Kawat nano: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1:
[[Berkas:Epitaxial Nanowire Heterostructures SEM image.jpg|
'''Kawat nano''' (''nanowire'') adalah suatu struktur nano, dengan diameter berskala nanometer (10<sup>−9</sup> meter). Hal ini juga dapat didefinisikan sebagai rasio panjang terhadap lebar yang lebih besar dari 1000. Atau, kawat nano dapat didefinisikan sebagai struktur yang memiliki ketebalan atau diameter yang dibatasi pada puluhan [[nanometer]] atau kurang dan panjang tak terbatas. Pada skala ini, efek [[mekanika kuantum]] sangat penting - yang menciptakan istilah "[[kawat kuantum]]". Berbagai jenis kawat nano terdapat saat ini, termasuk [[superkonduktor]] (misal [[Itrium barium tembaga oksida|YBCO]]<ref>{{cite journal|doi=10.1126/science.1251594 |pmid=24812400 |title=In Situ TEM Observation of a Microcrucible Mechanism of Nanowire Growth |journal=Science |volume=344 |issue=6184 |pages=623–6 |year=2014 |last1=Boston |first1=R. |last2=Schnepp |first2=Z. |last3=Nemoto |first3=Y. |last4=Sakka |first4=Y. |last5=Hall |first5=S. R. |bibcode=2014Sci...344..623B }}</ref>), [[logam]] (misal [[nikel|Ni]], [[platina|Pt]], [[emas|Au]]), [[semikonduktor]] (misal [[Kawat nano silikon|Kawat nano silikon (''Silicon nanowires'', SiNWs)]], [[indium fosfida|InP]], [[galium nitrida|GaN]]) dan [[insulator]] (misal [[Silikon dioksida|SiO<sub>2</sub>]], [[Titanium dioksida|TiO<sub>2</sub>]]). [[Kawat nano molekuler]] terdiri dari unit molekul yang berulang baik [[senyawa organik|organik]] (misalnya [[DNA]]) atau [[senyawa anorganik|anorganik]] (misalnya Mo<sub>6</sub>S<sub>9−x</sub>I<sub>x</sub>).
== Ikhtisar ==
[[Berkas:SnSe@SWCNT.jpg|
[[Berkas:HgTe@SWCNT.png|
Kawat nano umumnya memperlihatkan aspek rasio (rasio panjang-terhadap-lebar) sebesar 1000 atau lebih. Dengan demikian mereka sering disebut sebagai material satu [[dimensi]] (1-D). Kawat nano memiliki banyak sifat menarik yang tidak terlihat di material ruah atau [[tiga dimensi]] (3-D). Hal ini disebabkan karena [[elektron]] di kawat nano yang dibatasi kuantum dan dengan demikian menempati [[tingkat energi]] yang berbeda dari kesatuan tingkat energi atau pita tradisional yang ditemukan dalam material ruah.
|