Attalus II Philadelphus: Perbedaan antara revisi

Sebelum menjadi raja, Attalus sudah menjadi komandan militer yang berhasil. Pada tahun 192 SM dia diutus oleh saudaranya Eumenes ke [[Roma]] untuk memperingatkan terhadap [[Antiokhos yang Agung|Antiokhus III]]. Pada tahun 190 SM, dia turut dalam [[Pertempuran Magnesia]]<ref>{{Cite book|url=http://www.livius.org/articles/person/attalus-ii-philadelphus/|title=Attalus II Philadelphus|last=Livius|quote=He is present during the battle of Magnesia}}</ref> yang mengakibatkan kekalahan melawan Seleukia. Sekitar tahun 189 SM dia memimpin pasukannya untuk berjuang bersama [[Angkatan Darat Kekaisaran Romawi|Tentara Romawi]] di bawah Gnaeus Manlius Vulso di [[Galatia]].<ref>{{Cite book|url=http://www.livius.org/articles/person/attalus-ii-philadelphus/|title=Attalus II Philadelphus|last=Livius|quote=supports the Roman commander Manlius Vulso during his war against the Galatians.}}</ref> Dari tahun 182-179 SM, ia berhasil mengalahkan [[Kerajaan Pontos|Kerajaan Pontus]] di bawah Pharnaces I,<ref>{{Cite book|url=http://www.livius.org/articles/person/attalus-ii-philadelphus/|title=Attalus II Philadelphus|last=Livius|quote=War against king Pharnaces of Pontus; territorial gains.}}</ref> mendapatkan beberapa wilayah. Pada tahun 172 SM, Eumenes, ketika kembali dari kunjungan ke Roma, diserang di dekat Cirrha dan diyakini sudah mati. Attalus, setelah mengetahui hal ini, menikah dengan janda saudaranya, Stratonice, dan menjadi raja Pergamon. Ketika abangnya kembali, ia menceraikan Stratonice dan menyerahkan kekuasaan kepada abangnya tanpa perlawanan.<ref>{{Cite book|url=http://www.livius.org/articles/person/attalus-ii-philadelphus/|title=Attalus II Philadelphus|last=Livius|quote=On his return, Eumenes is attacked near Cirrha, and believed to be death. Attalus II becomes king and marries queen Stratonice. When Eumenes returns, Attalus cedes power.}}</ref>

Attalus II juga sering melakukan kunjungan diplomatik ke Roma, dan sering mengirim utusan seperti Andronicus Pergamus, mendapatkan penghargaan dari Roma. Pada satu titik, mereka menawarkan bantuan untuk menggulingkan saudaranya, tapi dia menolak.<ref>{{Cite book|url=http://www.livius.org/articles/person/attalus-ii-philadelphus/|title=Attalus II Philadelphus|last=Livius|quote=During the Third Macedonian War, the Romans start to distrust Eumenes and try to make Attalus king, but he is not willing to betray his brother.}}</ref> Ketika abangnya meninggal pada tahun 159 SM, keponakannya masih terlalu muda untuk memerintah saat itu, sehingga ia naik tahta sebagai regent (wali) dan sekali lagi menikahi Stratonice. Roma membantunya dalam pertempuran melawan Prusias II pada tahun 156-154 SM. Pada musim panas 152 SM, dia bersama [[Ptolemaios IV Philopator|PtolemyPtolemaios IV]], [[Ariarathes V dari Kapadokia|Ariarathes V]], dan Roma, membantu penantang [[Alexandros Balas|Alexander Balas]] untuk merebut tahta Seleukia dari [[Demetrios I Soter|DemetriusDemetrios I]]<ref>{{Cite book|url=http://www.livius.org/articles/person/attalus-ii-philadelphus/|title=Attalus II Philadelphus|last=Livius|quote=Summer 152: Attalus II, together with Ariarathes V of Cappadocia, the Egyptian king Ptolemy VI Philometor, and Rome, support Alexander I Balas, usurper in the Seleucid Empire.}}</ref> dan pada tahun 149 SM, ia membantu Nicomedes II Epifanes untuk merebut tahta [[Bitinia|Bithynian]] dari ayahnya, Prusias II.<ref>{{Cite book|url=http://www.livius.org/articles/person/attalus-ii-philadelphus/|title=Attalus II Philadelphus|last=Livius|quote=Attalus supports Nicomedes, who overthrows his father Prusias II of Bithynia.}}</ref>

Attalus memperluas kerajaannya dengan bantuan teman baiknya [[Ariarathes V dari Kapadokia|Ariarathes V Cappadociaraja Kapadokia]], dan mendirikan kota-kota [[Alaşehir|Philadelphia]] dan [[Antalya|Attalia]]. Dia juga dikenal sebagai pelindung seni dan ilmu pengetahuan, dan merupakan penemu jenis baru [[bordir]].