I.M. Pei: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 103:
Tahap konseptualisasi merupakan tahap yang penting bagi Pei, dan ia merasa perlu keluar dari tradisi Bauhaus. Kelak ia menceritakan masa-masa yang ia jalani di wilayah tersebut: "Aku ingat tempat-tempat yang aku lihat dengan ibuku saat aku masih kecil—tempat pertapaan Buddhis di puncak gunung. Di pegunungan Colorado, aku mencoba mendengarkan keheningan lagi—seperti yang diajarkan oleh ibuku. Penyelidikan tempat tersebut menjadi semacam pengalaman keagamaan bagiku."<ref name="vb60" />
Pei juga terilhami oleh tempat tinggal [[suku bangsa Pueblo kuno]] di tebing [[Taman Nasional Mesa Verde|Mesa Verde]]; ia ingin agar bangunan-bangunan yang ia rancang selaras dengan alam di sekitarnya.<ref>Wiseman, hlm. 75–76.</ref> Maka dari itu, ia meminta agar batu-batuan yang menjadi bahan bangunan disesuaikan warnanya dengan warna pegunungan terdekat. Ia juga menetapkan lokasi laboratorium tersebut di atas bukit dengan puncak datar yang menghadap ke arah kota, dan merancang jalan
Roberts awalnya tidak menyukai rancangan Pei dan menurutnya rancangan tersebut "hanyalah sekumpulan menara".<ref>Dikutip di Wiseman, hlm. 79.</ref> Roberts memberikan masukan-masukan yang bersifat ilmiah dan bukannya yang berkaitan dengan seni, sehingga Pei merasa putus asa. Walaupun begitu, rancangan keduanya sesuai dengan keinginan Roberts: bangunan-bangunan yang terkumpul di satu tempat dengan ruang di antaranya, yang dihubungkan dengan struktur di bagian bawah dan dilengkapi dengan dua lantai bawah tanah. Arsitektur bangunannya menggunakan unsur-unsur kubisme, sementara jalur untuk pejalan kaki diatur sedemikian rupa agar dapat meningkatkan kemungkinan bertemunya para kolega.<ref>Wiseman, hlm. 73, 86, dan 90; Boehm, hlm. 61.</ref>
|