Manalu, Pakkat, Humbang Hasundutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan oleh Beresman Rambe Anakraja (bicara). (TW)
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 15:
 
{{Pakkat, Humbang Hasundutan}}<!--dulu nya desa ini adalah dua kepala desa, yaitu desa Manalu Julu dan Desa Manalu tonga-tonga, tapi tahun 1980an di zaman orde baru, di merger menjadi satu desa yang nama nya Desa Manalu.disebut Desa Manalu karena pertama kali membuka dan menempati wilayah ini adalah Marga Manalu Rumahole, turunan Sianggo Lombang yang migrasi dari daerah Simargalung Hutatinggi Tapanuli Utara. Nama penghuni pertama adalah Ompu Raja Gugung Manalu. dan tugu nya ada di Pulogiring.
Desa ini terdiri dari beberapa Huta, yaitu: Pasarambasang, Hariaranauli, Hutapinang, Songkalnihuta, Partonabala, Pulogiring, Hutaginjang.dulu nama daerah ini disebut Rura-Parira, dan di tempat inilah Pengikut Raja Sisingamangaraja bergerak dan membunuh Kontroleuur Belanda. akibat nya banyak orang dari daerah ini ditangkap Belanda dan dibuang ke Nusakambangan, ke Pulau Mursala, dan ke tempat lain.-->sebagai tindakan Belanda berikut nya diangkat lah kepala kampung yang pertama mendapat sk ( bisleith) Gussang Manalu gelar Aman Tahan Barus (ATB), tinggal di Pasarambasang, dan atas kebijakan kepala kampung inilah tahun 1938 memanggil seorang missionaris Katolik dari Lintongnihuta, dan mendirikan gereja Katolik pertama di kecamatan Pakkat, Parlilitan, Tarabintang , gereja pertama itu sekarang namanya Gereja Katolik stasi Hutapinang.