudul ''Matinya Sang Kritikus'' yang awalnya dimainkan secara [[monolog]] oleh Butet. Dalam memainkan naskah itu, Butet memerankan dua karakter sekaligus yaitu sebagai Sentilan dan Sentilun. Kostum yang dikenakan pun tak selayaknya pembantu. Ia memakai seragam safari Pegawai Negeri Sipil ([[PNS]]) warna abu-abu dengan celana ''cungkrang'', bersepatu, kaus kaki merah mencolok, peci hitam yang dipasang miring, dilengkapi serbet yang selalu ditaruh dipundak. Tapi seiring kebutuhan program tayangan di televisi, Metro TV mengusung pertunjukan itu dalam bentuk sandiwara, sehingga Sentilan dan Sentilun diperankan oleh orang yang berbeda.<ref>[http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2014/01/28/mempertanyakan-sensor-metro-tv-di-sentilan-sentilun-ahok-629461.html Mempertanyakan sensor MetroTV di Sentilan Sentilun Ahok]</ref><ref>Kapan Lagi[http://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/sentilan-sentilun-mampu-wakili-grundelan-masyarakat.html Sentilan Sentilun mampu Mewakili Grundelan Masyarakat]</ref
== Bintang tamu ==
|