Tragedi Otranto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
k Bot: Penggantian teks otomatis (-resiko +risiko)
Baris 40:
 
== Proses hukum ==
Kecelakaan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang tingkat kekuatan suatu negara dalam melindungi negaranya dari masuknya migran yang tidak sah. Meskipun peristiwa tenggelamnya kapal tersebut tidak disengaja, terdapat kontroversi mengenai apakah hal tersebut merupakan akibat dari manuver kapal yang berbahaya, dan tidak proporsional. Para penulis berpendapat bahwa terdapat kewajiban bagi negara untuk membatasi tindakan pemaksaan yang tidak proporsional tersebut terhadap resikorisiko penyusupan. [[Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi|Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi]] mengkritik blokade Italia sebagai tindakan "ilegal", karena Italia mendirikannya hanya melalui perjanjian bilateral antar pemerintah dengan Albania.
 
Kasus ''Xhavara et. al v. Italy and Albania'' dianggap tidak dapat diterima karena upaya nasional yang tidak dapat dilakukan. Mahkamah Eropa untuk Hak Asasi Manusia, yang menangani kasus ini, mengambil yurisdiksi dengan mengandalkan kesepakatan bilateral antara Albania dan Italia.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=tDIywglWk5UC|title=Piracy and armed robbery at sea: the legal framework for counter-piracy operations in Somalia and the Gulf of Aden|last=Geiss|first=Robin|author2=Petrig, Anna|publisher=Oxford University Press|year=2011|isbn=0-19-960952-7|page=114}}</ref> Kapal tersebut ditemukan 35 mil (56&nbsp;km) dari pantai Italia, tidak lebih dari 10 mil (16&nbsp;km) hingga 15 mil (24&nbsp;km) dari pantai Albania di perairan teritorial Albania.<ref name="Albahari7">{{citation|last=Albahari|first=Maurizio|title=Death and the Moral State: Making Borders and Sovereignty at the Southern Edges of Europe|date=June 2006|url=http://www.ccis-ucsd.org/PUBLICATIONS/CCIS%20Albahari%20death%20and%20the%20moral%20state%20june%2015%202006.pdf|page=7|publisher=Center for Comparative Immigration Studies, University of California, San Diego|accessdate=26 January 2010}}</ref> Pengadilan Italia bertanggung jawab atas insiden tersebut karena dianggap telah menjalankan yurisdiksi. Italia juga bertanggung jawab untuk mengadakan penyelidikan atas peristiwa tragis tersebut, di mana sebuah persyaratan yang dianggap telah dipenuhi oleh proses pembunuhan publik yang dilakukan terhadap kapten kapal Italia tersebut. Pada akhir persidangan yang berlangsung delapan tahun, Pengadilan Brindisi menghukum kapten Italia dan Albania bersama-sama dengan "kapal karam dan pembunuhan massal" dengan masa tahanan kasus pertama yaitu satu hingga tiga tahun penjara dan yang kedua hingga empat tahun penjara. Tanggung jawab untuk "kecelakaan" tersebut dikaitkan dengan keduanya dan terdegradasi pada level individu. Rangkaian komando yang lebih besar, kerangka hukum, wacana, dan praktik mapan yang lebih besar telah mengakibatkan tenggelamnya penyelidikan yang tidak dilakukan secara yuridis.