Hobab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 10:
=== Heber dan Yael ===
Selanjutnya salah satu keluarga dari keturunan Hobab memberi jasa besar kepada bangsa Israel pada zaman hakim [[Debora]]. Adapun [[Heber]], [[orang Keni]] itu, telah memisahkan diri dari suku Keni, dari anak-anak Hobab ipar Musa, dan telah berpindah-pindah memasang kemahnya sampai ke [[pohon tarbantin]] di [[Zaanaim]] yang dekat [[Kedesh]].<ref>[[Hakim-hakim 4:11]]</ref> Saat itu terjadi peperangan antara bangsa Israel yang dipimpin oleh [[Debora]] dan [[Barak]] melawan tentara [[Yabin]], raja [[Kanaan]], yang memerintah di [[Hazor]], yang telah 20 tahun lamanya menindas orang Israel dengan keras. Panglima tentara [[Yabin]] ialah Sisera yang diam di Haroset-Hagoyim.<ref>{{Alkitab|Hakim-hakim 4:2-3}}</ref> [[YHWH|TUHAN (YHWH)]] memberi kemenangan kepada orang Israel di gunung Tabor. TUHAN mengacaukan Sisera serta segala keretanya dan seluruh tentaranya oleh mata pedang di depan Barak, sehingga Sisera turun dari keretanya dan melarikan diri dengan berjalan kaki. Lalu Barak mengejar kereta-kereta dan tentara itu sampai ke Haroset-Hagoyim, dan seluruh tentara Sisera tewas oleh mata pedang; tidak ada seorangpun yang tinggal hidup.<ref>{{Alkitab|Hakim-hakim 4:14-16}}</ref>
Tetapi Sisera dengan berjalan kaki melarikan diri ke kemah [[Yael]], isteri [[Heber]], orang Keni itu, sebab ada perhubungan baik antara Yabin, raja Hazor, dengan keluarga Heber, orang Keni itu. [[Yael]] itupun keluar mendapatkan Sisera, dan berkata kepadanya: "Singgahlah, tuanku, silakan masuk. Jangan takut." Lalu singgahlah ia ke dalam kemah perempuan itu dan perempuan itu menutupi dia dengan selimut. Kemudian berkatalah ia kepada perempuan itu: "Berilah kiranya aku minum air sedikit, aku haus." Lalu perempuan itu membuka kirbat susu, diberinyalah dia minum dan diselimutinya pula. Lagi katanya kepada perempuan itu: "Berdirilah di depan pintu kemah dan apabila ada orang datang dan bertanya kepadamu: Ada orang di sini?, maka jawablah: Tidak ada." Tetapi Yael, isteri Heber, mengambil patok kemah, diambilnya pula palu, mendekatinya diam-diam, lalu dilantaknyalah patok itu masuk ke dalam pelipisnya sampai tembus ke tanah--sebab ia telah tidur nyenyak karena lelahnya--maka matilah orang itu. Pada waktu itu muncullah Barak yang mengejar Sisera. Keluarlah Yael mendapatkan dia dan berkata kepadanya: "Mari, aku akan menunjukkan kepadamu orang yang kaucari itu." Lalu masuklah Barak ke dalam dan tampaklah Sisera mati tergeletak dengan patok dalam pelipisnya.<ref>{{Alkitab|Hakim-hakim 4:17-22}}</ref>
Dengan demikian Allah pada hari itu menundukkan Yabin, raja Kanaan, di depan orang Israel. Dan kekuasaan orang Israel kian keras menekan Yabin, raja Kanaan, sampai mereka melenyapkan Yabin, raja Kanaan itu.<ref>{{Alkitab|Hakim-hakim 4:23-24}}</ref> Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya.<ref>{{Alkitab|Hakim-Hakim 5:31}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Musa]]
|